1×10=10

4.6K 467 86
                                    

"pagi pah" sapa rafka

"pagi" balas mew dingin.

rafka mengerutkan keningnya bingung disertai satu alis menukik keatas, menoleh ke sang istri lalu berbisik.

"kenapa papah? " tanya rafka.
kana mengangkat bahunya cuek lalu mendudukkan dirinya dikursi diikuti dengan rafka yang duduk disebelah nya.

rafka menatap papah dan istrinya bergantian dirinya bingung dengan situasi pagi ini, terasa tak seperti biasanya.

apa mereka bertengkar? tanya rafka dalam hati.

lamunan nya buyar saat suara halus sang istri memanggil namanya.

"mash mau makan apa? " tanya kana disertai sedikit desahan.
rafka membolakan matanya lalu menarik tangan kana untuk mendekat kearah nya.

"jangan desah yank, kamu ga liat tatapan papah kaya mau ngebunuh kita" ucap rafka berbisik.

kana memalingkan wajahnya kearah papah mertua nya bisa dirinya lihat tatapan tajam serta aura dingin yang seolah ingin menguliti nya hidup-hidup.

lalu kembali menatap kearah sang suami.

"orang aku nggak desah kamu aja salah denger" ucap kana membela diri lalu kembali menciduk kan nasi kedalam piring rafka.

rafka menggaruk kepalanya yang tidak gatal dirinya merasa seperti ada di situasi yang salah.

sebenarnya kenapa sih? pikir rafka.

'tau ah pengen pindah ke mars aj' ucap rafka dalam hati.

'siapa tau di Mars gw nemu jawabannya, Lama-lama ngeliatin mereka kaya suami istri lagi bertengkar tau nggak ck' batin rafka.

"mas kamu mikirin apasih, aku dari tadi nanya loh" ucap kana membuyarkan seluruh pikiran rafka.

"a-hh iya yank itu pake ayam aja hehe"

kana mengambilkan sepotong ayam lalu meletakkan nya diatas piring rafka.

"pake sayur mas? "

"i-ya"

selesai mengambilkan makanan untuk suaminya kana pun kembali mengambil makanan untuk dirinya namun sebuah tangan kekar menahan tangannya.

kana menatap kearah papa mertua nya mencoba melepaskan gengaman tangan kekar tersebut namun mew malah semakin erat menggenggam nya kemudian merebut piring miliknya.

"biar papa ambilkan"

"ga perlu pah kana bisa ambil sendiri" ucap kana tersenyum paksa.

"kamu makan apa? " tanya mew menghiraukan ucapan kana.

"kana b-i-s-a a-m-b-i-l s-e-n-d-i-r-i" ucap kana penuh penekanan.

"kamu suka ayam kan, mau paha atau dada?" tanya mew.
(kalo cia suka paha cuma kalo sama mas mew suka dada biar bisa digrepe-grepe.
astaghfirullah😌)

kana mendengus kesal serta memutar mata malas.

sedangkan rafka hanya menonton perdebatan mereka dengan satu potong ayam ditangan nya.

dirinya sungguh seperti menonton sebuah film tapi kali ini live streaming.

tapi tunggu kenapa mereka bertengkar layaknya suami istri sedangkan disini yang suami adalah dirinya.

rafka pun kembali meletakkan ayam miliknya diatas piring kemudian berdiri merebut piring yang berada ditangan papah nya.

"biar rafka aja pah" ucap rafka.

papa mertua‼️ (END).Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon