bab 9

1.4K 179 25
                                    

Kediaman wang

Wang yi zhou kembali kediamannya setelah rapat penting diistana. Kedatangannya disambut oleh keluarganya.

Wang yin jia , putra tertua wang memberi salam kepada ayah nya "  ayah, kau kembali "

Wang yi zhou mengangguk kepada putra tertuanya. Diruang keluarganya, istri dan anak anak berkumpul.
Wang yin jia, wang yi mei, wang yi ruo, wang yi jun dan terahkir wang yi bo.
Kelima anak keluarga wang.

"Suamiku, kami mendengar bahwa negara kita berperang melawan negara han. Apakah ini benar? " Tanya wang shuo er.

"Dan engkau akan memimpin peperangan ini? " Tanya nyonyah wang dengan rasa kuatir.

Wang yi zhou duduk di kursi sambil menyeduh teh nya dan menanggapi perkataan istrinya " Benar laopo, negara kita akan menghadapi perang. Negara han mulai tamak dengan negara kita "

"Yin er, yi jun, yi bo akan ikut perang ini. Yi mei, yi ruo jagalah ibu kalian dirumah " Pesang tuan wang kepada kedua anak perempuannya.

Ketiga anak lelaki wang menjawab " Baik ayah "

" Baik ayah " Jawab kedua putrinya.

"kapan laogong akan berangkat ? "Tanya nyonyah wang.

" 10 hari lagi laopo. Mungkin ini akan menjadi perang yang panjang, karena yang kita hadapi adalah tentara zhen bei. Kau dan anak anak harus saling menjaga " Jawab jendral wang sambil memegang tangann istrinya untuk menenangkan.

Nyonyah wang hanya mendesah sedih, membayangkan suami dan ketiga putranya yang akan terjun dalam medan perang, apalagi yibo anak bungsunya masih berumur 15 tahun. Walaupun anak bungsunya di gadang gadang sebagai anak jenius dalam berpedang tetap saja dia masih anak remaja.

"Apakah yibo juga harus ikut laogong? Dia masih 15 tahun " Tanya nyonyah wang.

Wang yibo yang namanya disebut ibunya langsung menjawab " Ibu, tidak usah khawatir dengan aku, ini akan menjadi pengalaman bagus di medan perang. Kalau tidak sekarang kapan lagi bu "

" Tapi kau masih berumur 15 tahun yi bo " Nyonyah wang masih ingin mendebat keiinginan anaknya.

" Sudah lah laopao, tidak usah khawatirkan yibo. Aku dan kakak kakak nya akan berjanji menjaganya. Dia akan selamat dalam perang ini. Lagian apa yang dikatakan yibo ada benar nya " Kata Jendral wang.

Potensi anak bungsunya ini sangat besar, karena itu dia tidak ragu untuk mengajak berperang. walaupun memang nyawa bisa melayang sewaktu waktu di medan perang. Tapi bukahkan sebuah pisau harus di asah dengan pisau agar ketajam nya meningkat.

Nyonyah wang agak jengkel dengan keputusan suaminya. Dia tidak bisa berbuat apa apa lagi. Apalagi anak nya malah bersemangat dengan perang ini.

"Ayah aku dengar juga perang terjadi karena penolakan raja terhadap lamaran raja han kepada tuan putri ? " Tanya wang yin jia, putra sulungnya.

Jendral wang yang masih menikmati teh nya, mendengar pertanyaan putra sulungnya hanya menjawab " Lamaran raja han terhadap tuan putri adalah percepatan saja, menurut ayah, tidak lama lagi negara han pasti akan menyerang negara kita karena jalur sutra perdagangan yang ada di wilayah kita ".

"Pesona tuan putri tadi malam di pesta ulang tahun yang mulia memang luar biasa " Kata wang yin jia sambil tersenyum. Wang yin jia adalah salah satu seseorang yang terbuai oleh kecantikan xiao zhan.

" Betul ge, kecantikan tuan putri semalam luar biasa. Sampai raja tua han pun terpesona. Apakah yin gege tertarik kepada tuan putri ?" Goda wang yi jun.

Wang yin jia tiba tiba ditanya merasa muka nya memerah malu.

Wang yi jun melihat itu langsung tertawa terbahak bahak " Gege , ingat sebentar lagi akan bertunangan dengan putri menteri keuangan. Lagian sayang sekali, putri tidak ingin menikah sampai 7 tahun lagi "

Putri Jade Lotus Of Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang