13. Terluka?

172 26 1
                                    

"Nathalia!! Lo gak boleh suka sama Shaka, Lo bakal terluka nantinya."
-Nathalia-

Happy Reading 🕊️🐾

•••

Perseteruan dari bocah-bocah empat itu telah terkendali saat Papa Lino dan Mama Rina telah memutuskan bahwa Shaka tidak bersalah. Sesuai dugaan Shaka juga yang lain. Shaka, bersalah tidak bersalah pun akan tetap tidak bersalah.

Semua bingung akan kasih sayang aneh yang diperuntukkan untuk Shaka itu. Nina biasanya sampai merasa iri setengah mati. Nina saja tidak pernah diperlakukan seperti itu dengan Mama Papanya. Nina memang sudah mandiri, tapi kasih sayang yang Nina inginkan tak bisa diganti.

Semua kembali beraktivitas seperti semula. Nina pergi mandi, bersiap shalat berjamaah di Masjid. Althan dan Rossi kembali bermain PS dan Shaka pergi ke kamarnya. Ada sesuatu yang perlu Shaka baca, jadi cowok itu butuh waktu sendiri di kamar.

Shaka melempar tasnya ke sembarang arah, kemudian mendudukkan dirinya di balkon kamar yang langsung menyuguhkan pemandangan komplek yang sepi.

Shaka mengeluarkan secarik kertas dari kantongnya yang sudah terlipat menjadi beberapa simetri. Ia membukanya kemudian membacanya dengan seksama. Yah, surat ini dari Olivia yang sempat di berikan oleh laki-laki berkacamata tadi.

Nathalia? Kenapa ada nama Nathalia di antara kita?
Bukannya kita udah janji bersama sampai menua?
Shaka... Bukannya aku sok jagoan atau apa, ya. Tapi kalau Nathalia masuk di antara kita, aku pastiin Nathalia sengsara. Bukan sekali, namun berkali-kali.
Itu udah aku lakuin sama Lily waktu lalu, jangan sampai korban selanjutnya adalah Nathalia yang jelas-jelas gak akan pernah bersatu sama kamu.

-Olivia-

Shaka meremas kertas itu dengan segala emosi yang ada di dalam dirinya. Surat singkat yang mampu menggores hati Shaka akan masa lalu. Shaka melempar surat yang telah ia remas itu ke dalam tempat sampah. Nafasnya memburu membayangkan bagaimana wajah Olivia saat ini. Shaka benci Olivia, ia ingin Olivia menyingkir dari hidupnya.

"Terlalu banyak sandiwara yang gue buat, sampai sandiwara lain lupa buat gue tamatin."

•••

Nathaaa♡

Anda
Nath, besok gue tanding.
Gimana? Katanya mau support
(Read)

Anda
Gue serius gak lagi becanda.
Katanya mau support gue.
Mana janjinya hayo??"
(Read)

Anda
Oke, gak jawab?
Siap-siap gosong Lo!

Gosong? Lo mau ngapain, anjir?

Anda
BAKAR RUMAH LO LAH.
LO KIRA MAU BAKAR SATE?

ANAK ANJING!

Anda
Gue anak Papa Lino sama Mama Rina.
Calon mertua Lo, Nath. Gimana sih

O.

•••

Nathalia melempar ponselnya menghantam bantal. Berhadapan dengan Shaka secara virtual maupun langsung sangat menguras emosi. Tapi entah kenapa Nathalia selalu meresponnya. Nathalia tidak bisa jika tidak meladeni Shaka sehari saja. Sebenarnya, Nathalia juga perlu istirahat. Waktunya banyak terkuras tentang semua yang berhubungan dengan Shaka.

ARSHAKA (ON GOING)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz