BAB 12 : Sex? I Should Do It?

1.9K 169 33
                                    

"I find you, Very attractive"

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"I find you,
Very attractive"

.

.

.

Kampus
Fakultas Bahasa Asing
08.30

Atthaphan—

Naungan nama bergelar istimewa terayun merdu di benak pria berusia 25 tahun, Off Jumpol pemilik daya pikat mematikan membaur dalam senyuman. Dengan tangan memainkan kunci mobil, Off mengasah pandangan pada si putera Phunsawat yang berjalan seorang diri tanpa mengalihkan perhatian dari benda persegi panjang.

"He is crazy!"

"Haruskah aku memberi sapaan pagi, Atthaphan?"

"Kenapa tidak?"

Off tidak perlu diingatkan betapa risihnya Gun, karena dirinya berkali-kali menjadi titik pendaman emosi Gun akhir-akhir ini, tidak ada kata menyerah sebelum niatnya tersampaikan menarik si pemikat. Sebanyak apapun dituntut untuk menjauh, jika hati telah menetap tak akan mudah untuk beralih. Gun ibarat detak jantungnya, garis terdepannya dan masa depannya.

"I wan't you," gumam Off dengan pandangan obsesi.

Sebelum *Asterixis terjadi, tapakan langkah diseret cepat agar terbawa cepat menemui sang **Agapois. Off menyerukan kata hati.

'Kucing manis ku menyelami sisi gengsi, kau masih tak menerima tulang emas yang aku beri' keobsesian terlukis nyata.

Dan—

Satu tiupan dingin mengenai tengkuk Agapois, 

Gun menggerakkan leher karena merasa geli atas tiupan sedetik lalu, titik sensitif Gun salah satunya terletak si bagian belakang lehernya, dari aroma yang menebar Gun tau siapa orang yang berada tepat di belakangnya. Gun tidak menampik dan tak munafik aroma ini mulai ia sukai, aroma seksi yang menggoda. Tapi, Gun tidak akan mengatakan secara langsung 'Off Jumpol. Aromamu seksi, aku suka' karena hal ini menjadikan Off semakin menggilai dirinya.

"Guten morgen meine liebe."

"Aku lupa kau tidak mengerti." Off mengubah posisi memilih berjalan berdampingan. "Selamat pagi, sayangku." Off sedikit merapat dengan bisikan yang pelan. "Atthaphan, harummu melintas hingga di dua benua dan samudra, mengalun indah melintasi benua Eropa."

Gun mengumpat masih terlalu pagi meladeni Dosennya 'Persetanan dengannya!' Begitu menakjubkan, ternyata Off Jumpol ternilai Dosen Killer memiliki tingkat kecintaan melebihi cerita cinta Romeo dan Juliet. Pria itu terus mengikutinya diiringi segudang perkataan yang tak penting.

"Tidak lelah setelah melakukan hubungan intim bersama si wanita sialan?"

Gun berhenti dan terdiam mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Off, ia tak menyangka Dosennya ini secara terang-terangan mengeluarkan kata yang tak pantas. Setelah seperkian detik terpaku, Gun dikejutkan Off mencondongkan tubuh ke depan.

✔ [2] My Hot Lecture [M]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt