Chapter 47

3.1K 478 33
                                    

"Ini."

Luffy menyuapi (Y/N) yang menolak makan, gadis itu hanya memakan makanan ringan dan minum saja. Setelah berdebat hebat, Luffy akhirnya berhasil memasukkan beberapa potong daging ke dalam mulut (Y/N).

"Topi jerami!"

Teriakan seseorang menghentikan acara makan mereka. (Y/N) mencoba mengingat-ingat siapa laki-laki yang berteriak memanggil Luffy.

"Dia yang waktu itu!" (Y/N) berseru setelah ingat.

Smoker, kapten angkatan laut yang menahan mereka di Logue Town.

Luffy menyemburkan sedikit makanannya, bergegas menyimpan beberapa di saku dan mulutnya. Tangannya segera memeluk lagi (Y/N).

"Gomu-gomu ku tidak mempan padanya, terpaksa lari!" Luffy berkata tidak jelas, yang hebatnya bisa (Y/N) mengerti.

"Aku kan bisa pakai angin!" (Y/N) membalas, merasa pusing dan mual karena di bawa lari cepat.

"Bisakah aku lari sendiri saja?! Aku bisa pakai kaki ku!"

"Tidak boleh bertarung, kau sakit!" Luffy semakin mengeratkan pegangannya. Berlari semakin cepat.

Smoker lalu meminta Tashigi yang tidak jauh dari mereka untuk menahan, Luffy menaiki gedung tidak membiarkan (Y/N) mengeluarkan kekuatannya.

Kali ini dia benar-benar mual dan pusing, (Y/N) meringis kesal dan terpekik melihat Smoker mengejar dengan ekspresi menakutkan.

"Astaga, Luffy! Aku lebih baik bertarung daripada kamu bawa terbang seperti ini!"

"Turunkan aku, kapten!"

"Diam, (Y/N)!"

°°°

Setelah perjuangan, (Y/N) berhasil lepas dari jangkauan Luffy. Tidak jauh Zoro dan yang lain berteriak kesal karena Luffy memanggil mereka.

Smoker mengeluarkan kekuatan asapnya yang di halangi oleh (Y/N) dengan anginnya, karena rantai bisa di tangkap oleh asap ia tidak memakainya.

Hanya bisa mengendalikan angin di sekitar saja..

Tidak berhenti di situ, Smoker kembali menyerang. Belum sampai pada (Y/N) yang sedang berpikir, kobaran api besar menghalangi asap.

"Mungkin kau adalah asap tapi, aku adalah api. Kekuatan mu tidak akan bisa melawan ku!"

Laki-laki yang tidak memakai baju lalu bertopi dengan ransel berdiri di depan (Y/N) yang mematung.

"Ace?!" Seru Luffy.

"Kau tidak berubah, Luffy." Ace berpaling ke belakang dan menyeringai.

Apa ini? Orang tidak waras lainnya?

°°°

"Kita tidak bisa bicara seperti ini. Kalian larilah! Biar aku yang menghadang mereka!"

Setelah Ace berkata begitu, Luffy memerintah kru-nya untuk pergi. (Y/N) mencuri kesempatan berlari lebih dahulu, takut Luffy akan membawanya lagi.

Mereka menaiki kapal, menghindari kejaran angkatan laut. Karuu di minta Vivi untuk lebih dahulu ke istana dan memberi kabar.

"Jadi, orang itu kakak mu?!"

Luffy bercerita kalau Ace adalah kakaknya yang berbeda umur 3 tahun. (Y/N) juga ikut kaget karena mengira dia itu tidak punya saudara.

"Dulu Ace belum memakan buah iblis tapi, aku tidak bisa mengalahkannya. Ace itu sangat kuat loh!" Luffy bercerita bangga.

"Melihat dia sekilas melawan Smoker, juga terlihat sangat kuat." Kata (Y/N).

"Benar. Aku selalu di hajarnya dulu, sekarang aku sudah bisa mengalahkannya." Luffy tertawa.

Di sela tawanya, dari arah belakang Ace muncul dan menendang Luffy lalu mendarat di pagar kapal.

"Siapa.. yang bisa kau kalahkan?!"

Laki-laki itu menyapa mereka, menunduk untuk berterima kasih karena menjaga Luffy. Menceritakan kalau dia punya tugas di laut.

(Y/N) memandang lekat-lekat Ace. Entah sejak kapan dia rindu melihat wajah dewasa khas seorang kakak itu. Ia diam-diam tersenyum, hingga tidak sadar yang di perhatikan menoleh.

"Hm? Ada apa?" Ace bertanya, senyumnya masih tidak jua luntur.

"Oh! Tidak ada. Maaf."

Dia membalas senyum lebih lebar, tangannya saling meremas di belakang tubuh. Memiringkan kepalanya sembari mengingat masa lalu.

Ace lalu kembali bercerita tentang dia yang termasuk ke dalam kelompok bajak laut Shirohige. Menawarkan mereka untuk ikut ke dalam kelompok yang langsung di tolak oleh Luffy.

"Aku tidak terlalu tahu tentang kelompok bajak laut lain. Tapi, sepertinya kalian terdengar sangat kuat." Kata (Y/N).

"Tentu. Kamu mau ikut bergabung?" Ace beralih pada (Y/N).

"Apa kapten kalian tidak menerbangkan seseorang dan memaksa mereka makan sedetik setelahnya?"

Mendengar pertanyaan itu, Ace tertawa sebelum menjawab tidak. (Y/N) bertepuk tangan setelah mendengarnya.

"Terdengar sangat menarik."

Luffy yang sedari tadi diam mendengarkan, bergegas berdiri di antara (Y/N) dan Ace. Menatap kesal pada Ace.

"Jangan mempengaruhinya, Ace! Lagipula kalian tidak akan tahan dengan dia!"

Tawa yang di tahan terdengar, membuat wajah (Y/N) memerah, antara kesal dan malu.

"Memangnya kalian tahu cara mendiamkan dia kalau menangis selain kami?" Luffy berkata bangga, seakan baru saja mengatakan hal hebat yang tidak bisa manusia lain lakukan.

Kali ini tawa tidak lagi di tahan, Ace ikut tersenyum geli melihat mereka.

"Manusia karet menyebalkan!" Luffy meringis akibat di cubit, tidak menyadari kesalahannya meski (Y/N) sudah mengomel tanpa henti.

Ace lalu memberikan secarik kertas pada Luffy yang bisa membantu mereka bertemu lagi nanti.

"Punya adik sebodoh ini, selalu membuat sang kakak khawatir."

(Y/N) terpaku, dia lalu tersenyum. Merasakan nyeri di hatinya ketika mendengar Ace. Dia lalu bersandar pada tiang kapal.

Mereka juga begitu.. begitu khawatirnya sampai kehilangan nyawa..

"Mungkin mereka akan menyusahkan kalian. Tolong, jaga dia, ya." Ace lalu berlalu pergi. Luffy melambaikan tangan padanya.

"Persaudaraan itu sangat indah, ya. Dia begitu khawatir pada adiknya." Kata Chopper, menangis terharu.

"Kakak memang begitu, Chopper. Seperti apapun adiknya, mereka akan selalu khawatir. Memberikan apapun yang mereka punya tanpa terkecuali."

"Apapun itu.."

"Terkadang mereka juga sangat bodoh.. hanya karena khawatir.."

Memandang langit biru, (Y/N) berkata halus. Matanya berkaca-kaca, merutuki kebodohan para kakak yang mengorbankan apapun.

Chopper memberi tatapan bingung, (Y/N) hanya memberi dia tepukan ringan di kepala dan senyum. Masuk ke dalam kamarnya.

"Hei." Chopper memanggil yang lain, setelah beberapa saat (Y/N) pergi.

"Apa (Y/N) juga punya kakak?"

Sedetik setelahnya, semua memandang ngeri Chopper. Seakan dia baru saja menanyakan hal yang terlarang.

TBC

Harmonia ( One Piece x Reader )Where stories live. Discover now