7(34)

1.6K 148 12
                                    

                         
                                🔞

"nyahh!!"

"Baby,,,,uhhh,janganhhh diketatkan sayanghh" jeongguk terus menggenjot lubang Taehyung,

Suara Taehyung memenuhi kamar, menggeliat badannya.

"Uhhhmmm,,,, Daddyhhh" mata sayu Taehyung menatap jeongguk yang bergerak brutal diatasnya.

"Ahhh, ah ,,ahhh,,,,ummmm disistuhh Daddyhhh" desah Taehyung prostat nya ditekan oleh ujung tumpul penis jeongguk.

"Begini HM"hentak jeongguk dengan smirk nya,

"Yahh,,ahhh cum ,, Daddyhhh" Taehyung menghentak kepala nya ke kasur, kuku jari-jari tangan memutih saking erat menggenggam seprai .

"Bersama sayanghhhh" jeongguk terus menambah tempo genjotannya

"Siall,,kamu nikmat sayang,aku mau sampai"

Taehyung menguatkan lingkaran kakinya yang dileher jeongguk, jeongguk menggigit paha dalam itu tanpa mengurangi kecepatan nya.

Penisnya  berkedut membesar, dan lubang Taehyung makin mengetat.

"AAKKHHHHH!!" 💦



















Hah
Hah
Hah

Jeongguk menyibak selimutnya dan

BASAH

"Siall,, mimpi saja senikmat ini,,"

Jeongguk menetralkan nafasnya, rasa lelahnya menggempur Taehyung dimimpi ikut terbawa.

Mengeluarkan penisnya yang keras dan basah. Berdiri tegak

"Sial sekali,,,bangun pagi-pagi sudah harus menidurkan mu" menjentik ujung penisnya.

Mengocoknya pelan-pelan menutup mata membayangkan mulut Taehyung yang melahap penisnya.

"Ahhh ya begitu sayang" kocokannya makin kuat

"Ahhh yaa,taehh"

"Sedikit lagi sayang"

"Ummmhh,,,,,,ya babyhhh"

Penisnya siap untuk memuncratkan sperma

Dalam hitungan detik dia akan menjemput putih nya




BRAKK









"ANJENGGGG!!! PAGI-PAGI UDAHH NYOLO LO!!!"  Teriak Jimin terkejut melihat jeongguk nyolo,

"Tutup pintunya bangsat!!" Teriak jeongguk saat melihat Jimin membuka pintu disaat detik-detik dia ingin klimaks,siall dia gagal klimaks karena kaget.





















##
Disisi lain Taehyung asik menyiapkan menu sarapan untuk keluarganya.

"Pagi bunda" Junhyung menyapa Taehyung

Taehyung tersenyum melihat putranya yang terlihat masih mengantuk di gendongan sang kakek.

"Papa,,, mau kopi atau teh?" Tanya Taehyung dengan menyiapkan gelas untuk menyiapkan minuman untuk Chanyeol

"Kopi saja sayang" Chanyeol mencium pipi Junhyung gemas, bau bayinya bikin candu sih.

Baekhyun menata makanan yang sudah siap di meja,

"Cucu nenek sudah cuci muka dan sikat gigi hm?" Tanya Baekhyun menghampiri kedua pria beda usia itu.

"Sudah nenek, tadi kakek yang sikat gigi jungie" jawab Junhyung yang mendusel di dada Chanyeol.

"Heeii, jangan tidur lagi,kita makan dulu, nanti malam boleh lanjut tidur lagi" Chanyeol menggoyang kan badan Junhyung pelan saat cucunya akan tertidur lagi.

Taehyung ikut bergabung setelah menyeduh kopi, dan mereka sarapan dengan hangat.

Baekhyun merasa kembali kepada masa putra tunggalnya belum berkeluarga, meja makan yang biasanya terisi dua bangku kini sudah terisi kembali oleh sang pemiliknya,dan ditambah seorang cucu yang tampan dan menggemaskan.











.
..

##

"Lain kali kalau mau solo karir pintu dikunci ya pak,mata saya ternodai" goda Jimin

"Bisakah mulut mu itu disekolah,ini meja makan, baiknya kau diam bantet" sarkas jeongguk yang merasa menyantap makanan nya terganggu.

Jimin berdecak sebagai balasan, rumah siapa yang bayar untuk bahan makanan siapa.ehh yang bersikap seperti tuan rumah siapa.

Untung sohib.

Sabar Jimin mah.

Setelah menyelesaikan sarapannya jeongguk siap-siap untuk pergi ke kantor nya.
Begitu pula dengan Jimin.

Sepanjang perjalanan jeongguk dibuat tidak fokus dengan banyangan akan mimpi basahnya dengan Taehyung.

"Kamu pasti rindu pulang ya kawan?" Jeongguk mengelus penisnya yang terbalut celana.

"Tenang,,dalam tahun ini kok" ucapnya, jeongguk terkekeh pelan dengan ucapannya tadi.


























##

"Papa" panggil Taehyung saat melihat Chanyeol duduk di ruang keluarga dengan Baekhyun disampingnya

Hari ini pasusu ambil cuti untuk istirahat.
Chanyeol memberi perhatiannya pada Taehyung

Taehyung duduk di sofa lainnya.dengan menggenggam kedua tangannya

"Ada apa Tae, kata saja jangan ragu" Chanyeol melihat Taehyung yang ragu untuk menyampaikan maksudnya

"Tae,ingin bekerja di perusahaan papa, menurut papa gimana?" Tanya Taehyung

"Apa kamu merasa kurang sayang, kenapa bekerja,kamu dirumah saja jaga cucu papa" jawab Chanyeol

"Tae sama sekali tidak merasa kurang,malah lebih, Tae hanya ingin melanjutkan keinginan Tae yang sempat tertunda, dulu Tae gak bisa kerja karena berkeluarga dan dulunya Donhyu Hyung gak ngijinin, sekarang Tae kan single, Tae bosan dirumah aja, buat jungie dia kan sekolah, jadi Tae pikir itu gak masalah" ucap Taehyung.

Baekhyun Tae putra nya dulu sangat ingin menjadi sang papa, tapi apa boleh buat sebab berkeluarga dan tidak ada izin dari sang suaminya dulu.

Baekhyun mengelus tangan Chanyeol.

"Bagaimana kalau Taehyung gantiin posisi mama,jadi sekertaris papa, biar mama jagain jungie kalau jungie pulang sekolah" tawar Baekhyun.

Soal sekretaris Chanyeol,dia mengundurkan diri untuk sesaat,,ah ambil cuti tepatnya, tapi karena cutinya kepanjangan jadi anggap saja mengundurkan diri, tapi Chanyeol selalu menunggu sekretaris nya untuk kembali bekerja, karena dia orang yang sangat dipercaya.

Chanyeol membutuhkan orang yang bisa dipercaya untuk mengantikan posisi sekretaris nya, jadi Baekhyun menawar dirinya. Tapi hari ini putra mereka Taehyung mengatakan ingin bekerja dan Baekhyun mengusulkan untuk Taehyung menggantinya posisinya sebagai sekretaris.

"Baiklah, papa rasa yang mama mu bilang ada baiknya, jadi jungie masih ada orang yang jaga,dan mama bisa istirahat juga" setuju Chanyeol.

Taehyung tersenyum senang mendengarnya. Akhirnya dia bisa melakukan hal yang dia inginkan sejak dulu.

Mengambil pendidikan jurusan bisni, berniat ingin seperti sang ayah.
Tapi harapan terkubur saat berkeluarga.










.vote dan komen

Juseyoo

Inginku Bersamanya.(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang