Bab 9

2 0 0
                                    

"An kamu cari buku apa si?"

"Aku cari novel incaran aku sama cari buku materi yang Pak Riko jelasin minggu kemarin soalnya aku agak ga ngerti sama penjelasannya" Ucap Ana, ia membawa empat buku novel dan dua buku materi kuliahnya.

"Ohh gitu." Naya mengangguk.

"Kamu ga nyari buku kosa kata bahas Jerman?"

"Eh iya ya, yaudah aku nyari dulu ya An."

Ana mengangguk, ia kembali berjalan mencari novel yang lainnya.

"Hmm menarik juga judulnya." Ia mengambil buku novel yang membuatnya tertarik lalu membaca blurb nya.

"Ambil aj, menarik keknya ceritanya."

Ana berjalan mencari Naya, ia sudah selesai dengan acara mencari buku yang ia cari. Tiba tiba ponselnya berbunyi, Ana yang kesusahan mengambil ponselnya pun membiarkan ponselnya berbunyi.

"Nay ayo udah belum?"

"Udah nay bentar." Naya membawa dua buku di tangannya lalu ia menghampiri Ana.

"Banyak banget An."

"Hehe, buat stok biar ga bolak balim ke gramedia."

"Yaudah ayo ke kasir."

Keduanya berjalan ke kasir membayar masing masing. Lalu Ana merogoh tas nya mengambil ponsel dan melinat siapa yang tadi menghubunginya.

Terteta disana nama "Mas Sean ojol ganteng"

"Kenapa Sean telfon?" Gumam Ana.

Ia balik telfon nomor Sean "Halo kenapa Sean?"

"Kamu masi di gramedia?"

"Iya masi, kenapa?"

"Aku titip buku kosa kata sama beberapa buku boleh?"

"Boleh, kamu tulis di pesan ya nanti aku cariin."

"Oke, makasi An."

Ana mengangguk "Oke."

Ana memutusman panggilan dan melihat roam chat Sean, Sean mengetik buku pesanannya.

"Nay bentar ya, aku mau cari buku pesanan Sean."

"Oke."

Naya berjalan mencari buku yang sama seperti Naya, kosa kata bahasa jerman dan buku lainnya pesanan Sean.

Ia membawa tiga buku ke kasir, setelah itu mereka memutuskan makan di luar sekitar gramedia.

"Gila banyak banget buku yang kamu bawa."

"Itu sama pesenan Sean, kalo buku aku cuma tujuh."

"Cuma kata kamu? Itu tu banyak tau."

"Kan aku udah bilang, itu tu buat stok aku biar ga bolak balik ke gramedia mulu."

"Iya deh iya, yaudah ayo cari makan aku laper."

Ana mengangguk, mereka berjalan mencari makanan setelah Ana menyimpan buku di mobil Naya.

Setelah selesai makan bersama mereka memutuskan untuk langsung pulang karena sebentar lagi jam lima sore.

"Makasi Nay, nanti malem nginep di rumah ya, nonton drakor sambil makan kue buatan mamah."

"Oke siap." Ucap Naya dengan penuh semangat.

Ana masuk ke dalam rumah membawa semua buku dengan perlahan.

"Banyak banget beli buku nya An."

"Ini sama pesenan Sean pah, jadi banyak deh hehe."

Athala mengangguk.

SEANAUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum