Putri Jade Lotus Of Xiao Zhan

bab 28

Kedua pria yang berpakaian serba hitam disertai cadar bambu menaiki kuda dengan cepat. Setelah kira kira 1 jam dari ibukota sampailah mereka dipinggiran desa.

Desa tang, desa yang tidak terlalu ramai penduduknya. Desa ini diperuntukan buangan orang orang dari istana yang menerima hukuman pengasingan.

Rumah sederhana didekat pinggiran hutan terlihat ada asap yang mengepul dari dapur " Istriku air sudah siap, mandilah " Teriak pria yang ada didalam rumah.

Wang yibo dan yang yang mengawasi di luar rumah dengan wajah tanpa ekspresi. " Apakah yi ruo jie ada di dalam? " Tanya wang yibo kepada yang yang.

" Ya, yubin dan kakakmu menikah 3 bulan yang lalu, mereka melakukan pernikan sederhana" Jawab yang yang.

Wang yibo masih menatap rumah dengan pandangan mata yang sedih " Apakah yubin menghianati kita karena menginginkan yi ruo jie? Dan xin je memegang kelemahan yubin ? Yi ruo jie sampai hari ini dibiarkan hidup oleh xin je setelah sekeluarga wang menerima tunduhan pemberontakan, ini sangat aneh " Kata wang yibo.

"Mari kita tanyakan kepada kawan lama , tunggulah disini aku akan memanggil yubin " Kata yang yang sambil melompat memasuki rumah sesderhana.

Yang yang mengeluarkan pisau kecil nya dan melemparkan di dapur dimana yubin berada.

Yubin yang merasakan ada benda yang mengancam ke arahnya , memiringkan badannya untuk menghindarinya tetapi gerakan nya kurang cepat, sehingga pinggir pisau mengiris sedikit pipinya.

Sebuah sayataan kecil tipis tercetak jelas dipipi yubin. Yubin melihat pisau yang menancap di kayu jendela , lalu mengambilnya , ada sebuah catatan di ujung pisau kecil.

"Kawan lama menginginkan pertanggung jawaban untuk penghianatan 4 tahun lalu. Di pinggiran hutan, sekarang !! "

Yubin membaca pesan singkat yang ada di kertas, tangannya bergetar hebat, matanya terbelalak, tidak mungkin !!!

Yubin meremas kertas itu lalu membuangnya ditumpuan api di dapur. Lalu berjalan di kamar mandi " Istriku , aku akan keluar untuk memotong beberapa kayu untuk peraedian " Teriak yubin di luar sisi kamar mandi.

"Baiklah suamiku, segera kembali, di luar sudah sangat gelap " Jawab wang yi ruo.

"Hmm " Jawab yubin, lalu yubin keluar dari rumah sambil membawa pedangnya.

Yubin berlari secepatnya menuju pinggiran hutan dengan hati berdebar debar memastikan apakah itu dia atau hanya pengikut setianya. Tidak, tidak, tidak mungkin !! Jerit batin yubin.

Yubin melihat pinggiran hutan sangat gelap tidak ada tanda tanda kehadiran seseorang. Yubin berdiri disekitar pohon pohon rindang , suasana gelap hanya diterangi sinar rembulan.sambil mengeluarkan pedangnya dengan tubuh siaga mendengarkan setiap suara yang ada dihutan.

Tiba tiba sebuah serangan menuju yubin, yubin menangkis nya dengan pedangnya ternyata hanya sebuah ranting. Tiba tiba sejumlah serangan muncul bertubi tubi dan itu masih hanya ranting ranting pohon.

Yubin merasa ada yang mempermainkannya " Tunjukan dirimu pengecut, jangan bermain seperti anak kecil " Teriak yubin didalam kegelapan hutan.

Tiba tiba sebuah serangan dengan tenaga yang lebih berat mendatangi yubin dengan cepat. Yubin  menangkis pedang sampai bunyi keras terdengar akibat benturan dua pedang.

Sosok baju hitam memakai topi bambu dengan kain hitam tipis menghalangi yubin untuk mengetahui wajah aslinya.

Pertarungan sengit terjadi antara keduanya. Hawa saling membunuh terlihat antara keduanya dan tidak tau siapa yang akan terbunuh.