SEANA - 04

14 3 0
                                    

"Mau makan apa An?"

"Emm apa yaa.." Ana tampak berfikir, kini keduanya sedang malam minggu bersama setelah Ana memperkenalkan Sean pada orang tua nya.

"Mie ayam langganan kamu masi buka ga?"

"Masi kayaknya, cek aja dulu mau?"

"Boleh."

Mereka berdua tidak memakai motor melainkan berjalan kaki berdua. Ana yang memakai hoddie milik Sean dan Sean memakai kaos panjang miliknya.

"Kalo udah tutup beli nasgor aja yang di pinggir jalan."

"Gapapa makan di pinggir jalan?"

"Ya gapapa la, kan masi sama sama makanan."

"Yaudah beli nasgor aja, masi agak jauh kalo ke tempat mie ayam."

"Emmm yaudah gimana enaknya aja aku ngikut."

"Yaudah beli nasgor aja."

Keduanya berjalan beriringan sesekali di sertai canda dan gurauan. Tak terasa mereka sudah sampai di penjual nasi goreng.

"Aku pedes banget." Sean mengangguk menghampiri penjual nasi goreng.

"Bang nasgornya dua ya, yang satu pedes banget yang satu sedeng."

"Siap neng."

"Ga terlalu ramai kayak biasanya ya."

"Emang biasanya rame?"

"Iya rame, apa lagi malam minggu begini pasti rame."

"Sering jalan kesini sama pacar?"

"Ngga, aku ga pernah punya pacar. Aku suka jalan berdua sama Naya nyari jajanan kaki lima di depan komplek."

"Oh gitu, kirain sama pacar."

"Semenjak Naya punya pacar kita jadi jarang jalan berdua nyari makanan sekitar komplek."

"Kan ada aku sekarang." Ucap Sean terkekeh.

"Hehe iya."

Tak lama nasi goreng pesanan merema datang.

"Ini nasi gorengnya, selamat menikmati."

"Makasi bang."

🍑🍑🍑

"An aku suka sama kamu." Ucap Sean pelan yang masi terdengar samar samar oleh Ana.

"Kamu suka sama aku?" Sean menoleh dan mengangguk kecil.

"Ko bisa? Aku kan biasa aja ga cantik terus kek gini."

Sean terkekeh dengan pengakuan Ana "Gatau, aku suka sama kamu tiba tiba gitu aja."

"Aku juga."

"Apa An?"

"Aku juga sama."

"Sama, sama apa?"

"Kayak kamu, ish ga peka amat jadi cowo."

"Sama suka kamu? Gitu?"

Ana mengangguk kecil membuat Sean terkekeh lalu mengacak ngacak rambut Ana.

"Ga bertepuk sebelah tangan dong."

Ana mengangguk lagi "An, kita udahin pertemanan kita ya."

Anak terkejut lalu menoleh pada Sean "Kenapa?" Ucap Ana tak percaya.

"Maksud aku udahin pertemanan ini dan ganti status pertemanan ini jadi bukan pertemanan tapi sepasang kekasih." Ucap Sean serius.

"Kamu nembak aku?"

SEANAWhere stories live. Discover now