27

2K 169 14
                                    

Setelah menyelesaikan prosedur jenazah dohyun dipulangkan kepihak keluarga.
Keluarga Lee dan KIM minus Taehyung, mengantarkan Lee Donhyu  ke peristirahatan terakhirnya.

Dohyun pergi meninggalkan banyak kenangan untuk orang sekeliling nya.

Junhyung?

Bertanya kepada sang nenek kenapa ayahnya sangat tampan dan tertidur dipeti Dengan dikelilingi bunga.

Anak itu menangis meraung-raung memanggil sang ayah, saat mengetahui fakta ayahnya pergi untuk selamanya.

Rumah duka tampak ramai oleh orang yang melayat.

Dohyun baik, jadi banyak yang menyayangi dan sedih atas kepergian nya,

#rs

Cup

Jeongguk mengecup tangan Taehyung yang masih setia dengan tidur cantiknya.
Mata hazel cantik kini tertutup terlihat damai , kepala yang dilapisi perban tidak memudarkan cantik nya.
Bibir yang selalu merona dan lembab kini pucat dan kering.

"Sayang, suami mu dohyun dia tiada masanya untuk menjaga mu telah usai,kurasa ini takdir,kau memang untuk ku sayang, aku berterimakasih kepada dohyun yang selama ini menjaga mu dan jungie kita"
Ucap jeongguk mengelus pipi Taehyung lembut. Membubuhkan banyak kecupan kecil di tangan

"Cepat sadar,jangan lama-lama tidurnya,aku rindu, aku tau kamu pasti terpukul saat bangun karena dohyun meninggal, aku disini akan menjadi obat mu sayang, aku berjanji akan memberikan cinta yang banyak tak terhingga, memperbaiki yang telah rusak "

Jeongguk pergi datang dohyun sebagai penawar.

Kini dohyun pergi dan jeongguk akan berusaha menjadi obat untuk cintanya,KIM TAEHYUNG.



##

"Ayah hiksss,,,,,ayah hiks,, " tangis jungie diatas makam ayahnya.

Dohyun baru saja dimakamkan. Nyonya Lee memeluk tubuh cucunya sayang, cucunya rapuh sekali.

Sayang sekali cucunya harus melihat ayahnya pergi untuk selamanya.

Walaupun Junhyung bukan darah daging putranya, tapi kasih sayangnya memang ada layaknya seorang nenek untuk cucunya.
Dia menyayangi cucunya dan begitu juga menantunya.

"Sssttt jangan nangis lagi hmm, ayah jungie sedang bahagia di surga, suatu saat kita akan jumpa sama ayah, jungie jangan nangis lagi ya, nenek sedihh" ucap nyonya Lee.

"Nenek hiksss,,, surga jauh?, Hiksss, "

"Jauh sekali sayang" Baekhyun ikut memeluk cucunya.

Junghyung menoleh ke Baekhyun,

"Jadi sekarang jungie cucu nenek jangan nangis lagi, jungie sekarang ada tugas dari ayah "  ucap Baekhyun , menghapus air mata dipipi tembem cucunya.

"Tugas dari ayah?, Tugas apa nek?"
Tanya Junghyung yang tertarik dengan perkataan Baekhyun.

"Tugas jungie, jagain bunda, hibur bunda sayang, jungie mau jalani tugas itu?"
Tanya Baekhyun

"Mauu nek, jungie pasti akan jaga bunda dan hibur bunda,jungie janji" ucap Junhyung semangat.

Lalu Junghyung melihat ke makam ayahnya dan menaruh tangannya di permukaan makam.

"Ayah jungie janji akan jaga bunda, ayah pasti bangga karena jungie akan buat bunda bahagia"  ucap Junghyung , membuat yang mendengar penuturan anak lelaki umur 5 tahun itu kagum dan sedih.

"Yasudah mari kita pulang" ucap nyonya Lee.

Dan semuanya beranjak pergi meninggalkan pemakaman tersebut.

Lee dohyun, akhirnya pergi meninggalkan anak istrinya.
Kisahnya selesai untuk menjaga kedua malaikatnya,



















End

Vote and komen.








































































Hehehehe lanjut, 










Tiga hari jeongguk selalu berada didekat Taehyung, tapi belum ada tanda-tanda Taehyung akan terbangun dari tidurnya.

Keluarga KIM dan Lee sama sekali tidak keberatan dengan adanya jeongguk.
Khususnya pihak keluarga Lee, mereka tidak keberatan apabila sang menantu kesayangan mereka memiliki orang lain, Taehyung sudah seperti putra mereka sendiri, mereka tak akan egois untuk marah atau kesal saat pemuda JEON tak mau jauh dari menantu mereka.
Taehyung berhak melanjutkan kehidupannya,berhak menjemput kebahagiaan dengan orang yang dulunya sangat dicintainya.

Junhyung ada diatas tempat tidur yang tepati Taehyung , merebahkan tubuhnya disamping bundanya. Memeluk lengan bundanya yang tidak ada selang infus.
Memperhatikan wajah sang bunda. Junhyung masih terasa asing dengan keadaan ini, keadaan melihat bundanya baring tak berdaya, dan asing dengan keadaan tanpa sang ayah yang biasanya selalu ada disamping bundanya di saat sakit ringan (demam).

Junghyung anak yang kuat, ya. Semua orang kagum padanya anak sekecil nya, harus dihadapkan kenyataan yang pahit, tapi dia hebat tidak lagi menangis histeris layaknya anak lainnya yang mencari keberadaan ayah

Junghyung harus kuat agar bisa memenuhi janji pada ayahnya agar bisa menjaga bunda. Harus kuat baru bisa jaga bunda,  Kalimat itu ditanam dalam otak kecilnya.

"Jungie makan ya, papa suapin" ucap jeongguk sambil mengelus rambut hitam putranya.

Jeongguk ingin mengatakan pada Junhyung bahwa dia adalah ayah kandung nya, tapi untuk saat ini biarlah begini dulu. Ada waktunya untuk memberi tahu Junghyung.

"Nanti papa" jawab Junhyung yang masih betah melihat wajah bundanya.

"Bunda mimpi nya pasti menyenangkan sekali ya?" Tanya Junhyung tetap sama tak ada jawaban.

Jeongguk bangun dan menyiapkan makanan yang sudah tersedia untuk Junhyung yang dibawa oleh mama KIM, untuk mereka.

Membawa sepiring nasi lengkap lauk pauknya. Dan kembali duduk di dekat Taehyung.

"Ayo makan jagoan, bunda marah nanti kalau bangun jungie belum makan" bujuk jeongguk.

"Nanti saja papa"

Jeongguk menghela nafas

"Sayang , katanya mau jaga bunda, jaga bunda harus kuat,   harus makan banyak biar jadi kuat"

Junghyung bangun dengan semangat setelah mendengar perkataan papa jungie nya.

"Jungie mau makan papa, biar makin kuat, suapin ya pa "
Ucap Junhyung dengan semangat.

"Okay sayang, aaaa~~" jeongguk mengarah sendok makan ke mulut mungil Junhyung dan disambut dengan baik.

"Papa makan juga"  Junghyung memutar arah sendok yang jeongguk arahkan padanya.

Jeongguk tersenyum manis,dan memakannya.
















"Semoga jeongguk bisa menjadi tempat terakhir Taehyung dan Junghyung untuk bahagia " ucap Baekhyun melihat jeongguk dan Junghyung yang makan bersama, Baekhyun melihat mereka dari luar tidak mau mengganggu,

"Amin sayang, sepertinya jeongguk memang pelabuhan Taehyung yang sebenarnya " balas Kim Chanyeol yang berdiri didekat istrinya, melihat manisnya jeongguk dan Junghyung.












Ini beneran end



Vote dan komen
Juseyoo




                            END






DITUNGGU season 2 nya

Inginku Bersamanya.(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang