bab 29

1.7K 132 86
                                    

Xin je menunggu xiao zhan sadar dari tidurnya setelah melahirkan. ingin cepat cepat memperlihatkan wajah xin xin buah cinta mereka, tetapi 2 jam berlalu xiao zhan tidak bangun dari tidurnya.

Xin xin yang awalnya terdiam lama lama menangis karena haus dan ahkirnya xin je menyerahkan kepada ibu pengasuh untuk disusui.

Hampir setengah hari xiao zhan tidak menunjukan tanda tanda sadar hanya tidur seperti orang yang tidak bernafas. Xin je mulai gelisah dan memanggil tabib meng dan wen untuk memeriksa keadaan xiao zhan.

Tabib meng dan wen masuk ke ruangan xiao zhan lalu menundukan kepala kepada xin je.

"Cepatlah kalian periksa dengan zhan er, katamu seharusnya zhan er segera bangun tetapi ini sudah terlalu lama tidak bangun " Xin je berkata dengan wajah cemas kepada kedua tabib itu sambil tetap memegang tangan xiao zhan di pinggir ranjangnya.

Tabib meng mengajukan dirinya dan meminta ijin untuk memeriksa denyut xiao zhan. Xin je melepaskan tangan xiao zhan membiarkan tabib meng memeriksanya.

Beberapa saat tabib meng melepaskan tangan xiao zhan sambil memandang wajah xiao zhan yang masih betah dengan tidurnya. " Denyut putri tidak apa apa seharusnya tidak ada masalah apa apa yang mulia " Kata tabib meng.

" Tetapi kenapa zhan er tidak bangun sampai sekarang? " Tanya xin je dengan suara kesal.

Tabib wen mendekati tempat tidur xiao zhan dan meminta ijin merasakan denyut nadi "yang mulia, bolehkah hamba juga merasakan denyut putri " Tanya tabib wen.

Xin je melepaskan tangan xiao zhan membiarkan tabib wen memeriksa, setelah beberapa saat tabib wen meletakan tanganya xiao zhan " Yang mulia,hamba merasakan denyut nadi putri sangat normal  seperti kata tabib meng seharusnya tidak apa apa yang mulia " Kata tabib wen.

"Lalu kenapa sampai sekarang zhan er tidak bangun !!! " Raung xin je dengan marah.

"Yang mulia , kami akan menjaga putri malam ini, jika sampai besok putri tidak bangun kami akan mencoba membangunkan putri dengan dupa " Kata tabib wen sambil membungkukan badan.

"Katakan sebenarnya !! Apa yang terjadi dengan zhan er . Kenapa sampai membutuhkan dupa " xin je berkata dengan suara yang keras.

"Ini..... " Tabib wen melirik tabib meng dengan ragu ragu menjawab xin je.

"sepertinya putri tidak ingin bangun dari tidurnya yang mulia " Jawab tabib meng dengan tegas.

Tabib wen terkejut mendengarkan penjelasan tabib meng, tidak meyangka akan mengatakan yang sebenarnya.

Xin je mengerutkan keningnya " Kenapa zhan er tidak ingin bangun ? " Bertanya dengan binggung kepada tabib meng.

"Itu..... " Tabib meng ragu ragu menjawab pertanyaan xin je.

"Katakan !! " Perintah xin je suaranya yang tegas.

" Putri sepertinya tertekan dengan kelahiran pangeran kecil. Sehingga ini menyebabkan putri tidak ingin bangun dari tidurnya " Jelas tabib meng.

"A a apaa.... Tertekan? " Wajah xin je terkejut tidak percaya mendengar penjelasan tabib meng.

Xin je memandangi wajah xiao zhan dengan pandangan yang sulit diartikan, wajahnya sangat muram lalu tiba tiba xin je berdiri berkata" 3 hari..... Aku memberikan waktu 3 hari untuk menyadarkan xiao zhan, jika tidak bangun dalam 3 hari, aku akan memenggal kepala kalian "  Setelah berkata xin je keluar meninggalkan kamar xiao zhan.

Tabib wen memandang tabib meng " Meng meng bagaimana menurutmu? " Tanya tabib wen.

Tabib meng terdiam menghela nafas panjang dengan pertanyaan tabib wen  lalu menolehnya " Wen, besok lakukan akupuntur pembangunan putri "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Putri Jade Lotus Of Xiao ZhanWhere stories live. Discover now