27. Kaget

123 11 1
                                    


Update ❤



Jangan lupa vote, komen dan follow akun penulis ViPril_Aprilia agar bisa mengikuti aku terus ❤




Tandai jika kalian menemukan typo
🔍👀❗



Happy Reading ❤


°°°





"Maaf jika mengejutkan dirimu," ringis raja laut.

Malam hari waktu Serena tidur, diam-diam pimpinan makhluk berbau amis itu menyelinap masuk ke dalam kamar sang gadis.

Tangannya terulur untuk menggenggam tangan Serena. Sekelebat ingatan masa lalu kembali, hingga tak sadar membuat raja menangis.

Tapi setiap satu tetes air yang keluar dari matanya berubah menjadi mutiara. Serena terbangun karena merasa keningnya seperti dilempari baru kerikil.

Mengerjapkan matanya sebentar, Serena terkejut saat melihat pria dewasa ada di atas ranjangnya. "Siapa dirimu?"

Raja laut menghentikan tangisnya. "Aku raja laut, bisa dibilang kekasihmu di masa lalu. Aku Hiraka."

Otak Serena langsung berpikir keras. "Kau jelemaan pangeran laut?"

"Jelamaan itu hanya dipanggil untuk bangsa ular. Di laut kami lebih suka memanggil dengan sebutan reinkarnasi."

"Sama saja," decak Serena malas.

"Sama-sama bersisik dan bau amis," gumam Serena pelan.

"Jadi selain itu, apa alasanmu menemui diriku?" tanya Serena sembari merapatkan selimut di kakinya.

Raja laut menatap gerak gerik gadis di depannya, kenapa dia ini terlalu tenang! "Kau tidak ingin aku beri waktu untuk berteriak dulu?"

"Untuk apa?" bingung Serena.

Memainkan dua jari telunjuknya, bibir raja laut melengkung penuh kecewa. "Seharusnya kau merasa terkejut mendapati ada pria dewasa di kamarmu."

Serena mengangkat bahu acuh. "Asal kau tau, selama ini bukan hanya kau  saja yang menguntit diriku," dengus gadis itu kesal.

Di arah pohon bakau dekat tepi laut, mata tajam Julius mengamati sesosok makhluk besar yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar gadisnya.

"Sial, seharusnya aku sudah tidur sambil memeluk Serena," ujarnya dengan nada setengah menguap.

Menjadi raja membuat waktu tidurnya semakin terbatas, untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas. Julius akhirnya sengaja diam-diam menyelinap untuk masuk ke dalam kamar Serena, sekedar tidur sembari memberikan kecupan basah di beberapa tempat.

___

"Wajahmu terlihat buruk," komentar Jerry meletakan secangkir kopi hitam di depan Julius.

"Kau pikir aku punya waktu untuk bersantai?"

"Sabar brother, kita bisa pergi sebentar untuk menarik nafas panjang."

Istana kini fokus hanya melayani Julius sebagai raja dan Jerry sebagai keluarga diraja. Mereka berdua cukup akur untuk seorang pewaris dan cadangan.

RoosWhere stories live. Discover now