22:1=22

6.7K 573 128
                                    

"ITU DIA NENEK LAMPIR NYA! " Ucap kana dengan nada yang berbeda dari biasanya.

"Itu Devi sayang, sekretaris papah" ucap mew

Kana hanya diam tak menanggapi pria tampan tersebut kaki jenjang nya melangkah mendekati Devi disertai tatapan setajam pisau yang kapan saja bisa menghunus wanita muda didepannya.

"Tuan mew, saya mengantarkan kopi untuk anda" ucap Devi dengan nada centilnya menghiraukan pria manis yang sedang menatapnya tajam.

"Papah ada nyuruh cewek ini nganterin kopi?! " tanya kana tanpa menatap kearah mew.

Mew menghela nafas panjang sedikit saja salah bicara ia pasti akan mendapatkan amukan dari istri montok nya itu..

"Gak ada sayang" jawab mew

Kana mencengkram dagu davi membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Kamu tau apa kesalahan mu nona davi? "

Davi mencoba memberontak namun usaha nya sia-sia, pria manis itu terlalu kuat dibandingkan dirinya bahkan sekarang dengan beraninya ia menatap tajam istri bos nya itu.

"Saya gak ngerti maksud anda tuan kana! Bagaimana bisa, saya baru datang anda sudah melakukan kekerasan seperti ini!! " ucap davi marah.

"Oh ya? Apa ini disebut kekerasan nona davi?" tanya kana dengan senyuman miring nya melepaskan cengkraman nya dan dalam hitungan detik pria manis itu melabuhkan satu tamparan rumayan keras.

Plak!

"Saya tak akan melakukannya bila orang itu tidak memiliki kesalahan terhadap saya! Kamu tau apa kesalahan mu?! Kesalahan mu adalah mengirimkan foto telanjang ke handphone suamiku! Apa itu yang disebut sekretaris? "

"DASAR SIALAN! " maki kana.

Mew hanya diam bila sudah begini biarkan istri manisnya yang bekerja.

Sebenarnya mew sudah tau akan itu sekretaris nya itu selalu berulang kali mengirim foto telanjang kepadanya dan bahkan itu dari sebelum menikah dengan kana, hanya saja ia tak memecat wanita itu karna ia ingin bermain-main sebentar tapi sekarang sudah ada kana nya jadi biarkan istri montok nan bahenol itu yang menyelesaikan nya.

Kana menarik rambut panjang davi hingga gadis itu mendongak keatas dengan rintihan yang keluar dari bibir nya jambakan kana tak main-main bahkan rasanya seperti kulit kepala nya akan lepas.

"Kau pikir saya tidak tau kalo kamu meletakkan obat perangsang di minuman mas mew, jangan pikir saya bodoh!! " ucap kana

Sreett..

Prank...

Kana menghempaskan gadis itu cukup kuat membuat Devi langsung tersungkur dilantai dengan gelas yang sudah pecah.

Devi mulai terisak rasa perih di pipinya belum hilang ditambah kepala nya yang berdenyut.

Pria manis itu bila sudah lembut ia akan sangat lembut namun bila sudah kasar itu akan terlihat seperti seorang pembunuh..

"Jilat kopi itu hingga bersih! " perintah kana.

"Say__

" sebaiknya papah diam atau nanti malam tidur diluar!! " potong kana disertai tatapan mematikan nya.

Mew hanya bernafas pasrah padahal dirinya hanya ingin bilang agar pria manis itu tidak terlalu emosi takut membahayakan baby bean mereka namun lagi-lagi niat baiknya seperti sebuah angin lalu.

Okey sekarang dia diam tak akan memotong atau ikut campur dalam kemarahan sang istri, mencari jalan aman itu salah satu pilihan yang bagus atau ia akan tidur diluar malam ini...Oh tentu tidak bisa malahan mew berniat untuk mengajak istrinya berkuda-kudaan malam ini jangan sampai niatnya tergagalkan itu akan sangat berbahaya untuk keberlangsungan baby zero-zero nya..

papa mertua‼️ (END).Where stories live. Discover now