32-Janji ga janji

405 30 1
                                    

Disaat mereka sedang diam sambil menonton tv, Jisung sadar jika Taeyong sedang meilhat kearahnya namun dia berpura-pura tidak menyadarinya karna gugup

"Jie"

Satu panggilan yang membuat bulu kuduk Jisung berdiri. Saat menoleh, Jisung dapat melihagt raut wajah Taeyong yang bisa dibilang cukup serius

"Iya bu?"

"Bunda ga cinta sama kamu" Ujarnya tiba-tiba namun Jisung tidak kaget karna bukan pertama kali dia mendengarnya

"Iya bu, tau" jawab Jisung

"Kamu harus janji sama bunda untuk buang perasaan kamu kalau kamu punya. Jangan anggap pernikahan kita sebuah ikatan cinta. Pernikahan kita ini cuma tanda pertanggungjawaban dari kamu yang sudah bikin hamil anak kamu" Jisung melotot. Dia kaget mendengar perjanjian yang tiba-tiba itu

"No. Aku gamau janji" jawab Jisung dan mendengar itu, Taeyong langsung memegangi kedua pipi Jisung dan menatapnya serius

"Bunda ga cinta sama kamu bahkan ga sedikitpun" ujar Taeyong

"Aku ga peduli mau bubu cinta atau enggak sama aku. Aku sudah jadi suami sahnya bubu dan bubu gabisa ngelarang aku untuk tidak jatuh cinta sama istri aku sendiri" ujar Jisung melawan

"Bunda ini b-"

"Istri. Kamu istri aku. Kamu bukan lagi Lee Taeyong melainkan Park Jisung"

"No! Kamu harus stop mikirin seperti itu. Mau apapun yang jadi, kau tetap Jisung anak kandung bunda. Ini hubungan terlarang Jie! Sadar!" marah Taeyong. Jisung mengira Taeyong sudah menerimanya beberapa hari lalu namun kini dia ditampar dengan kenyataan yang sememangnya sakit

Mau tidak mau, Jisung harus menerima semuanya lagi. Sifat Taeyong tidak kekal lama karna efek hamil. Jisung sangat sabar dalam menangsni Taeyong. Dia tidak pernah marah apalagi membentak Taeyong meskipun kadang Taeyong menguji kesabarannya

"Jiejiee"

Hari ini sepertinya Taeyonh sedang manja. Dia masih baring dipelukan Jisung yang sebenarnya sudah lapar dari tadi namun Taeyong kekeh tidak ingin melepas pelukan dari Jisung

"cium?" minta Taeyong

Meskipun Jisung memang suka berciuman, dia sedikit mengeluh saat Taeyong minta dicium untuk kesekian kalinya apalagi Taeyong yang suka bercanda dna menggigit bibir Jisung saat berciuman

"nghh bubuu" Jisung menjauhka bibirnya kemudian memegang bibirnya yang sudah hampir luka. Taeyong tersenyum senang kemudian kembali mendekatkan wajahnya dengan Jisung

"Cium?" pintanya lagi

"Gamau ah bubu suka gigit" tolak Jisung

"CIUMMM!!" teriak Taeyong. Jisung langsung meluamt kasar bibir Taeyong biar Taeyong memintanya berhenti namun Taeyong terlihat sangat menikmatinya bahkan menjulurkan lidahnya agar Jisung menghisapnya

"fvck" batin Jisung yang sepertinga gagal membuat Taeyong kesal

Jisung alhasil membiarkan Taeyong melakukan semuanya pada tubuhnya hingga dimana Taeyong sudah kelelahan dan meminta Jisung untuk memluknya lagi agar dia bisa tertidur

Beberapa hari setelah itu, Taeyong kembali menjadi dingin. Dia tidak ingin berbicara dengan Jisung sebenarnya ini merupakan sifat aslinya Taeyong. Setelah pergaduhan kecil hari itu, dia tidak ingin berbicara dengan Jisung bahkan sampai tidak peduli saat Jisung kesakitan

"bu makan"

Ujar Jisung namun Taeyong hanya diam. Dia mengambil piring dari tangan Jisung dan makan sendirian didalam kamar. Selama Taeyong bersifat dingin, Jisung harus tidur diluar karna rumah baru mereka ini hanya memiliki satu kamar

I Love You, Mom| Jiyong 🔞Where stories live. Discover now