Roos

77. Kacau

Aku datang ❤🛼

Jangan lupa untuk tinggalkan vote, komen dan follow aku penulis ViPril_Aprilia agar bisa mengikuti seluruh aktivitas aku ❤

Happy Reading ❤

°°°

"Ayah aku rasa ini tidak berfungsi," ujar Guetta sambil mengiris-iris wortel yang tadi ia beli dari pasar. Rumah kecil ini memiliki dapur yang sangat kecil untuk seorang bangsawan tingkat bawah sekalipun.

Dante sibuk membuat mesin di ruang rakit. "Tidak ada yang perlu kau pikirkan, cukup pastikan jika dirimu harus mendapat calon suami yang kaya," balas Dante.

Karena sepupunya hidup Dante semakin susah, janji yang setimpal harus mereka dapatkan. Putrinya harus menjadi seorang ratu.

"Fokuslah, ayah akan menjual mesin ini kau harus mengikuti kelas tata krama. Jika menjadi ratu hidupmu akan lebih baik dari pada seorang anak baron," ujar Dante tak ingin dibantah.

Guetta mendengus, siapa yang menyarankan ayahnya bersikap picik. "Seharusnya sudah tau aku hanya anak baron tidak usah memiliki impian sebesar matahari, kau akan terbakar," ingat Guetta pada sebuah peribahasa di Aranda.

Ayahnya itu memiliki wajah tampan, tapi otaknya agak tidak baik. Dia itu licik sering memanfaatkan banyak gadis lewat ketampanannya. Hal itu berubah saat ibunya menikah dengan ayah.

Dante menjadi pria baik, dia menerima segala kekurangan. Hidup di desa bersama istrinya membuat Dante menjadi pria hangat. Sayang menginjak usia remaja ibunya harus dipanggil Tuhan, setalah itu ayahnya berubah menjadi pria jahat lagi.

"Mirabella yang cocok menjadi ratu, dia sangat cantik," ucap seorang baron menanggapi pencalonan anaknya.

Saat ini bangsawan kecil mengadakan pertemuan di sebuah rumah tua yang mereka sewa di pusat kota. Tidak seperti bangsawan atas dan menengah yang membuat pesta mewah. Bangsawan kecil hanya membuat pesta yang memiliki minuman saja.

Dante duduk setelah mejual mesin, dia tidak ikut berbicara hanya ingin mendengar saja apa yang terjadi. Sesekali pria itu menyesap anggur di gelasnya.

"Anakmu yang sering kau jadikan jaminan hutang itu? apakah dia masih perawan seiring banyak kau titipkan dia ke penagih hutang?" tanya seorang pria yang duduk di pojok ruangan.

Beberapa menit selanjutnya orang-orang tertawa, Mirabella itu cantik, tapi siapa di Aranda yang tidak mengetahui asal usul gadis itu.

Benar-benar buruk!

Ayah dari putrinya yang sedang ditertawakan itu wajahnya memerah. Dia menenggak minuman semakin banyak.

"Istana saja pasti telah memiliki calon yang setara. Apalagi keluarga bangsawan menengah memiliki banyak gadis-gadis cantik yang lebih terpelajar," ujar seorang pria yang lebih tua. Dari matanya pria itu tidak memiliki hasrat untuk menjadikan putri dari keluarganya untuk menjadi seorang bangsawan.

Dante langsung tersenyum, dia memerlukan pria itu untuk semakin memperkuat posisi Guetta. Jika dengan dukungan dari tanahnya saja Guetta itu hanya bulu kecil yang bisa terbang ke mana saja. Tapi jika memiliki banyak dukungan, putrinya akan berubah menjadi bulu merak yang disukai banyak orang dan memiliki nilai.