papa mertua‼️ (END).

9+10=19

Alur dipercepat!

Hari ini adalah hari yang Mew tunggu-tunggu dimana ia akan menjadikan Kana sebagai istrinya.

Mereka akan melakukan pernikahan di sebuah kuil yang hanya dihadiri oleh ibunda mew, kemarin saat mew memberitahukan tentang pernikahan nya dengan ibunda.

Ibunda mew sempat terkejut mendengar bahwa anaknya yang sudah dibilang tua akan menikahi seorang pria muda dan parahnya lagi yang putranya nikahi adalah cucu menantunya atau bisa dibilang mantan cucu menantu.

Untung saja wanita paruh baya itu tak mengalami jantungan.

Ia tak pernah mempersalahkan anaknya untuk menikah dengan siapa pun dan dalam gender apapun mendengar bahwa putranya akan menikah kembali itu cukup membuat hati nya senang apalagi dikasih bonus seorang cucu siapa yang tidak senang coba? Tapi mengetahui bahwa calon menantu nya adalah bekas istri cucunya membuat wanita paruh baya bernama melinda itu sedikit gelisah.

Dirinya takut calon mantunya akan meninggalkan putranya apalagi mengingat bahwa mew merebut pria itu dari cucunya rafka yang nyata-nyata bahwa calon mantunya itu sangat mencintai suaminya rafka.

Melinda sedikit mengumpat atas kebodohan anaknya yang dengan gilanya menghamili istri cucunya tapi nasi sudah menjadi bubur tak ada yang bisa dilakukan ia hanya berharap bahwa menantunya akan membuka hati untuk mew.

Melinda tersenyum tipis menatap kuil didepannya hari ini putranya akan menikah kembali menikah dengan seseorang yang ia cintai.

"Aku yakin suatu saat anak itu akan membawakan kebahagiaan untuk mereka" gumam Melinda pelan.

Dengan langkah anggun Melinda memasuki kuil tersebut kedua mata yang mulai sedikit keriput namun tetap cantik menatap dua orang pria didepan sana.

Baru kali ini ia melihat pernikahan putranya tak semegah dulu hanya ada ketenangan tanpa ada bunyi potrettan kamera dimana-mana.

Melinda menghela nafas pelan ini sudah keputusan mereka, menikah secara diam-diam tanpa semua media tau.

Melinda juga paham mantunya itu sedang hamil apalagi dia adalah bekas istri dari anaknya mew bila kejadian hari ini tersebar semua orang akan mencemooh dan memandang rendah menantunya dan itu tidak akan baik untuk bayi yang dia kandung.

Melinda melangkah mendekat dengan senyuman manis dan lemah lembut, mew yang tau akan kehadiran ibunda nya pun lantas memeluk sang ibu dengan penuh kerinduan.

Melinda membalas pelukkan sang putra semata wayang nya penuh kelembutan kemudian tatapan matanya beralih pada seorang pria manis yang tadi berdiri persis disisi putranya.

Melinda terkagum pantas saja putranya ingin merebut pria itu, dia terlihat sangat manis dan cantik.

Melinda memberikan senyuman keibuan nya pada pria manis didepan nya yang dibalas dengan senyuman kikuk.

Tangan nya terulur menyuruh pria manis itu untuk masuk kedalam pelukkan nya.

Kana pun melangkah dengan ragu dan gugup secara perlahan ia masuk kedalam pelukkan hangat wanita itu terasa seperti kembali ke masa lalu, masa-masa saat ibunya memeluk dirinya penuh kehangatan.

Mereka bertiga saling berpelukan memberikan kenyamanan dan kehangatan satu sama lain.

Melinda melepaskan pelukkan nya menatap kedua adam didepannya penuh kelembutan tangan keriputnya menyatukan tangan mew dan kana hingga saling menyatu.

"Bunda harap kalian bisa menjadi suami istri yang bahagia" ucap Melinda tulus.

Ia tak akan menyalahkan siapapun walaupun putranya salah ia tak akan bisa melakukan apapun, mew itu persis seperti mendiang suaminya apa yang dia inginkan pasti akan ia dapatkan entah dengan cara apapun.