Renjun saat ini tengah duduk disebuah kursi dan meja yang cukup lebar, apa semua kamar di istana ini memiliki ruang sama luas nya? yang tak lama setelah itu beberapa wanita berpakaian sutra datang dan memberi hormat sesuai layaknya tata krama inggris di lakukan .
"Selamat malam Yang Mulia, kami ditugaskan Pangeran James untuk melayani segala keperluan anda.. dan biarkan saya memperkenalkan diri, nama saya adalah Irene"
"Saya Karina.."
"dan nama saya Giselle"
ucap masing masing Dayang tingkat elit pada Ratu mereka
"dan ini sudah memasuki waktu makan malam anda, apa anda ingin makan sekarang? atau di tunda beberapa menit lagi?" Irene kembali menunjukkan sebaik apa mereka bekerja
Renjun terdiam, ia masih belum terlalu familiar dengan keadaan ini.
Karna biasanya ia harus membanting tulang untuk mendapatkan sepotong roti .karna tak ingin para Dayang nya menunggu lama, Renjun mengangguk karna memang ia sudah merasa lapar .
"baiklah, kami akan kembali sebentar lagi Yang Mulia.." ujar Irene kembali memberi hormat sebelum ia dan rekan nya pergi dari kamar Ratu untuk menyiapkan makan malam .
Renjun berdiri untuk menyingkap tirai yang menutupi jendela kamar nya, ia seketika terhenyak menyadari bahwa malam ini adalah malam purnama .
'apa orang itu akan mendapatkan roti dari orang lain selain aku malam ini?' batin nya dengan masih menatap bulan
tak lama setelah itu para dayang mulai berdatangan membawa nampan nampan berisi banyak makanan. sebelum Irene menaruh nya di meja, Renjun lebih dulu mencegah nya
"bisakah aku makan malam di pinggir jendela? aku ingin melihat bulan" ujar Renjun
Karina mengangguk "tentu.. Yang Mulia"
kursi dan meja pun di pindah ke tempat yang Renjun ingin kan, hingga kini beberapa makanan mewah di hidangkan dihadapan Renjun .
Renjun yang seumur hidup nya tidak pernah memakan daging domba dan sapi seketika dibuat senang dengan apa yang akan di makan nya malam ini .
"oh Terimakasih Irene.. Karina.. Giselle.. aku sangat menyukai nya" senang Renjun dengan wajah yang cerah
membuat Irene terheran, ini adalah tentang rumor bahwa Ratu Renjun memiliki wajah yang dingin dan tidak banyak berekspresi . dan ia melihat saat ini Ratu Renjun yang sangat memiliki energi positif membuat nya sangat menampik rumor yang beredar .
Renjun mulai menyuap makanan ke dalam mulut nya, dan ia menatap tak percaya pada para dayang dayang nya
"Wahhh... aku tahu ini sangat enak, jadi aku tidak ingin memakan makanan enak ini sendirian.. ayo cicipilah.."
YOU ARE READING
REIGN
FanfictionI'm not an Antagonis 5 Jaemren Noren #1 Jaemren 17.09.2022 #1 Noren 22.02.2023 Inspired by : Drama/sejarah(The Golden Age) Elizabeth Copyright © 2023 EnjeDT