bab 11

1.6K 207 60
                                    

Sebuah lumatan kasar tiba tiba di bibir xiao zhan.bibir xiao zhan dipaksa untuk dibuka sehingga lidah itu memasuki mulutnya. Gigitan di bibir dan dihisapnya bibirnya. Xiao zhan yang mendapatkan ciuman tiba tiba membelakan mata menatap orang yang melumat bibir nya......

Tiba tiba lumatan di bibir xiao zhan menjadi melembut, lidah yang mengobrak abrik mulut membuat saliva menetes di sela sela ciuman mereka.

Xiao zhan masih terpana dengan pria yang mendekap sambil memegang tengkuk untuk memperdalam ciuman.

"Putri, putri dimanakah anda " Suara jian lu menyadarkan xiao zhan untuk memberontak dari dekapan pria di hadapannya.

Xiao zhan memukul mukul lengan pria yang mendekapnya, agar melepaskannya. Tetapi pria ini semakin memperdalam ciuman di mulut xiao zhan.

Xiao zhan membelalakan matanya , mengetahui pria yang mendekapnya tidak akan melepaskannya. Xiao zhan mengigit bibir pria itu sehingga pria itu  melepaskan ciuman nya dan menjerit kesakitan bibirnya yang tergigit.

"Auwch " Teriak pria itu.

Xiao zhan yang terlepas dari ciuman itu, mengambil nafas banyak banyak dengan muka merah nya dan saliva yang menetes di sudut bibirnya.

Suara jian lu pun terdengar kembali ditelinga xiao zhan. Xiao zhan pun mendorong pria didepannya karena tubuhnya masih terkungkung oleh tangan pria yang dihadapannya.

Tetapi pria itu tidak mundur sedikitpun atas dorongan xiao zhan.

" Lama ta bertemu, engkau semakin mempesona " Suara berat pria di depannya.

Xiao zhan tergaket dengan kata kata pria didepannya , suaranya yang berat menyelinap di telinganya.

"Kau mengenalku? Siapa engkau " Tanya xiao zhan sambil memandang pria didepannya.

Pria di depannya hanya menyeringai dengan menatap mata xiao zhan.

"Putri putri dimanakah engkau " Teriak jian lu dengan suara paniknya di sekitar jalan itu.

Jari pria itu mengelap saliva xiao zhan di sudut bibir nya dan mencondongkan wajahnya di telinga xiao zhan sambil berkata " Dua bulan lagi kau akan mengetahui siapa diriku " Setelah itu lelaki itu menghisap leher xiao zhan dan mengigit kecil.

Xiao zhan pun berteriak kecil atas gigitan pria itu "akhchh... "

"Ini balasan karena kau mengigit bibirku " Kata pria yang menatap manik mata xiao zhan.

Lalu pria itu pergi meninggalkan xiao zhan yang terbengong merespon apa yang dilakukan pria tidak di kenalnya.

"Putri, ternyata anda disini. Apakah anda terluka? " Tanya jian lu yang tiba tiba ada di depan xiao zhan sambil memeriksa xiao zhan apakah ada yang terluka.

Xiao zhan tersadar jian lu di depannya dan menghentikan pengecekan jian lu akan dirinya sambil berkata " Aku tidak apa apa lu jie, aku tidak terluka "

Jian lu menatap xiao zhan dengan muka khawatirnya "maafkan hamba putri, hamba tidak menyadari ada perampok yang mengincar kita ,sehingga kita mengalami seperti ini" Jian lu tiba tiba berlutut setelah berkaya demikian sambil menundukan kepalanya.

"Lu jie, sudah lah, berdirilah, aku juga tidak terluka. Apakah .... Semua penyamun tadi terbunuh? Tanya xiao zhan.

" Hamba membunuh semuanya putri. Maafkan hamba putri, hukumlah hamba yang gagal melindungi anda" Jian lu berkata sambil menundukan tubuhnya ke tanah.

"Sudahlah, bangunlah lu jie, kita kembali ke istana. Mayat mereka bagaimana ? " Tanya xiao zhan.

"Waktu hamba mencari putri, dijalan raya hamba bertemu petugas patroli dan melaporkan kepada mereka. Merka akan mengurus mayat mayat penyamun " Jawab jian lu.

Putri Jade Lotus Of Xiao ZhanWhere stories live. Discover now