BAB 11 : Uwaw, Atthaphan

1.4K 171 26
                                    

"Take my heart but pleaseDon't break it"- Michael Buble

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Take my heart but please
Don't break it"
- Michael Buble

.

.

.

Off telah mendominasi, mata Gun mulai sayu dan menutup, Gun yang berbaring kepalanya tertarik ke atas karena Off menyelipkan tangannya untuk Off bungkam kembali bibirnya. Gun merasakan semua kelembutan dalam balutan ciuman ini dan berpikir jantungnya akan meledak, ciuman ini sangat menuntut. Ia tak tahu bahwa ia sudah terpengaruh rangsangan. untuk yang pertama kalinya Gun merasa bergairah atas rangsangan ditorehkan Off.

Gun mulai tak waras, ia merangkul kan kedua tangannya pada leher Off lebih menekan leher Off lebih memperdalam ciuman. Kecipak ciuman terdengar jelas beradu dengan suara pendingin.

Off menarik Gun terduduk dan menjatuhkan tubuh Gun di punggung ranjang. "Finally, Atthaphan." Off dengan sengaja duduk di pangkuan Gun, menggesekkan miliknya dari keduanya yang sudah mengeras. "Horny?" tanya Off, sekali lagi ia membuat gerakan gesekan.

Gun menutup mulut serta matanya, astaga ini pemanasan yang luar biasa! Gun beberapa kali memaki, alis nya kian mengerut, Off terlalu pandai memainkan permainan, karena pria itu belum berhenti membuat gerakan.

Tangan Off bergerak menarik paksa tangan Gun agar tangan itu lepas dan mendesah kan kenikmatan. "Atthaphan—"

Hmmh!

Desah Gun tak tertahankan, Gun frustasi ia memandang nyalang lalu memalingkan wajah ketika Off menarik dagunya ke atas.

Gun mulai berkeringat, Gun tak bisa bergerak tangannya erat di cengkram ke atas.

"Ah, Off.."

"Hen..."

"Oh Shit!"

Off menyeringai. "Enak?"

Sial! Tangan sisi kanan Off yang terbengkalai Off susupkan di balik celana jeans Gun. Mengelus lembut area sensitifnya, Gun mengerang nikmat, tatapannya menyiratkan hasrat seolah berkata Gun ingin lebih dari ini.

"Oke sudah cukup, ini permulaan."

Gun protes dari sorot matanya, karena ia menginginkan lebih.

Bukankah Off berjanji pada dirinya sendiri, membuat Gun tidak bisa tidur meskipun Gun tidak menderita insomnia, dan Off sangat menunggu Gun sendiri yang merangkak ingin meminta di puaskan.

"Kenapa, mau lebih? Memohon lah kepadaku." Off memberi seringaian.

"Bermimpi, Off Jumpol!"

Off hanya tertawa, melihat Gun turun dari ranjang lalu memasang bajunya lagi. "Gengsi mu terlalu besar, Atthaphan."

✔ [2] My Hot Lecture [M]Where stories live. Discover now