21

1.7K 165 22
                                    

Selepas terbongkarnya rahasia mengenai
Permasalahan Taehyung,dan Junghyung yang ternyata anak biologis dari Jeongguk, Taehyung dan dohyun pamit pulang, Junghyung yang tidak ingin ikut kedua orang tua nya,dia ingin menginap di tempat orang tua nya Lee dohyun,atau lebih jelasnya kakek nenek Lee.
Omong-omong Junghyung sudah mulai sekolah walau ,bukan sekolah dasar, biasanya kita sering bilang TK(taman kanak-kanak).

Taehyung yang sedari tadi hanya diam saja setelah memasuki kamar mereka, mengundang rasa penasaran dari Lee dohyun

Taehyung yang duduk diam di ujung kaki kasur king size yang menjadi tempat mereka berbagi kehangatan.

Puk

Satu tepukan lembut di bahu membuat sicantik yang kini bermaga Lee menoleh ke arah sang pelaku yaitu suaminya .

"Hyung~"suara lirih sarat kesedihan yang bisa dohyun tangkap.
Dohyun ikut serta duduk di samping sang istri sambil merangkul pundak membawa istri cantiknya ke dadanya. Lalu menumpukan dagu ke kepala sang istri.

Taehyung yang diperlakukan seperti itu, selalu merasa nyaman, pelukan hangat dari suaminya mampu membuat nya tenang.

"Maaf, karena tidak mengatakan bahwa jeon jeongguk, adalah ma-"

",Tak apa sayang ,aku mengerti,aku ta-"

"Hyung dengarkan aku dulu" Taehyung memotong ucapan dohyun, dan dia juga melepaskan pelukan hangat dari suaminya dan memilih untuk menatap wajah tampan suaminya.

Dohyun mengangguk pertanda menyetujui.

"Mengenai jeongguk,saat pertama kali kita bertemu di pesta atas undangan dari nya, a,,, aku, maaf,,,ada rasa senang,sedih dan takut Hyung"

Ujarnya

"Aku terkejut melihatnya lagi, senang bisa melihatnya lagi,sedih karena kenangan  yang pahit terulang begitu saja saat melihatnya, dan takut sangat takut, takut kalau dia menjadi ombak yang akan menghantam keluarga kita"

Kini Taehyung menundukkan kepalanya sedangkan dohyun tetap diam dan  mendengar apa yang keluar dari mulut istrinya. Tangannya menggenggam tangan dingin istrinya seraya menambahkan elusan lembut.

" Maaf terlalu pengecut untuk berkata terus terang pada saat itu, aku takut Hyung merasa terbebani bila Tau dia orang dimasa lalu ku kembali. A ,, Aku takut Hyung berfikir untuk meninggalkan ku dengan jungie,,, hiksss,,aku takut Hyung,, aku sungguh mencintaimu,,,, hikss aku tak berbohong,aku bersumpah demi tuhan,aku sangat mencintaimu hikss,,,,,"

Taehyung melepaskan tangisan nya.
Dohyun segera menarik Taehyung dan memeluk nya.

Cup.
Cup.

Kecupan di kening si manis .

"Ssstttt,tak apa sayang, sungguh aku tidak mempermasalahkan hal itu, dan aku tau kamu mencintaiku karena aku juga sangat mencintaimu, jangan berfikir aku akan meninggalkan mu,tak akan pernah kecuali maut sayang"
Donhyun mengeratkan pelukannya,dan terus menerus membubuhkan kecupan manis di kepala Taehyung.

Taehyung juga mengeratkan pelukannya dan terus menangis menumpahkan segala emosi yang selalu mengganggu nya setelah kembali nya jeongguk.

Taehyung mencintai suaminya, wajar bukan. Dohyun suaminya.

Lalu jeongguk?

Ntahlah, rasanya terlalu kejam mengatakan bila dia mengatakan tidak mencintai pria itu lagi,dan apabila mengatakan itu , sungguh itu kebohongannya.

Lalu apabila dia mengakui bahwa dirinya masih mencintai pria itu, bukankah sama saja dia mengkhianati cinta suaminya.

Taehyung ingin membantah, saat orang mengatakan bahwa 'tak ada hati untuk dua cinta'

Lalu ini apa, hatinya, terisi oleh dua pria yang satu kekasih nya, dan satu lagi suaminya.

Ah maaf ,mantan kekasih, benar bukan?

Taehyung memilih dohyun, sebagai tempat nya berpulang ,atau sebut saja rumah. Status pernikahan mereka membuat nya untuk tetap menetap,saat rumah yang dulu hilang kini muncul dan membuka pintu lebar-lebar siap untuk menyambut pulang.

Malam itu diakhiri dengan Taehyung dan dohyun yang saling berbagi kehangatan dengan saling menyatu, mengeluarkan desehan dan Geraman rendah, akan kenikmatan yang mereka ciptakan.




*

*

*

Jeongguk, pemuda tampan itu, sama sekali tidak tidur, dia pergi begitu saja setelah puas melepaskan emosinya dengan barang barang Jimin sebagai korban.

Tidak ada yang tau, bahwa dia meringkuk dalam kegelapan malam, menangis, meraung-raung memanggil nama kekasihnya, cantiknya, Taehyung nya,

Miris, disaat disini dia menangis dan meraung-raung, disana malah menikmati kehangatan dari penyatuan.

Jeongguk benci ,dia menyalahkan dirinya sendiri, menganggap dirinya bodoh karena pergi meninggalkan Taehyung.

sebenarnya itu bukan kesalahannya ,bukankah begitu?
Dia memiliki niat baik, ingin tampil sejajar dengan wajah terangkat disisi sang tercinta.

Ahhh,siapa bilang dia tidak salah, menghilang tanpa kabar, bukan kah itu sebuah kesalahan?

Tapi pernahkah , muncul pertanyaan di pikiran kalian,

Mengapa?

Mengapa?

Dan

Mengapa?

Tentu itu terjadi memiliki alasan bukan?

Tak penasaran kah , apa alasan pemuda itu.




































_______

PLAKKK

" aku tidak bodoh, katakan padanya aku tidak bodoh.















(☞^o^) ☞Vote dan komen

Juseyooಥ‿ಥ

Inginku Bersamanya.(✓)Where stories live. Discover now