I Love You, Mom| Jiyong 🔞

40-pindah

Calling Chanyeol

"udah ketemu Chan. Gw otw ke hotel"

"Oh Tuhan makasih. Iya gw juga kehotel sekarang. Kita langsung pulang ke Seoul hari ini juga"

"Iya chan"

Jisung membawa Taeyong yang terlihat begitu kewalahan. Merah-merah ditubuhnya terlihat sepetti kesan pukulan. Jisung mengusap pipi Taeyong lembut manakala mata dan tangannya masih fokus menyetir.

"Maaf" ujar Jisung

"kamu gasalah" jawab Taeyong

"Aku salah karna gagal jaga kamu. Maafin aku ya, aku janji bakal lebih berhati-hati setelah ini" ujar Jisung dan Taeyong membalas dengan anggukan dan senyuman lembut miliknya

"Btw jie, ini mobil siapa?" tanya Taeyong

"Ini mobil yang aku sewa untuk nyari kanu keseliling kota. Aku hampir gila waktu gagal cari kamu selama berhari hari tapi untungnya aku berjaya"

Jisung mengusap paha Taeyong lembut tanpa nafsu namun Taeyong menjadi rada gementaran ketika mengingat kejadian hari itu dimana pahanya diraba-raba oleh banyaknya pria dominan yang tidak dikenalinya

"wae?" tanya Jisung

"rada trauma" jawab Taeyong

"Maaf untuk itu" ujar Jisung dan Taeyong mengangguk pasrah. Selama dalam perjalanan ke hotel, Jisung tidap berhenti mengecup punggung lengan Taeyong saking bersyukurnya Taeyong kembali kesisinya

Chanyeol sudah menunggu Jisung dan Taeyong dihadapan pintu kamar. Nafas beratnya dihembuskan saat melihat Jisung yang sedang menggendong Taeyong ada dihadapannya

Mereka bergerak pulang ke Seoul. Selama diperjalana pulang, Taeyong tidak ingin melepaskan pelukannya dengan Jisung karna hatinya masih tidak merasa enak dan dia masih rada trauma

"ngantuk" adu Taeyong. Jisung yang mengerti menurunkan sedikit kursinya kebelakang dan berbaring agar Taeyong ikut terbaring. Tangannya mengusap-usap perut rata Taeyong

Jisung memanjakan Taeyong hingga matanya tertutup rapat kemudian dengan perlahan menyelimutinya dengan jacket miliknya. Selama perjalanan balik ke Seoul, Chanyeol terlihat sibuk dengan

Saat tiba di Seoul, Chanyeol tiba-tiba nembawa mereka untuk pindah ke mansion miliknya sebagai tanda maaf karna sudah membahayakan mereka. Pada mulanya Jisung menolak karna merasa Chanyeol sudah terlalu membantunya namun karna paksaan Chanyeol dan Baekhyun , dia akhirnya menerima

"Andy"

Taeyong menggendong Andy yang baru saja terjaga dan pastinya langsung nenyusuinya. Jisung masih sibuk mengurus posisi barang barang karna mereka baru saja pindah masuk

Bibir mungil Andy menyesap puting Taeyong lembut membuat pipinya gerak gerak dan itu sangat mengemaskan. Taeyong mencubit pelan pipi andy namun sepertinya Andy sedang di mood yang tidak baik. Setelah cubitan itu, Andy langsung menangis

"Ehh astaga. Pelan doang padahal" ujar Taeyong kaget kemudian menepuk-nepuk punggung Andy untuk memberhentikan tangisnya

"shhh shhh Andy jangan nangis shh shh"

Jisung mendengar jelas suara andy dari luar. Dia meninggalkan pekerjaannya sebentar untuk memeriksa Taeyong dan Andy

"ada apa ini? Kok nangis?" tanya Jisung pelan

"Ini loh Jie Andynya sensitif banget padahal aku cubitnya pelan aja" jawab Taeyong

"ohh aigoo buna jahatin kamu ya sayang? Aigo yaudah daddy hukum buna ya?"