31. Menyebalkan

1.7K 159 4
                                    





Vote dulu yuk sebelum baca ⭐



Ada yang kangen sama Julius? 👀




Tapi dia gak ada di part ini huhuhu, soon mungkin wkwkw ♥️ Follow ViPril_Aprilia untuk mengikuti cerita aku✋🏻🐣











Happy reading 🧘🏻‍♀️





∅⁰∅⁰∅





Eren terbatuk-batuk sebanyak tiga kali, yang pertama kali ia lihat adakah sosok Jeffry yang sedang mengamati wajahnya dengan jarak sepuluh centimeter. Gila memang, bukannya khawatir kakaknya itu lebih mengarah untuk menjadikannya kekurangan oksigen.

"Aku kira harus perlu memanggil ayah," kata Jeffry tanpa rasa bersalah. Adiknya pingsan hampir enam jam. Pada murid baru yang lainnya telah tersadar dan diberikan jatah libur tiga hari untuk memulihkan rasa trauma.

Berusaha mengangkat tangannya, Eren menjauhkan wajah kakaknya untuk membuat hidungnya bisa menghirup lebih banyak oksigen.

"Kakak benar-benar tak memiliki perasaan," teriak Eren frustasi. Mana miliknya terasa lemah yang membuat tubuhnya tak bisa mengontrol suhu tubuhnya sendiri, di tambah lagi sikap Jeffry yang menyebalkan.

Perawatan tambahan mana, itu adalah yang harus Eren perlukan. Karena keluarganya adalah penyihir tersohor, Eren diboyong oleh kakaknya untuk pulang saja ke rumah.

"Ibu juga bilang kau harus mengatur sihirmu," kata Dara dengan marah. Beberapa titik api muncul di sekitar tubuhnya.

Sean yang melihat itu mencoba untuk menghentikan amarah istrinya. "Kau tahu ini akan buruk Eren, ayah akan membuatmu tidur selama dua hari. Pastikan dirimu makan terlebih dahulu sebelum kita melakukan ritual," putus Sean tak mau ada keributan.

Eren merasa kesal. "Ayah apakah tidak ada cara lain?" tanya Eren memohon untuk tidak diberi mantra tidur selam dua hari penuh.

Pemimpin keluarga Koctha itu menggeleng. Mengembalikan kekuatan sihir seseorang lebih baik menggunakan proses pengumpulan mana secara alami. Dalam kondisi ini tubuh seseorang akan diistirahatkan sejenak agar proses pembentukan mana akan menjadi lebih cepat, prosesnya sama seperti ketika memiliki luka. Dari pada menggunakan ramuan sebenarnya tubuh kita dapat mengobatinya sendiri baik dengan bantuan obat maupun tidak.

"Ayah telah memutuskannya. Kau harus makan, setelah itu ayah akan langsung melakukan ritualnya," putus Sean final tak bisa diganggu gugat.

Jeffry tertawa, ia mengacak rambut Eren dengan gemas. "Sampai bertemu lagi, pastikan dua hari tertidur kau sudah belajar mengendalikan sihirmu, aku akan menjemputmu tiga hari lagi" imbuh Jeffry sebelum menggunakan sihir perpindahan tempat untuk kembali ke asrama.

Seperkian detik tubuh Jeffry menghilang ada sebuah kotak berisi biskuit yang merupakan kesukaan Eren. "Jangan lupa makan sayur yang banyak Eren," kata Jeffry yang tertulis  di dalam kotak.

Eren hanya bisa pasrah melihat ibunya membawa satu mangkuk besar berisi sup asparagus, dengan tiga telur rebus dan sebuah paha kalkun belum selesai sampai disitu ibunya juga membawa satu mangkuk nasi dengan tambahan kentang goreng.

Ya dewa ini namanya pembunuhan berencana, Eren tercekat saat harus memakan sup asparagus itu. Sayur yang hanya memiliki warna hijau panjang-panjang itu Eren tak menyukai bau yang timbul. "Ibu apakah aku boleh hanya memakan ini saja," pinta Eren dengan menunjuk pada telur dan paha kalkun.

RoosWhere stories live. Discover now