10(37)

1.5K 148 12
                                    

Taehyung menenteng beberapa makanan ringan yang dibeli di supermarket. Pikir nya ngemil sambil kerja akan menyenangkan,toh tidak ada masalah bukan. Ayahnya pasti akan ikutan makan juga.

Sepanjang perjalanan menuju ruangannya Taehyung tersenyum lembut membalas sapaan yang lain.

"Siang pak " seorang karyawan yang tidak dikenal menyapanya.

"Siang juga" balas Taehyung
Dan terus berlanjut sampai dia masuk ke lift.
Capek juga jadi orang cakep,

Melihat handphonenya yang berdenting sebuah notif dari jeongguk mengirimkan foto mereka sedang makan siang.

"Menggemaskan"Taehyung memerhatikan foto kedua kesayangan nya?.

Taehyung menyimpan handphonenya kembali saat lift terbuka.

Ceklekk

Taehyung masuk  sambil bersenandung kecil lalu meletakkan semua belanjaannya. Dan menuju ke kulkas mini untuk menyusun minuman soda kedalam.

Greb
"Tae" Chanyeol memegang bahunya

Taehyung tersentak karena terkejut.matanya membulat lucu menatap wajah Chanyeol.

"Heyy, kenapa kaget " Chanyeol menepuk bahu Taehyung untuk menenangkannya.

Taehyung menghela nafasnya pelan .
"Tae kira papa sedang keluar, karena ruangan kosong" Taehyung berbalik dan melanjutkan untuk mengatur sodanya kembali.

"Papa tidak kemana-mana,dari tadi disini bahkan papa tidak sendirian" Chanyeol masih memerhatikan Taehyung yang sibuk dengan minumanny.

Taehyung mengerutkan alisnya

"Jadi ada tamu?" Tanya Taehyung yang berdiri menghadap Chanyeol.

Chanyeol menganguk menunjukkan ke arah sofa dengan dagunya
"Tu"

Taehyung tersenyum kaku saat melihat orang lain dalam ruangan papanya.

'haisss, syukurlah aku tidak berbuat aneh"batin Taehyung

Chanyeol menarik Taehyung untuk mengikutinya kearah orang tersebut.

"Eunwoo,ini dia yang paman ceritakan, cantikkan?" Chanyeol Memasang wajah menggoda

Eunwoo berdiri dari duduk nyamanya. Dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Cha eunwoo,calon suami mu,dan benar, dia sangat cantik paman"

Taehyung tersenyum kikuk membalas uluran tangan itu.

"Kim Taehyung,dan aku sudah punya calon suami tuan,dan terimakasih pujiannya" balas Taehyung sambil menekan calon suami.
Dan Taehyung melepaskan tangan keduanya.

Chanyeol menoleh kearah Taehyung.

"Siapa calon suami nya Tae?,kok papa tidak tau?" Chanyeol terkejut Mendengarnya

Taehyung tersenyum sinis menghadapi tingkah papanya.yang pura-pura lupa atau memang ahh sudahlah takut dosa.

"Ah duduk kembali" Taehyung duduk di sofa yang sama dengan eunwoo tapi agak berjarak.

"Tae,belum jawab pertanyaan papa,loh, papa baru aja mau menawarkan pria tampan ini" Chanyeol masih dengan pertanyaan yang sama,

"Papa sudah tau, papa lanjut aja ke topik pembicaraan kalian tadi" Taehyung memilih menghindari pembicaraan ini,

Chanyeol menganguk walau masih penasaran.

Tapi kok ada yang kurang ya.

"Mana cucu papa Tae?!"

Taehyung melihat kearah wajah panik papanya.

"Jungie sama papanya , jeongguk" jawab Taehyung

Eunwoo memerhatikan anak dan ayah itu.

"Paman, aku tidak jadi ni jadi menantu paman?,padahal aku sudah sangat siap, untuk meminang sicantik " ujar eunwoo tiba-tiba membuat Taehyung dan Chanyeol melihat kearahnya.

Taehyung memasang wajah datarnya.
Bebal sekali ini laki-laki,sudah dibilang sudah ada calon, berarti ya tidak jadi. Sabar Tae ,sabar, jadi janda cakep ,eh, duda cakep memang gini.

Chanyeol menyender ke sofa
Dan mengangkat bahunya

"Ya tidak jadi, anak paman tidak mau, kamu kurang tampan"

Eunwoo kesal mendengar dikatain kurang tampan,enak saja, dia ini sangat tampan ok.

"Paman aku ini sangat tampan, pasti calon menantunya paman kalah dengan ku" ujarnya bangga.

Chanyeol menganguk saja.

"Tapi Dimata anak ku tetap dia paling tampan, kau hanya upil sekali jentik" balas Chanyeol.

Taehyung tertawa pelan mendengar jawaban papanya.

"Dan badan mu kalah dengan nya,dia hmmmm kekar berotot,kamu(Chanyeol melirik eunwoo) naik rollercoaster pasti sudah terbang dibawa angin" Chanyeol tertawa dengan ucapannya sendiri.

Eunwoo berdiri dari duduknya.menatap sengit

"Paman!!,,, Aku ini berotot, bisep ku ini lihat, aku rajin angkat barbel"

Eunwoo mendekat kearah Taehyung.
Taehyung melihat eunwoo didepannya dengan alis terangkat sebelah.

Grebb

"Yakkk!!!! turunkan aku!!"
Teriak Taehyung saat badannya tiba-tiba di melayang di gendong eunwoo.

Chanyeol terkejut ikut berdiri.

"Hey,,heyy,,,paman bercanda, turunkan Taehyung"

Eunwoo berjalan kearah pintu keluar.

"Aku pinjam anak paman sampai sore, sebagai ganti rugi karena paman meremehkan ku"

"Yak!! Aku tidak mau ikut dengan mu, bawa saja papa ku" Taehyung memberontak ingin diturunkan.

"Ohh, bawa saja, kasih makan yang banyak ya, mungkin bisa beralih pandang" ucap Chanyeol sambil mengikuti eunwoo dari belakang

Taehyung menatap sengit papanya.

"Papa!!! Aku tidak akan mengubah pilihan ku, dan aku bukan hewan dikasih makan,aku bisa makan sendiri" pekik Taehyung berang.

Chanyeol menganguk dan tersenyum manis sambil melambaikan tangannya saat eunwoo masuk kedalam lift.

"Dadadada,,,, semoga menyenangkan"

Blam

Chanyeol menutup pintu.

Eunwoo masih dengan posisi menggendong Taehyung, yang bergerak seperti ikan didarat

"Diam lahh, setidaknya tidak jadi istri ku, jadi teman ku kan bisa" eunwoo menatap wajah cantik digendongannya.

Taehyung  memasang wajah sewotnya

"Teman sih teman gak gini i
Juga, cepat turunin ih, malu nanti dilihat orang" Taehyung masih bersikukuh untuk turun.

"Ok,tapi kamu harus jadi teman aku"

"Ok, turunin sekarang"

Taehyung merasakan lantai dan langsung melompat,saat eunwoo merendahkan kaki nya.

Eunwoo merapikan bajunya yang kusut, begitu juga dengan Taehyung.

"Teman tapi mesra ya"
Eunwoo menyenggol lengan Taehyung

"Dikasih hati minta kaki ni anak" ketus Taehyung
Eunwoo tertawa pelan yang tentunya terlihat semakin menambah takaran ketampanan.

Taehyung terpesona,

Taehyung menggeleng kepalanya,

'jeonguk lebih tampan' batinnya.











Vote dan komen

Inginku Bersamanya.(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang