Inginku Bersamanya.(✓)

17

" anda terlihat dekat sekali dengan tuan Park," ujar Lee dohyun

"Tuan Park sahabat saya"  balas jeongguk ,

Mereka duduk bertiga ,Lee dohyun,jeon jeongguk, dan Lee Junghyung (jungie) diantara mereka.

Junghyung terlihat asik menikmati kue nya,  sesekali akan menyuapkan ke sang ayah ,dan tentunya di terima dengan senang hati .
Tapi jeongguk tidak suka lihat kedekatan diantara keduanya, cemburu?.

Atas dasar apa dia cemburu? ,Pikir jeongguk.

"Pap_"
" Paman, jungie, harus sopan  sayang" ujar Lee dohyun memotong ucapan Junghyung yang ingin memanggil jeongguk dengan sebutan papa. Dan dibalas anggukan kecil olehnya.

" Aku tidak masalah jungie memanggil ku papa,lagi pula aku yang memintanya" ujar jeongguk sambil mengelus rambut lembut milik Junghyung.

"Keluarga kami tidak sedekat itu dengan anda tuan jeon" ujar dohyun.

"Cih,tidak tau saja kau,aku kekasih istri cantik mu itu" batin jeongguk

Kekasih?

Apa masih bisa disebut kekasih, saat sicantik sudah memiliki keluarga?

Benci akan fakta  sicantik bukan miliknya sekarang.

"Jungie ingin apa hm?" Jeongguk memelih abai terhadap dohyun.
  Mendengar pertanyaan dari jeongguk, Junghyung terlihat senang, ingin mengutarakan sesuatu tapi ragu.
Jeongguk bisa melihat keraguan itu,

"Katakan saja,jangan sungkan, papa Jungie ini pasti akan mengabulkannya" ujar jeongguk ,

Papa Jungie?
Bolehkah dohyun marah kepada orang yang menyebutkan dirinya sendiri papa kepada putranya?.

"Em, jungie mau ajak   pap__paman ikut piknik di hari pekan," ujar Junghyung.

" Kita pergi bertiga saja, lagi pula paman jeon pasti sibuk" ujar dohyun.

"Tentu, hari pekan bukan?, Papa mau ikut piknik dengan jungie,jungie senang?" Balas jeongguk yang membuat dohyun geram, apa-apaan itu, kenapa makin lama ,jeon jeongguk makin menyebalkan, seperti ingin merebut putranya.

"Yeyeyy,, jungie senang sekali !!" Girang Junghyung.

***

"Kau mencintai nya?"
"Tentu"
Jimin dan Taehyung, masih di tempat yang sama tapi kini keduanya duduk berdampingan di kursi yang ada disana .

"Lee dohyun, maksud ku,kau mencintai nya?" Ujar Jimin,yang berpikir Taehyung salah tangkap dari pertanyaan yg diutarakan.

"Aku tau yang kau mksd adalah suamiku,Jimin"  Jawab Taehyung."aku akan selalu mencintai malaikat baik hati itu" lanjutnya.

"Sebegitu cintanya ya?, sampai kau memujanya".
"Begitulah Jim"

Setelah jawaban Taehyung tadi, tak ada yang satu pun menyuarakan suara.
Jimin ingin bertanya tapi ragu, tapi,rasa penasarannya sungguh luar biasa besar.

"Aku akan menjawabnya,jangan ragu Jim" ucap Taehyung tiba-tiba, Taehyung tahu orang yang disampingnya ini penasaran kenapa kisah cintanya berakhir begini, seharusnya dia bersama JEON jeongguk sang kekasih. Tapi malah sebaliknya,dia sekarang menjadi suami (istri)pria lain.

Jimin tergelak sesaat, menghembuskan nafas pelan,mencoba meyakinkan diri, toh, Taehyung sudah memberikan lampu hijau .
Jadi tak masalah kan?.

"Bisa kau ceritakan? ,aku sungguh penasaran Tae" tanya Jimin. Dengan suara yang lancar tanpa tertahan.

"Mengenai apa yang ingin kau dengar?"
"Semua, mulai dari setelah jeongguk pergi sampai kau berakhir dengan tuan Lee"

Taehyung sudah menduganya, dan dia akan menceritakan semuanya. Jimin sahabat nya. Dari dulu tidak ada yang bisa dirahasiakan kepada nya, entah Jimin yang terlalu peka akan kebohongan yang dibuat,atau Taehyung sendiri yang tidak bisa berbohong kepada Jimin.

Mencoba mengatur nafas agar tenang, memejamkan mata sesaat, mengingat kembali,masa lampau yang dimana dia berpisah dengan sang kekasih (jeongguk), sampai dipertemukan dengan pria ,yang memberikan  uluran tanga serta senyum malaikat nya yang menjadi suami sahnya (Lee dohyun).

***

Flashback

"Hati-hati,aku akan merindukan mu jungie"
"Kau juga, harus jaga dirimu baik-baik, tunggu aku pulang hmm"

Chupp

Kecupan yang lembut di dahi, menjadi momen menyedihkan a
Bagi keduanya. Tidak menghiraukan keramaian yang ada di bandara.
Ini saat terakhir mereka, biarlah mereka menganggap hanya mereka berdua saja.

                     Bersambung

["Suruh dia kembali,atau gugurkan kandungan mu"]

Vote
Koment

Okayyyy