BAB 8 : Your Vibe

1.5K 194 38
                                    

"Love is a flower, you've got to letit grow"- John Lennon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Love is a flower,
you've got to let
it grow"
- John Lennon.

.

.

.

Off Jumpol, menyesuaikan jaket kulit serta baju kaos putih yang Tawan gantungkan di lemari, memilih apa yang cocok untuk digunakan Off malam ini, membuat Tawan sang kaki tangan Off sedikit kewalahan, sudah setengah jam berlalu Off terus mengatakan tidak cocok akan outfit yang di susun Tawan secara rapi. Ponselnya berdering, akhir-akhir ini Off menyukai notifikasi dari Jayler, karena adanya Jayler adanya Nattha, si Gun Atthaphan yang mempesona.

Asal kalian tau, Tawan adalah kaki tangan Off yang ke 40. Dari 1-39 mereka mengundurkan diri dengan alasan yang sama-tidak betah

"Tawan, singkirkan semuanya."

"Baik, sebentar."

"Tawan ..."

"Siapkan motorku."

'Nattha ada di sini-'

"Terimaksih, Jayler, dalam waktu 2 menit aku mentrasfer mu uang."

"2 Tequila untukku, 4 Brandy untuk milikku."

'Sebagai bonus aku kirim foto Nattha untukmu.'

"Boleh, kirim saja dalam bentuk dokumen agar gambarnya tidak pecah."

Sial! Syarafnya langsung menegang ketika ia melihat gaya Mahasiswanya. Pengaruh kesempurnaan penampilan Gun sudah cukup berefek buruk, Ia bahkan tidak tahu Gun Atthaphan terbentuk sangat menggoda, menakjubkan seperti ia menggilai salah satu seniman yang terkenal-Picasso. Pria itu seharusnya malam ini ada di Deluxe Room bersamanya, tunggu Off , bersabarlah bermain secara perlahan mengasikkan.

Off bersumpah hal pertama yang akan dilakukannya ketika bertemu Atthaphan adalah mencoba waras di tengah hati yang bergejolak parah. Sistem syarafnya terbakar, hormon testosteronnya meningkat, hemoglobinnya merendah, dan system penyimpanan udara mengelembung penuh sesak. Gun Atthapan benar-benar baik hati dalam deskripsi yang kelewat-Bastard.

Menurut Off, dia dan Gun balance.

Kaya, tampan, mempesona dan-arogant

Ada kesombongan dalam dirinya, Off memutuskan untuk memberi hadiah pada si pemilik senyum pemikat. Ia meletakkan ponsel itu dan menggeser tubuh pada cermin, memerhatikan penampilan yang tersemat kata 'Hot Lecture'. Hebat, sekarang ia berdiri tegak dengan kemeja navi tergulung dengan tiga kancing terbuka menampilkan dada bidang yang terawat. Off melanjutkan langkah pada lemari kaca berisi puluhan parfum koleksinya, jemari itu bergerak indah menyentuh tuk memilih harum yang tepat, akhirnya tangannya jatuh pada parfum ber merk 'Acqua Di Parma' Harum perfum ter seksi, tak perlu diragukan lagi. Seksi yang tidak memberi kaum pria kehilangan harum kejantanan siang maupun malam.

✔ [2] My Hot Lecture [M]Where stories live. Discover now