11

1.3K 144 0
                                    

"Apa yang akan pangeran lakukan ketika pangeran sudah diberikan istana, tapi ternyata bukan itu rumah untuk pangeran kembali?" Tanya dalia. Sbastian berfikir sejenak sambil merenung.

"Aku akan pergi mencari rumah untukku kembali tentu saja." Ucap sbastian tanpa ragu. Dalia mengangguk mengerti sementara itu sbastian hanya melirik kearahnya tanpa tau maksud dalia sebenarnya.

"Apa kau tidak nyaman berada disini?" Tanya sbastian tetap menatap langit yang legam.

"Tentu saja aku nyaman, kenapa kau berfikir aku tidak nyaman berada disini?." Balas dalia kembali bertanya. Sbastian hanya tersenyum sambil mengelus rambut dalia lantas bangun dari tidurnya yang diikuti oleh dalia.

"Katakan saja padaku, siapa yang membuatmu tak nyaman, akan kuhancurkan dia malam ini" ucap sbastian serius.

Dalia hanya bisa tersenyum mendengar ucapan sbastian sambil menutupi degupan jantungnya, jika ini jatuh cinta, bagaimana mungkin ia bisa jatuh cinta pada keempatnya sekaligus. Karena mereka semua selalu membuat jantungnya bekerja dengan cepat.

"Tidurlah... ini sudah malam" ucap sbastian sambil berdiri lantas mengulurkan tangannya kearah dalia untuk membantunya bangun.

"Atau kau mau tidur denganku, kupastikan kau akan tidur nyenyak malam ini." Ucap sbastian sambil mengedipkan sebelah matanya. Dalia yang sudah berdiri langsung melepaskan genggamannya.

"Pangeran mesum" ucap dalia sambil berjalan meninggalkan sbastian. Sbastian yang tak terima dengan panggilan itu langsung mengikuti langkah dalia(elena).

"Hei... aku tidak mesum tapi.." ucap sbastian menggantung.

"Tapi.." dalia mengulang ucapan sbastain.

"Tapi.. SEKSII..." ucap sbastian sambil tertawa.

"Tidak ada bedanya" balas dalia datar sambil terus berjalan, kenapa lelaki ini terus menggodanya, imannya bisa runtuh kapan saja.

"Tentu saja beda, mesum itu hinaan, kalau seksi itu pesona elena" jelas sbastian tak dihiraukan oleh dalia.

Dalia menghentikan langkahnya tepat didepan kamarnya tapi sbastian juga ikut menghentikan langkahnya.

"Aku duluan, selamat tidur pangeran sbastian." Ucap dalia sambil membungkuk.

"Selamat tidur nona cantik, mimpikan aku sesekali." Balas sbastian sambil mengacak-acak rambut dalia. Sangat tidak aman bagi jantung saya pemirsa.

Setelah memastikan dalia masuk dan mengunci pintu, sbastian pun melanjutkan jalan menuju kamarnya.

"Siapa kau sebenarnya?" Batin sbastian bertanya-tanya.

*****

"Elena bisa tolong ambilkan selai strawberry nya" titah ratu Athena pada dalia.

Saat ini mereka tengah membuat pai strawberry, karena bingung juga selama disini dalia tidak pernah melakukan apapun, akhirnya ratu athena mengajaknya membuat pai apel karena siang ini akan kedatangan adik dari raja leander beserta keempat anaknya.

Paman hans, adik kedua dari raja leander ini memiliki dua anak lelaki dan dua anak perempuan. Mereka tinggal dibagian selatan negri ini. Maka dari itu para pelayan diperintahkan untuk menyiapkan beberapa makanan dan dikarenakan ratu athena melihat dalia(elena) mati kebosanan akhirnya ia ajak untuk memasak.

"Nah bagus, oles seperti itu" ucap ratu athena pada dalia yang tengah mengoleskan selai strawberry.

"Kau terlihat begitu senang sayang." Tiba-tiba raja leander sudah berada disana tanpa mereka berdua ketahui.

"Tentu saja, akhirnya aku memiliki teman untuk memasak bersama" balas Ratu Athena. Jujur ia sangat senang akan kehadiran dalia kembali, karena keempat anak nya adalah seorang lelaki jadi ia tak bisa mengajak mereka untuk memasak atau sekedar berbelanja, karena mereka sibuk pelatihan dengan ayahnya.

"Kau pergilah sayang, latih keempat berlianmu itu, ini urusan para wanita" ucap athena mengusir suaminya.

"Kau dengar itu elena, sepertinya ibumu lebih memilih bersama mu dibandingkan bersama ku."ucap raja leander membuat terkekeh. Kedua orang tua ini meski sudah berumur, tetap terlihat tampan dan cantik ditambah raja leander sudah memiliki prinsip bahwa ia tak akan memiliki selir demi menjaga perasaan ratu Athena.
Lagi pula baginya ratu athena sudah lebih dari cukup.

"Kalau sudah ayo kita masukan kedalam panggangan" ucap ratu athena.

Ini juga kali pertama nya ia memasak bersama seorang 'ibu', ia baru tau kalau ternyata akan seasik ini.

Ia kira ratu athena tidak banyak berbicara, ternyata ia keliru, ratu athena banyak bicara bahkan hal-hal random yang menurut dalia tak perlu jadi bahan obrolan tapi ternyata asik dibicarakan.

"Aku sangat menanti kehadiranmu elena, selama ini kau kemana..?" Tanya ratu athena lembut dengan tatapan sendunya. Dalia bisa melihat aura keibuan dari ratu athena yang begitu pekat saat ini.

Ingin sekali ia mengatakan 'aku dalia yang mulia ratu..,apa kau akan menerimaku kalau aku ternyata orang asing dari dunia lain' batin dalia menjerit tapi ia tak bisa mengatakan apa-apa.

Dalia hanya menunduk terdiam, tak ada yang bisa ia katakan saat ini sememtara itu ratu athena hanya menghela nafas pelan.

"Apapun yang ingin kau ceritakan, ceritakanlah pada ibu, aku siap mendengar ceritamu elena, jika masih berat untuk diceritakan saat ini, ibu akan menunggu.." ucap athena lembut, ia juga bingung apa sebenarnya yang telah dalia(elena) alami selama masa hilangnya.

"Ibu..." bisik dalia namun dapat terdengar oleh athena. Nama malaikat yang baru bisa ia panggil lagi setelah beberapa tahun silam.

Tubuh dalia bergetar menahan rasa sakit nya selama ini, ini kah rasanya memiliki seorang yang disebut 'ibu' tanya dalia dalam hati, kenapa nama itu terasa begitu hangat ditelinga.

Athena yang melihat dalia sedang menahan rintih, ia langsung memeluk gadis kecilnya dengan erat. Perlahan dalia membalas pelukan Ratu Athena, pecah sudah tangisnya yang tak dapat ditampung.

"Ibu..." bisik dalia sambil merintih.

"Iya nak.." balas athena menenangkan.

"Ibu.." panggil dalia sekali lagi, ia masih tak percaya bahwa saat ini ada seseorang yang ia sebut ibu.

"Iya sayang..." balas Ratu Athena dengan suara lembutnya.

Dalam hati dalia berterima kasih pada elena, meski ia tak pernah bertemu tapi karena nya ia bisa merasakan kebahagiaan ini, meski baginya ini tetap terasa tidak nyata.

Maaf banget banyak typonya guys🙏🙏🙏

Jangan lupa vote&follow...
#satu kata buat pangeran sbastian=
#satu kata buat pangeran reiga=
#satu kata buat pengeran alcen=
#satu kata buat pangeran aresh=

jangan lupa vote + komen + follow sama mampir di ig @callista_ra mari kita berkawan 

Unbelievable (TERSEDIA DI SHOOPE)Where stories live. Discover now