9

1.6K 171 0
                                    

    "Ga usah sok kecantikan lu jadi cewe, genit amat" sentak naila pada Dalia lantas menyeretnya kedalam kamar mandi.

Sudah sejak lama naila menyukai Rio, ketua osis yang memang terkenal dikalangan para gadis. Tapi ternyata lelaki itu justru menyukai Dalia dan membuat beberapa pengagumnya merundungi dalia.
Ini memang terlihat seperti hal sepele, tapi sering kalian temui atau mungkin beberapa pembaca juga ada yang pernah merasakannya.

"Mentang-mentang lo disukain ka Rio bukan berarti lo bisa sombong, lu harus tau diri lu anak narapidana" timpal casey, padahal dalia tidak merasa angkuh sama sekali, bahkan ia tak tau kalau Rio, si paling incaran gadis-gadis itu menyukainya.

"Derajat lu beda ama gw, g usah angkuh!!" Timpal yang lain.

"Denger ya.. bokap lu udah di tanem di tanah, nyokap lu kabur, lu hidup juga gak bakal ada yang peduli!!" ucap naila sambil menginjak kepala dalia agar mencium lantai toilet, kalian mungkin paham sekotor apa toilet sekolah.

"Sampah tetep sampah mau diliat dari sisi mana pun, inget itu" ucap salah satu dari mereka lantas pergi meninggalkan dalia yang masih sujud mencium lantai.

Air matanya tidak bohong, ia lelah dengan semua permasalahan hidupnya. Entahlah, jika sebelum lahir ditunjukan bagaimana kehidupannya didunia, apa alasan ia mau dilahirkan sementara selama ini ia tidak bisa mendapat kebahagiaan.

"Hei"

Dalia tersadar dari lamunannya, entah berapa lama ia melamun, ia kembali mengingat kejadian bodoh itu, mau diingat bagaimana pun itu tetap menjadi kenangan menyakitkan yang sulit untuk diobati.

"Mengapa kau terus melamun, mau ku hibur?" Ucap Reiga, sedari tadi ia melihat dalia/elena terus melamun, sampai akhirnya ia hampiri untuk menghiburnya.

"Dengan cara?" Tanya dalia.

"Kau suka musik? Atau mau kuajari memanah? Aku ahli dalam dua bidang itu" Reiga menawarkan beberapa hal yang sudah ia kuasai. Bisa dibilang keempat pangeran Avantazia ini memeiliki bidang masing-masing seperti Reiga yang sangat mahir dibidang musik, dan memanah.

Ia pandai memainkan semua alat musik, seperti yang kalian tau, ia memiliki suara yang indah bahkan ia bisa membuat seseorang jatuh jatuh cinta tanpa melihat wajahnya.

Reiga juga pemanah terbaik dikerajaan Avantazia, bahkan diantara pangeran lainnya ,termasuk sbastian sekalipun kalah jauh dengan Reiga dalam bidang memanah.

"Aku mau mendengar pangeran memainkan musik untukku, khusus untuk ku, bukan yang biasa kau mainkan untuk gadis lain" ucap dalia, meskipun Reiga adalah pangeran yang paling tenang diantara yang lain, ia juga tak begitu banyak bicara, tapi bukan hal yang tak mungkin ia mempermainkan banyaka hati wanita, pikir dalia karena lelaki dimanapun itu sama. Hehe...

"Tentu saja, akan ku buat kau terpesona dengan musik ku." Ucap Reiga percaya diri.

Dalia pun pergi mengikuti kemana arah Reiga berjalan, sampai ia menemukan semua sentral alat musik milik Reiga.


Reiga memainkan alat musik yang dalia sendiri tak tau apa namanya, yang pasti suara yang keluar begitu indah dan dalia terhibur karena itu.

***

Hari ini dalia pergi keperpustakaan kerajaan, dan melihat disana sudah ada Aresh yang sibuk dengan tumpukan buku.


"Apa bukunya seru?" Tanya dalia penasaran.

Aresh terkejut karena tiba-tiba dalia berbicara tanpa ia ketahui kapan dalia masuk keperpustakaan.

"Kau mengagetkanku" protesnya.

"Haha kalau begitu maafkan aku pangeran" ucap dalia sambil membungkuk minta maaf.

"Karena itu kau, maka kumaafkan" balas Aresh kembali asik membaca buku.

"Buku apa yang sedang kau baca?"tanya dalia karena pertanyaan awalnya tak direspon oleh Aresh.

"Oh ini Novel tentang transmigrasi" balas Aresh membuat dalia tertarik.

"Kau tertarik dengan transmigrasi?" Dalia mencoba mencari kursi lantas menyeretnya mendekat kearah Aresh.

"Setelah membaca ini, aku jadi tertarik tentang transmigrasi" balas aresh sekenannya.

"Kau tau, nama penulis ini "anonymous", dia bilang disini ia mengalami transmigrasi" lanjut aresh.

"Oh waw menarik" balas dalia tenang, padahal dalam hati ia ingin sekali menjerit bahwa ia juga mengalami hal yang sama di dunia ini.

"Kau tau, ia menemui dunia dimana mereka memakai kendaraan dari besi dengan kecepatan tinggi, dan kau tau ada benda kotak seperti lemari yang dapat mengeluarkan sejumlah uang... ini gila, aku sangat tertarik" ucap Aresh begitu antusias. Dalia hanya berpura-pura kagum sambil mencoba mencerna.

" kendaraan dari besi dengan kecepatan tinggi,benda kotak seperti lemari yang dapat mengeluarkan sejumlah uang?, apakah yang dimaksudnya adalah mobil dan mesin ATM?" Batin dalia berfikir.

"Ada orang yang bertransmigrasi kedunia aslinya berarti, dalam artian bukan hanya ia yang mengalami ini" pikir dalia, ia rasa ada cara bagaimana ia bisa keluar dari dunia ini.

"Oh terus-terus bagaimana?" Tanya dalia menanggapi Aresh semoga saja ini bisa membantu.

"Tapi ia hanya sebentar di dunia itu, dan ia hanya bertemu satu orang penduduk asli meski tak berbicara banyak dengannya."

"Owhh sayang sekali..." ucap dalia kecewa.

"Ini hanya sebuah Novel Elena.. apa yang kau harapkan, novel sebagian beras hanyalah sebuah fiksi, itu tidak nyata tentu saja" ucap Aresh, ia tak tau sebenarnya ada hal lain yang Dalia inginkan.

"Jika ternyata memang ada dunia lain tanpa kau ketahui, bagaimana pendapatmu?." Tanya dalia ingin tau bagaiman pendapat Aresh yang katanya orang terpintar di Avantazia, ia juga seorang ahli dalam bidang kesehatan dan menjadi yang terbaik dalam ilmu pengetahuan alam diantara tiga kerajaan besar.

"Entahlah, aku baru tertarik pembahasan itu akhir-akhir ini." Balas Aresh sambil berdiri dan berjalan kearah laboratoriumnya untuk membuat beberapa obat demam yang lebih ampuh, akhir-akhir ini banyak wabah di kerajaan Avantazia.

"Tapi sejujurnya, aku percaya ada kehidupan lain yang belum kuketahui." Ucap Aresh sambil tersenyum simpul.


Maaf banget banyak typonya guys🙏🙏🙏
Jangan lupa vote&follow...
#satu kata buat pangeran sbastian=
#satu kata buat pangeran reiga=
#satu kata buat pengeran alcen=
#satu kata buat pangeran aresh=

jangan lupa vote + komen + follow sama mampir di IG @Callista_ra mari kita berkawan

Unbelievable (TERSEDIA DI SHOOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang