CHAPTER: 12

47.7K 3.5K 383
                                    

Helloo gais. Udah lama ya.

Tenang! Gak ngulang kok. Gak Hiatus. Cuma lagi menyelesaikan naskah ini saja. Meskipun belum semua, tapi syukur sudah nyetok banyak. Hehehehe.

Btw jangan lupa komen atau saya bakal marah!😠

Follow IG:
feyy.feyy.07
mi_amor.07
TIKTOK:
badbitch
badangel

★★★★

Dimana ada Shaka, Viena janji di situ pasti ada dirinya. Tidak! Pribahasa apa itu?

Viena menggeleng pelan dan merengut lucu. Tangannya melingkar manja di lengan Shaka ketika mereka baru saja melewati kumpulan cewek-cewek centil yang bersorak ria saat Shaka hadir. Entah mengapa Viena tak suka. Ada rasa jengkel, dan panas dalam hatinya. Keramaian pusat perbelanjaan di gedung yang sangat luas ini membuatnya gerah.

Padahal terdapat pending ruangan yang mampu memucatkan bibir pinknya.

Sudah banyak toko yang mereka lewati. Namun Viena masih belum memegang barang. Tak masalah. Ia justru senang karena Shaka membawanya kemari.

Well, Viena belum pernah ke sini. Sebab kebutuhan yang ia butuhkan selalu ada di rumah besarnya.

"Shaka ada orang jelly!" pekik Viena membuat Shaka menoleh bingung ke arah gadis itu tunjuk.

Shaka menggeleng pelan. "Itu balon sky dancer."

"Mau beli, Shakaaa..." Viena memelas.

"Gak dijual sama pemilik tokonya."

"Ihhh tapi mauuu." Viena hendak berlari ke arah toko yang di depannya terdapat balon sky dancer. Namun Shaka lebih dulu menahan lengannya.

"Mehong, Na. Lo mau nguras dompet gue hah?"

"Mehong itu apa?"

"Mahal."

"Banget banget banget?"

"Banget. Setara sama harga diri lo." celetuk Shaka.

Viena yang tak mengerti hanya mengangguk saja. Prinsipnya: jangan merepotkan Shaka atau tidur di jalanan!

Alhasil Viena kini mengikuti Shaka yang entah ingin membawanya kemana.

Ternyata Shaka membawanya ke toko Korea food. Seharusnya Viena senang kemari, namun ia menampilkan raut biasa saja. Viena tak kenal dunia per-kpop-an. Dia itu gaptek. Tapi berbeda ketika matanya menemukan mochi di sana. Itu makanan favoritnya. Dan hebatnya Shaka bisa tahu sewaktu tengah membujuknya siang tadi.

Tetapi bukannya mochi makanan khas Cina? Mengapa ada di Korea food?

"Mochi..."

"Shaka mau mochi yang banyak. Tapi uangnya Shaka oke?"

"Iya harus dong mba, kan mba pacarnya, gak mungkin nolak si masnya."

Shaka mengerjap. "Anu... Dia bukan pacar saya."

Viena mengangguk semangat. "Aku cuma numpang di apartemen Shaka!"

My Little Girl [Completed]Where stories live. Discover now