29:1=29

4.9K 432 64
                                    

Seseorang dengan wajah bayi tengah duduk sambil memangku sebuah toples biskuit di pahanya, ah.. Dia memang terlihat seperti bayi dengan pipi menggembung serta kedua mata bulat yang menatap televisi didepan nya.

Mulut nya tak berhenti menguyah serta tangan yang ikut turut dalam memasukkan satu persatu biskuit coklat kedalam mulut mungil nya.

Makanan renyah dengan rasa coklat itu memang banyak digemari orang termasuk bayi kecil imut kita.

Mew yang baru saja selesai mandi dengan handuk dipundak nya dan hanya menggunakan celana pendek menampilkan perut kotak-kotak yang masih dialiri air, Mew bersandar pada daun pintu menatap istrinya dengan senyum simpul nya.

Kana yang terlalu fokus pada tayangan SpongeBob tak menyadari suaminya yang bahkan sudah berada di dekat nya.

"Bayi kecil boleh bagi biskuit nya pada om" ucap Mew seduktif di dekat telinga kana. Jemari yang lebih besar darinya itu menoel-noel pipinya menggoda.

" om bisa ambil sendiri jangan menggangu bayi kecil ini" balas Kana yang masih fokus pada telivisinya serta bibir yang tak berhenti bergerak akibat gerakkan mengunyah nya.

Mew terkekeh kemudian mendudukkan bokong nya disamping kucing kecil nya itu.

"Susah ambil nya, suapin om dong" goda Mew sembari tetap menoel-noel pipi gembul istrinya.

Kana melirik sebentar kemudian kembali fokus pada tontonan nya, tangan kanannya mengambil biskuit dan menyuapi mew. Ia juga kembali memakan biskuit nya karena yang di mulut nya sudah habis. Kana menuruti Mew dengan harapan suaminya itu berhenti menggangu nya.

"Gemes banget sih cantik nya saya" ucap Mew menagkup kedua pipi gembul istrinya membuat bibir istrinya maju kedepan.

Mew menggigit bibir bawah nya gemas membawa wajah sang istri mendekat memberikan kecupan-kecupan ringan pada bibir mungil istrinya.

Kana yang kesal pun mencoba mendorong wajah Mew untuk menjauh darinya namun usahanya sia-sia tenaga Mew terlalu besar dibandingkan dirinya.

"Jangan menggangu bayi kecil! Aku mau-

Krrkk..

"Huaaa! Hidah hana hahiitt huhu! " jerit kana karna saat mencoba melawan Mew tanpa sengaja menggigit lidah nya sendiri. Rasa sakit pada lidahnya membuatnya terisak bahkan ingus nya pun sudah mengalir keluar diiringi derai air mata membasahi wajahnya.

Mew yang melihat kana histeris pun menjadi panik. dengan segera membawa tubuh kana keatas pangkuan nya, kini mereka berhadapan.

"Sttt jangan menangis. Coba aaa.. Lalu julurkan lidah mu" Mew menepuk lembut punggung bayinya agar sedikit tenang.

Kana menatap Mew dengan berlinang air mata dan membuka mulut nya, lalu menjulurkan lidah nya.

"Huhuhu atit" ucap Kana lirih.

Mew tersenyum maklum, lidah penuh dengan biskuit coklat bekas kunyahan yang telah meleber dan jangan lupakan lidah yang bergetar menahan sakit.

Langsung saja Mew ikut menjulurkan lidahnya. Rasa manis yang tercipta dari biskuit Coklat itu membuat Mew melahap lidah kana, menghisap lidah kecil manis itu kedalam mulut nya. Memainkan lidah itu mengajaknya menari.

Bola mata Kana membulat, ia mencoba mendorong mew namun tak bisa. Dan lama-kelamaan ia merasa nyaman, rasa nyeri pada lidahnya berangsur membaik dan menyisakan rasa enak pada lidahnya. Obat Mew memang yang terbaik. Ini seperti trobosan terbaru.

"Nghh mphh"

Mendengar desahan Kana pun Mew lantas melepaskan kuluman nya. Gawat ia mulai terbawa suasana untuk saja ia bisa menahan nya atau ia akan memakan pria manis didepan nya ini hingga lemas.

papa mertua‼️ (END).Where stories live. Discover now