Chapter 56

2.6K 411 11
                                    

Ujung pirate hook Crocodile, terdapat racun yang berusaha dia tusukan pada Luffy. (Y/N) bersandar di salah satu pilar, merutuki betapa lemahnya dia sekarang.

Sial. Aku sudah susah bergerak.

Mengamati jalannya pertarungan Luffy dan Crocodile, (Y/N) menerbangkan musuh ke atas dengan anginnya. Luffy ikut melompat lalu menendangnya.

Berlutut di lantai, (Y/N) menahan sakit dan batuknya. Tidak mau mengganggu Luffy yang berkonsentrasi.

Tangan Luffy terkena racun Crocodile, (Y/N) menangkap kaptennya yang hilang keseimbangan. Kuil semakin lama semakin parah, sebagian reruntuhan mengenai mereka.

"Racun itu perlahan masuk ke dalam tubuh mu, sebentar lagi kau akan merasa kaku." Kata Crocodile.

Luffy mengambil posisi bertarung, memanjangkan tangan. Crocodile bergeser menghindar, (Y/N) muncul di belakangnya. Rantainya menyerang Crocodile, sudah di lapisi dengan air.

Duri-duri di rantai melukai wajah Crocodile, lalu beradu tinju dengan Luffy. (Y/N) menempel pada dinding, beberapa helai rambutnya terpotong terkena serangan pasir tajam. Pergelangan tangannya juga turut ikut terluka.

"Kalian tidak mengerti juga?"

"Tidak perduli kalian menang atau kalah, pada akhirnya kalian akan tetap terkubur di dalam sini."

Luffy menendang Crocodile, mereka saling berkelahi lagi. (Y/N) memejamkan mata, pandangannya sudah kabur tapi, ia tetap memaksakan diri.

Akibat racun yang semakin menyebar, Luffy terjatuh dan terbaring. Sedangkan Crocodile tertawa kemenangan melihatnya.

"Inilah akhir yang pantas untuk mu! Seandainya kau mengabaikan satu dua teman mu, kau tidak perlu ikut mati."

"Sekarang sudah berakhir!" Crocodile tertawa.

"Kau benar-benar keji!" Seru Cobra.

"Anggaplah ini sebagai rencana yang matang, Tuan Cobra. Aku memperhitungkan kemungkinan yang bisa saja menimpa penembak ku, bom itu akan meledak secara otomatis dalam hitungan detik!"

"Meski bom itu tidak bisa meledak di tengah lapangan. Dari tempat asalnya saja sudah cukup untuk menghancurkan semuanya."

Setiap kata Crocodile menusuk hati (Y/N), ia selalu benci manusia yang tidak seperti manusia. Memperlakukan dan mengambil nyawa orang lain sesuka hati mereka.

Sayangnya sedari ia kecil, dia hidup di tengah-tengah manusia seperti itu.

Dia keterlaluan!

Menghindari rantai, Crocodile menangkap salah satunya. (Y/N) berdiri di depan Luffy, menahan tarikan. Dengan bantuan kekuatannya, ia bisa bertahan di posisinya.

"Bagaimana kamu bisa merebut milik orang lain? Nyawa tidak berdosa?" (Y/N) mendesis, angin di sekitarnya mulai terasa kuat.

"Itu nyawa seorang Ayah, seorang Ibu, seorang anak, seorang Adik.. dan nyawa seorang Kakak."

"Tidak ada yang berhak merebut milik orang lain!"

Ombak air besar muncul dari atas, begitu pula pusaran angin yang menerbangkan reruntuhan. (Y/N) memakai semua sisa tenaga dan energinya.

"Hentikan, (Y/N)!" Luffy berteriak panik, memaksa berdiri.

(Y/N) berlari maju, ombak air menelan mereka berdua. Di sana dia memukul dan menendang Crocodile yang masih bisa membalasnya, saat air perlahan menghilang. Rantainya yang sudah terlapisi angin, melilit dan menusuk Crocodile.

Pasir-pasir turut menyerang lawannya, membungkus (Y/N) yang berhasil memecah pasir dengan anginnya. Pasir dan angin saling beradu, (Y/N) memaksa mundur serangan pasir tersebut.

Harmonia ( One Piece x Reader )Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin