4(31)

1.7K 179 11
                                    

"gimana perasaan jungie hmm, udah legaan?" Taehyung menghapus sisa air mata dipipi tembem Junhyung

"Lega,bunda lega juga?"

"Lega sayang,,, setelah ini tidak boleh ada lagi air mata selain air mata kebahagiaan,janji?" Taehyung tersenyum cantik dengan menyodorkan keliling ke Junhyung

"Janji" Junghyung mengaitkan keliling keduanya dan tersenyum ceria.

"Ayo pamit sama ayah, hari udah mau gelap,,, lama sekali ya kita nangis tadi"

"Hehehe,iya bunda kita menangis seperti dedek bayi"

Taehyung terkekeh mendengarnya.

"Hyung,,kami pulang dulu ya,, kami akan sering berkunjung kesini"
Ucap Taehyung sambil mengelus nisan dohyun sambil tersenyum.

"Aku mencintaimu " Taehyung mengecup nisan tersebut.

"Jungie juga mencintai ayah" dan ikut mencium nisan ayahnya.

Cup

Taehyung mencium pipi Junhyung gemas.

Lalu Taehyung bangun dan megendong Junhyung.

"Bunda jungie jalan aja,bunda baru sembuh, jungie berat bunda" Junhyung takut Taehyung kelelahan karena kakek chan nya selalu mengeluh sakit  pinggang setelah megendonya.

"Tidak sayang,,,bunda sanggup,,mari kita pulang"

"Kami pamit Hyung"

"Dadad ayahhh" ucap Junhyung

Taehyung pergi meninggalkan area pemakaman dengan Junhyung melingkarkan tangannya dileher dan kakinya di pinggang ramping bundanya.

"Jeongguk?, Sejak kapan disini?" Tanya Taehyung saat melihat jeongguk berdiri di pintu masuk pemakaman.

Jeongguk tersenyum dan berjalan mendekat.

"Berikan jungie pada ku Tae,kau baru saja keluar dari rumah sakit"

Jeongguk mengambil alih badan Junhyung,

"Eh!, Sudah tidur rupanya"  Taehyung yang tidak sadar kalau Junhyung sudah tidur .

"Seperti nya dia kelelahan,,dan kau juga lelah butuh istirahat,jadi ayo aku antar pulang"
Ucap jeongguk sambil merangkul pundak Taehyung dan membawanya ke mobil.

"Jeon,aku kamari dengan sop_"

"Sudah kusuruh pulang duluan,jadi kau pulang dengan ku,ayo" jeongguk membukan pintu untuk Taehyung.

Taehyung tersenyum,tak lupa ucapan terimakasih

  Lalu jeongguk  menutup pintu mobil.

"Jeongguk tunggu!"
Tahan Taehyung sebelum pintu tertutup.

Jeongguk membuka pintu cepat

"Apa terjepit Tae?" Raut khawatir jeongguk takut Taehyung kejepit pintu mobil

Taehyung terkekeh pelan mendengar dan melihat raut khawatir jeongguk.

"Tidak bahkan kau belum menutup nya habis"

"Lalu?, Kau membutuhkan sesua-"

"Berikan jungie pada ku,,kau menyetir, bahaya"

"Baiklah"

Jeongguk memberikan kecupan di dahi Junhyung sebelum menidurkan anaknya ke pangkuan sang bunda.

"Aku akan menutup pintu nya"

"Ya"

Blam

Jeongguk berjalan ke arah samping dan membuka pintu arah setir dan duduk.
Tidak lupa memasang  seat belt.

Taehyung sedang kesusahan memasangkan seat beltnya, karena takut Junhyung terganggu.

"Biar kubantu" jeongguk melepaskan seat belt lagi dan menyamping ke arah Taehyung dan memasangi seat belt

Taehyung menahan nafasnya saat jarak wajahnya dengan jeongguk terlalu dekat,

Jeongguk melihat kearah Taehyung yang sedang menahan nafasnya,

Lalu jeongguk mendekati wajah Taehyung

Taehyung memejamkan matanya saat melihat jeongguk mendekat.

Melihat Taehyung memejamkan matanya, jeongguk tersenyum lembut lalu

"Bernafaslah,aku tak akan menciummu taeby" ucap jeongguk pelan tepat di telinga Taehyung

Taehyung membuka matanya dan disuguhkan wajah jeongguk yang tersenyum mengejek.

Jeongguk kembali pada posisi duduknya dan memasang seat beltnya lagi,dan menghidupkan mobilnya.

Taehyung memeluk Junhyung dengan wajah kearah jendela

"Menyebalkan" gumam Taehyung

Tidak tau saja Jeongguk mendengarnya kini tersenyum karena menjahili Taehyung.

Lalu mereka meninggalkan area pemakaman.

Diperjalanan Taehyung masih betah dengan diamnya , atau dengan ngambeknya?

Mungkin.

"Aku disana 10menit setelah kau sampai bersama Jimin" ucap jeongguk tetap fokus dengan menyetir

Taehyung melihat kearah jeongguk

"Tidak bertanya "ketus Taehyung lalu memalingkan wajahnya kembali.

"Ah begitu ya,,, mungkin aku salah dengar, ah! Atau itu tadi suara penunggu tempat " jeongguk menjawab dengan nada jenakanya.

"CK,,Lalu dimana Jimin,kenapa aku tidak melihatnya?"

"Kau bertanya padaku?" Tanya jeongguk dengan melihat ke arah Taehyung yang sedang melihat kearahnya juga.

"Jeon!, "Geram Taehyung

Melihat Taehyung geram dengan nya membuat jeongguk tertawa pelan, Taehyung itu cantik,manis dan imut ok, ingat itu

            Cantik,manis dan imut

Wajah marahnya itu menggemaskan,
Hah,,,jadi salut dengan benihnya bisa buat lelaki semenggemaskan Taehyung jadi seorang bunda.

"Jimin dia langsung pulang,aku menyuruhnya pulang dengan sopir mu"
Jawab jeongguk.

"Dasar,,,, seenaknya saja menyuruh-nyuruh,sopir ku, aku yang menggajinya jika kau lupa" sewot Taehyung.

Jeongguk hanya menanggapi dengan senyum. Dan mengusak rambut Taehyung.

"Jeongguk ih!!,,,"

"Sssttt,,putra kita tidur, jangan keras-keras suaranya "jeongguk jari telunjuk dibibir Taehyung.











Vote dan komen











Kita nantikan momen tersebut bunda dan papa jungie okk







Inginku Bersamanya.(✓)Where stories live. Discover now