Chapter 15

3.4K 564 21
                                    

"Oh! Cantik dan besar sekali! Itu kapal ikan!" (Y/N) berseru riang, begitu senang melihat kapal restoran Baratie di depan sana. Begitu pula reaksi yang lain saat melihat kapal restoran tersebut.

Baru saja mereka senang melihat restoran Baratie, sebuah kapal Marinir mendadak muncul di samping mereka. Dari sana keluar seorang pria kemudian menatap kapal mereka.

"Aku tidak pernah melihat layar itu.."

"Aku adalah Fullbody, si tinju besi dari Marinir. Siapa kapten kalian?" Dari atas kapal Marinir dia bertanya.

"Aku! Aku Luffy! Bendera bajak laut ku baru di pasang dua hari yang lalu!" Luffy berkata pasti.

"Aku Usopp.." Usopp di sampingnya ikut memperkenalkan diri.

"Yang di tanya kapten, jangan ikut-ikutan!" (Y/N) menarik Usopp menjauh, yang di tarik menggerutu kesal.

Joni dan Yosaku dengan percaya diri ingin menyerang Fullbody dan kalah dengan babak belur, sekumpulan kertas buronan tersebar keluar dan di ambil oleh Nami.

"Nami? Kenapa?" (Y/N) bertanya cemas melihat Nami yang menggenggam erat salah satu kertas.

"Eh? Tidak, aku tidak apa-apa." Nami mengumpulkan kertas buronan lalu tersenyum santai.

(Y/N) sedikit tidak percaya, dia akhirnya membiarkan Nami yang tetap tidak mau bicara apa-apa.

"Apa Nami lapar? Ayo, kita pergi makan di restoran itu nanti!"

"Baik. Baik. Aku ikut apa kata mu." Nami tertawa, menyimpan sesuatu di sakunya. Matanya memandang (Y/N) dengan pandangan tidak terbaca.

"Hei, bahaya! Kapal Marinir itu akan menembak kita!" Teriak Usopp, menunjuk meriam milik kapal Marinir.

"Serahkan pada ku!" Luffy naik ke atas pagar kapal, mengambil nafas panjang.

"Apapun itu! Jangan hal bodoh!" (Y/N) balas berteriak.

Badan Luffy berubah menjadi seperti balon kemudian mementalkan peluru meriam tersebut. Peluru tersebut terbang ke arah restoran Baratie.

"Kenapa kau mentalkan peluru meriam itu, bodoh?!" Zoro berteriak kesal.

"Restorannya! Aku akan menangis saja!" (Y/N) memandang sedih restoran Baratie yang atapnya berlubang.

Sedangkan Luffy terjatuh ke belakang dengan mulut terbuka lebar dan berkeringat. Di belakang Nami memijat kepalanya yang pusing.

°°°

"Aku kan tidak ikut menembak restorannya.." (Y/N) cemberut, dia di seret serta oleh Luffy menuju restoran.

"Ku pikir akan ada hal yang menarik jadi, kau ikut!" Seru Luffy.

Si gadis tidak berkata apapun lagi, dia memegang ujung baju Luffy karena takut dengan dua orang koki yang membawa mereka ke suatu tempat. Mereka masuk ke dalam ruangan, di sana sudah ada seorang pria tua yang berkaki satu.

"Kalian ingin menghancurkan restoran ku?!" Dia berteriak.

"Tidak. Aku tidak melakukan apapun! Kami mencintai restoran mu!" (Y/N) mengibaskan tangannya, bersembunyi di belakang Luffy.

"Aku benar-benar minta maaf! Aah! Kaki mu putus?!" Luffy lebih takut mengira dia sudah memutuskan kaki seseorang.

°°°

"Karena kau tidak punya uang, maka kau harus membayar dengan bekerja pada ku." Kata pria tua bernama Zeff tersebut.

"Baiklah, aku akan membayar semua yang telah aku lakukan." Balas Luffy.

Harmonia ( One Piece x Reader )Where stories live. Discover now