36-A perfect episode

340 21 2
                                    

Seperti biasa, Jisung pulang telat lagi tapi kali ini entah kenapa Taeyong merasa tidak enak hati. Dia tidak bisa tidur karna ingin menunggu Jisung buat pulang. Melihat Andy yang begitu pulas tertidur, ingin sekali Taeyong akut melelapkan mata.

"Telfon?" batin Taeyong

Dengan ragu dia menggapai hapenya dan menelfon Jisung untuk memastikan Jisung baik-baik saja. Tangannya mula mencari nama (Jie daddy andy) dari banyaknya kontak

"ini"

Taeyong menekan tombol hijau yang ada di bawah layar hapenya dan bunyi talian disambung langsung dapat didengarkan

Tutt...Tuttt

:Hallo? Ada apa bubu?

:Jie? Kamu dimana Jie?

:aku? Ini baru mau berangkat pulang nih ada apa? Mau minta dibeliin sesuatu?

:bukan. Cuma nanya kamu dimana

:Oh. Ini udah dimobil kok tadi kerjaan aku udah selesai soalnya yang setengah sudah aku bikin pas lembur kemaren. Andy gimana hari ini? Bawel ga dia?

:Tadi siang sama sore bawel banget. Nangis terus lagi sampai pundak aku sakit banget harus gendong dia seharian

:Aigo pasti capek ya sayang? tunggu aku pulang ya nanti kita gantian jaga Andy

:Kamu juga capek kan? Lagian Andy udah tidur kok. Selesai nenen langsung tidur. Kamu cepetan pulang yah? Jangan berhenti dimana-mana lagi

:Iya syang. Yaudah aku otw

Taeyong memutuskan talian dan Jisung langsung melaju mobil. Dia singgah sebentar membeli obat sapu untuk Taeyong yang tadinya mengadu sakit punggung

"Mbak obat sapu ada ngak?" tanya Jisung pada sang kasir

"Oh ada pak itu di rak belakang" jawabnya sopan dan Jisung pun mengangguk mengerti. Saat ingin membayar Jisung melihat sepasang pasangan yang sepertinya juga hendak masuk kesana

"astaga? Itu bukannya si lami? Ngapain di ada di daerah ini" gumam Jisung. Saat mereka berdua masuk, Jisung berusaha mati-matian untuk menyembunyikan wajahnya dengan menatap kearah yang berlawanan

"Buk Testpack di bahagian mana?" tanya laki-laki yang ikut bersama Lami dan si mba langsung menunjukkan arahnya

"ini pak sudah saya bungkuskan" si mba tadi memberikan bungkusan itu pada Jisung. Sebenarnya jisung tidak berniat untuk membeli hadiah namun saat melihat banyak sekali benda imut yang dia temukan membuat dia ingin membelimya untuk Taeyong

"makasi mba"

Saat ingin mengambil bungkusan tersebut, Jisung dan Lami berkontak mata. Jisung langsung membuang pandangan dan berlari cepat keluar dan memasuki mobilnya. Malas untuk berfikir panjang, dia langsung gas pulang ke rumah

Sesampainya di rumah, lampu kamar masih terbuka berarti Taeyong masih belum tidur. Jisung membawa barang beliannya tadi masuk dan maenuju langsung ke kamar

ceklek

"Nahh daddy udah pulang" ternyata Andy terjaga

Jisung meletakkan bungkusan di tangannya keatas kasur dan mengambil alih Andy. Syukur Andy tidak menangis dan terlalu bawel

"kamu beli apa? Bukannya tadi udah janji gabakal berhenti dimana-mana?" tanya Taeyong dan Jisung tersenyum

"coba dibuka"

Taeyong mula membuka bungkusan tersebut dan melihat  ada sun cream, obat urut, boneka, sekuntum bunga mawar, perfume, kalung, dan terdapat sebuah kotak kecil yang terlihat seperti kotak cincin

I Love You, Mom| Jiyong 🔞Donde viven las historias. Descúbrelo ahora