6+10=16

4.1K 472 74
                                    

"pliss..Lo bisa nggak sih gak nelpon gw mulu" ucap rafka pada orang disebrang telpon nya.

"Tidak boleh?"

"Lo ganggu, gw tau Lo boss gw tapi setidaknya Lo ga usah ganggu hari cuti gw, istri gw lagi sakit bisa kan ngertiin"

"CK..kamu selalu aj ngurus istri kamu itu, dia udah dewasa ga perlu sampai segitunya"

"Zev, kana itu istri gw wajarlah kalo gw khawatir sama dia apalagi istri gw lagi sakit, jangan mentang-mentang Lo boss gw Lo bisa seenaknya!."

Hingga sebuah kekehan terdengar dari sebrang sana.

"Kamu masih nggangep dia istri kamu setelah apa yang terjadi sama kita berdua " ucap zev

"Zev! Asal Lo ingat apa yang terjadi sebelumnya itu hanya sebuah kesalahan, gw ga pernah suka sama Lo dan stop ngancem gw buat ngerusak rumah tangga gw" ucap rafka dengan emosi yang mulai tidak terkontrol.

Pria disebrang telpon sana benar-benar menguras emosi nya, zev selalu mengancamnya membuat rafka merasa sangat frustasi.. kesalahan yang pernah terjadi diantara mereka seperti sebuah bomerang untuk rafka dan menjadi sebuah keuntungan untuk pria bernama zev.

Kesalahan satu malam yang seharusnya tak pernah terjadi, zev yang memang pada dasarnya menyukai pria tampan itu pun menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rafka..

Rafka adalah cinta pertama nya, laki-laki pertama yang ia lihat disebuah halte bus, sejak saat itu zev selalu mengikuti bahkan mencari informasi tentang rafka.

Namun saat dirinya berniat mengungkapkan perasaan nya seketika harapan nya hancur saat dirinya melihat rafka tengah berpelukan dengan seorang pria berparas manis.

Hingga sebuah takdir mempertemukan mereka kembali, zev yg masih memiliki perasaan tersebut pun memanfaatkan kedudukan nya untuk membuat rafka berada dibawah kendali dan alhasil seperti saat ini rafka tak pernah memiliki waktu bersama kana dan selalu menghabiskan waktu nya untuk pergi keluar kota.

"Jika tidak ada yang dibicarakan lagi gw tutup"

Tutt..

Rafka mematikan telpon nya secara sepihak berbicara terlalu lama dengan boss gila nya itu bisa membuat nya bertambah stress..

Rafka berbalik untuk kembali masuk kedalam rumah namun dirinya dikejutkan dengan sang istri yang tengah pingsan di gendongan sang papa.

Rafka berlari mendekati papahnya raut khawatir tercetak jelas diwajahnya.

"Pah kana kenapa? " tanya rafka panik.

"Kita kerumah sakit sekarang" ucap mew tanpa menjawab pertanyaan rafkan.

Mew berlari dengan cepat kearah mobilnya dengan kana yang berada di gendongan nya, dirinya panik sungguh.

Pria manis itu tadi menagis begitu histeris saat tau dirinya hamil dan hal itu juga yang menyebabkan kanannya pingsan.

Melihat kondisi kana yang seperti ini membuat mew merasa bersalah, dirinya tak bermaksud menyakiti kananya tapi nyatanya kejadian hari ini membuat pria manis itu syok berat hingga tak sadarkan diri.

Mew masuk kedalam kursi penumpang sedangkan rafka dia berada didepan kemudi, rasa panik dan khawatir membuat mereka tak bisa berpikir kearah lain sekarang yang terpenting pria manis itu segera mendapatkan pertolongan.

Mobil berwarna hitam tersebut mulai berjalan membelah keramaian kota, Mew sedari tadi terus memangku kana tanpa memindahkan pria manis tersebut untuk duduk disamping nya.

Sepanjang perjalanan hanya diisi keheningan, Mew terus merapalkan kata maaf ditelinga kana dan Rafka yang mengemudi mobil dengan kecepatan diatas Rata-rata hingga dalam beberapa menit mereka telah sampai dirumah sakit terbesar.

papa mertua‼️ (END).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang