bab 6

1.6K 197 17
                                    

"Zhan er ,  ayah ingin meminta hadiah untuk ulang tahun yang sebentar lagi akan dirayakan. " Kata raja xiao yang sedang memainkan xiang gi ( catur ) dengan putrinya ditaman bunga liong kediaman raja.

Hari ini adalah hari dimana xiao zhan keluar dari kediaman istana selir wei dan ayah nya sudah meminta untuk menemani seharian di kediamannya.

Setelah raja xiao menghadiri rapat masalah kerajaan, raja xiao cepat cepat menuju kediamannya untuk Menghabiskan waktu dengan putri kesayangan nya.

Raja xiao pun menolak semua kunjungan semua orang yang ingin menemuinya. Raja xiao hanya akan menghabiskan waktu berdua dengan putrinya.

Xiao zhan hanya mendengus mendengar keinginan ayahandanya tentang hadiah ulang tahunnya yang kurang 2 bulan lagi, xiao zhan hanya fokus melihat permainan xiang gi mereka.

"Zhan er , zhan er, zhan er " Rengek raja xiao.

"Ayahnda, lihat bidakmu, kalau ayahnda tetap merengek,  akan kalah dalam permainan kali ini dan zhan er tidak akan memberikan hadiah yang ayahanda inginkan" Kata xiao zhan sambil menatap ayahanda nya.

Raja xiao yang mendengar perkataan putrinya tersenyum dan langsung melihat xiang gi nya. Artinya putrinya akan memberikan hadiah ulang tahun nya tetapi harus memenangkan permainan xiang gi.

Permaian xiang gi yang tadinya xiao zhan akan menang dalam tiga langkah, sekarang menjadi susah, ayahndanya benar benar melakukan perlawanan. Xiao zhan mengakui kemampuan ayah nya. Dalam keadaan terdesak ayahnya masih mencari celah untuk memakan bidak putihnya.

Permaian xiang gi mereka seharusnya cuman selesai hanya 1 jam. Dan ini sudah 2 jam berlalu, ahkirnya  raja xiao menemukan langkah  membalik bidak putih xiao zhan menjadi bidak hitam miliknya disemua papan xiang gi. Dan raja xiao berkata dengan tersenyum kepada xiao zhan "Jiang gi" ( skak mat).

Xiao zhan melihat bidak nya yang sudah habis , melihat kepada ayaandanya menghembuskan nafas  " Apakah ayahanda sangat menginginkan hadiah ulangtahun ini?, sehingga benar bertarung mati matian " Kata xiao zhan sedikit menyindir ayahnya. Karena biasanya ayahnya tidak pernah seperti ini.

Raja xiao langsung mengangguk  "humm sangat ingin sekali zhan er " Sambil terkekeh kekeh karena kemengan nya.

"Apakah zhan er masih ingin mengulang xiang gi lagi? "

"Tidak cukup. Ini saja, permainan kali ini membuat zhan er lelah harus berkonsentrasi lebih keras. Apa yang ayahanda inginkan diulang tahun ini?? "

"Minumlah teh  dulu, teh ini akan membuat zhan er lebih tenang, setelah kita main xiang gi dengan penuh konsentrasi" Kata raja xiao sambil menuangkan teh untuk xiao zhan.

Ditaman mereka hanya berdua saja dan tidak ada pelayan yang mendampingi mereka. Raja benar benar menginginkan kebersamaan mereka hanya berdua.

Xiao zhan pun meminum teh yang diseduhkan ayahnya, dan memakan makanan ringan yang tersedia di meja itu.

Raja xiao yang melihat xiao zhan sudah rileks, membicarakan apa yang menjadi keinginannya " Ayah ingin zhan er menari dan menyanyi di acara perayaan ulang tahun ayah!!! "

Xiao zhan kaget mendengar permintaan ayahnya, minuman teh yang masih tersisa dimulutnya membuatnya langsung tersedak.
Xiao zhan agak terbatuk batuk sedikit. Raja xiao yang melihat itu membantu putrinya menepuk nepuk punggung nya.

"Pelan pelan zhan er "

Arti permintaan ayah nya ingin memperkenalkannya kepada orang luar tentang keberadaanya.

Selama ini ibunya mengajak xiao zhan untuk menutup diri. Tidak pernah menunjukan diri , dari awal lahir sampai sekarang xiao zhan berumur 17 tahun.

Keberadaannya di istana hampir dilupakan. Para menteri pun tidak pernah tau rupa putri. Setiap acara penting keistana pun tidak pernah menunjukan muka kehadiran sebagai seorang putri. Xiao zhan mengerti maksud ayahanda nya. Dengan mengisi acara meriah ulang tahun nya, xiao zhan akan diperkenalkan kepada semua orang. Bahwa xiao zhan adalah putri dari kerajaan xiao.sebenarnya xiao zhan sudah puas dengan keberadaannya yang tidak kenal diistana, karena memang identitas diri xiao zhan membahayakannya, ibu, kakeknya, bibi lie, tabib meng dan jian li.

Putri Jade Lotus Of Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang