Memiliki papa mertua yg baik adalah harapan semua orang, tapi tidak dengan Kana memiliki papa mertua seperti Mew suppasit adalah takdir paling gila yang pernah ada...
"Jangan salahkan saya, jika saya merebutmu dan membuat mu tak berdaya dibawah kend...
Pagi ini mendung dengan rintik hujan yang tak jua berhenti turun. Sosok perawakan tegap dengan otot-otot yang menonjol tengah berdiri menatap kearah jendela besar dengan handuk terlilit dipinggang nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia baru saja selesai membersihkan diri setelah semalam ia menghajar istri nya hingga tak berdaya.
Senyum tipis terbit dibibir nya, suasana hati nya sedang baik mungkin untuk hari ini ia akan diam dirumah mengawasi istrinya.
Mew masih berdiri menatap kearah langit dari balik jendela, tangan satunya tengah mengusap rambutnya yang basah hingga sebuah ciuman dipunggung nya menghentikan nya dari aktifitas yang sedang ia lakukan.
Mew berbalik lantas tersenyum saat ia mendapati sosok manis yang tengah berdiri dengan kemeja putih yang menenggelamkan seluruh tubuhnya.
Pria manis itu menatap Mew dengan kedua mata menyipit disertai senyuman manis yang menampilkan gigi putihnya.
"Kenapa sudah bangun hmm? " tanya Mew sambil merapikan helaian rambut sang istri yang berantakan.
"Papah.. Kiss dulu" ucap kana dengan bibir di monyongkan ke depan.
Mew terkekeh lantas menagkup wajah chubby sang istri lembut, bibir tipis nya ia labuhkan pada bibir tebal milik istrinya hingga suara kecupan panjang yang menggema membuat kedua adam itu tertawa.
Kana memeluk tubuh telanjang Mew cukup erat, menghirup aroma sabun yang begitu menyegarkan di hidung nya.
Kana mendongakkan kepala nya tangan kecilnya mengusap rahang sang suami, ia bisa merasakan saat bulu-bulu kecil menerpa telapak tangannya terasa geli dan sedikit kasar pantas saja saat Mew menciumnya ia bisa merasakan gesekan kasar dari wajah sang suami.
"Papah nggak cukur ya? " tanya kana yang masih mengelus rahang sang suami.
Mew menatap istri nya lembut, bibir nya terukir senyum yang bisa membuat siapa saja meleleh.
Cup... Kecupan Mew di bibir kana.
"Apa ini menyakiti mu saat saya mencium mu?" tanya Mew.
Kana menggeleng kecil menghentikan elusan nya dan menatap mata Mew.
"Tidak, hanya sedikit geli" jawab Kana.
"Baiklah, saya akan mencukur nya untuk mu" ucap Mew yang mulai ingin beranjak kearah kamar mandi.
Akan tetapi tangan mungil seseorang menghentikan nya membuat Mew menatap istri nya dengan satu alis dinaikkan.
"Biar Kana saja ya yang cukur kan" ucap Kana dengan senyuman imut nya.
Kana menarik lengan Mew kearah kamar mandi, mengambil cukuran lalu merentang kan tangannya kearah Mew.
Mew menggigit pipi dalamnya gemas dan dalam satu kali angkat pria manis itu sudah berada diatas wastafel.
