2(29)

1.8K 154 6
                                    

Keadaan Taehyung membaik, tak ada efek samping dari benturan di kepalanya, hanya saja Taehyung harus memakai kursi roda, kakinya masih lemah,

Kabar Taehyung yang sudah siuman,tentu membuat orang-orang dan keluarga KIM dan Lee segera mendatangi Taehyung.

Junhyung paling semangat saat mendengar dari neneknya kalau bundanya sudah bangun.

Bahkan Junhyung semalam memimpikan bundanya memberikan coklat padanya dengan tersenyum cantik.


##

Ruangan bernuansa putih itu dipenuhi oleh oleh keluarga dan juga teman dekatnya.

Jeongguk memilih untuk duduk di sofa dan menceritakan awal mula Taehyung yang sadar kepada papa Kim,  tuan Lee,Kim Namjoon dan Jimin yang turut hadir.

Taehyung dikelilingi oleh mama nya, mertuanya,dan sepupu iparnya a.k.a Kim seokjin .( Iya gitu sih bilang nya?, Tolong koreksi).

Junghyung duduk diam diatas pangkuan bundanya.

Bunda nya menangis, dengan ditenangkan oleh nenek-nenek nya.

"Bunda jangan nangis, jungie aja gak nangis" ucap jungie sambil menghapus air mata bundanya.

Taehyung tersenyum dengan penuturan dan perlakuan putranya.

Megenggam tangan kecil Junhyung yang ada dipipinya, mengecup kedua tangannya itu.

"Anak bunda hebat,,,,, nanti kalau bunda sehat kita pergi kunjungi ayah ya"

"Iya Bunda, tapi bunda jangan nangis lagi,,, kata papa jungie,,,, kalau kita nangis ayah nanti ikut sedih disurga" ucap Junhyung.

Taehyung melihat kearah jeongguk yang sedang mengobrol disana.

Elusan lembut di kepalanya dari mama mertua nya.

"Mama ikhlas dohyun pergi, jadi kamu juga harus ikhlas ya sayang,mama tau kamu kuat"

Taehyung tersenyum
"Tae sudah ikhlas ma"

Nyonya Lee menunduk mencium kening menantunya.

"Kamu tetap menantu mama, jangan berpikir dohyun pergi,kita akan menjadi orang asing,ingat mama ini mama mu juga,kau tak keberatan kan Baekhyun?"

"Tentu tidak, aku senang, terima kasih menyayangi putra ku jieun Noona"

Taehyung bersyukur mempunyai banyak orang yang menyayanginya.

Mertuanya sangat baik.

"Junhyung main sama kakek dulu boleh sayang?" Nyonya Lee bertanya kepada sang cucu.

"Sama paman seokjin aja sayang,kita beli es krim kamu mau?" Ucap seokjin.

"Mau bibi" ucap Junhyung semangat.

Seokjin pasrah saja dipanggil bibi.
Lalu seokjin mengendong Junhyung dan membawanya sebelum pergi dia tersenyum kepada bibinya, Baekhyun.

Baekhyun dan jieun duduk disampingnya Taehyung, dengan Baekhyun disebelah kanan dan jieun disebelah kiri.

Jeongguk melirik kearah Taehyung yang diapit oleh mama Kim dan ibunya Donhyu, entah apa yang mereka bicarakan, terlihat Taehyung menundukkan kepalanya, dan terisak kecil, dan mama Kim yang mengelus kepalanya dan ibu dohyun yang menghapus air mata nya.






"Dokter bilang dohyun mengidap kanker hati sayang,Tae mengetahuinya?"
Tanya nyonya lee

Taehyung terkejut mendengarnya

Kanker hati?

" Tidak ma, Hyung tidak pernah mengatakan apapun,dan Tae tidak pernah melihat gelagat aneh Hyung, selain tiap malam sebelum tidur Hyung selalu menkonsumsi vitamin "
Jawab Taehyung.  Dia sempat bertanya kepada dohyun dulu saat dohyun selalu rutin mengkonsumsi tablet, dan suaminya bilang itu vitamin untuk menjaga kesehatan, dan dia sempat meminta nya juga, tapi dohyun tidak memberikannya dengan alasan ini vitamin khusus rekomendasi dokter untuknya.

Kenapa Taehyung bodoh sekali?.

Jadi surat keterangan rumah sakit yang di map itu milik suaminya?

Taehyung tidak sengaja mendapatkan surat keterangan rumah sakit di map saat Taehyung Merapikan meja kerja suaminya.
Karena disurat itu bukan nama suaminya, tapi didalam surat itu membahas tentang riwayat penyakit kanker hati.
Jadi kemungkinan suaminya memalsukan identitas.



"Mama yakin kamu kuat, kamu berhak mendapatkan kebahagiaan kamu lagi, mama bersyukur dohyun menghabiskan hidupnya dengan mu,  jeongguk pemuda yang tampan dan baik, bukankah dia mantan kekasih mu?"

Taehyung lagi-lagi terkejut saat mertuanya mengetahui bahwa jeongguk mantan kekasihnya.

"Ma_"
"Mama sudah tau sayang,, dia juga ayah kandung Junghyung kan"

"Maaf"

"Heeii, untuk apa maaf itu,kau tidak ada salah sayang,jadi jangan meminta maaf"
Ucap nyonya Lee sambil tersenyum keibuan.

"Lanjutkan cinta kalian, mama tidak masalah sayang, biarkan dia menjaga dan membahagiakan mu dan Junhyung " lanjut nyonya Lee.

Grebb

Taehyung memeluk erat tubuh mama mertua.

"Ma,,,,, hiksss terima kasih untuk semuanya,,,, hikss maaf belum bisa menjadi menantu yang baik"Isak Taehyung di pelukan jieun.

"Terimakasih kembali sayang, dan tak ada yang perlu dimaafkan, Taehyung menantu mama yang baik" ucap nyonya Lee sambil mengelus rambut Taehyung.

Cup
Taehyung mencium pipi ibu mertuanya.
Dan tersenyum cantik.

"Soal Taehyung dan jeongguk biarkan takdir yang mengaturnya, biarkan berjalan dengan semestinya, kalau jeongguk memang ditakdirkan untuk Tae,Tae tidak akan menolak kehadiran nya ma, terimakasih "
Ucap Taehyung.

" Sama-sama sayang ku"















Vote dan komen


Inginku Bersamanya.(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang