Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"bagaimana dengan donasi yang datang ke panti ini? apa itu mencukupi kebutuhan anak anak ?"
"terkadang cukup, terkadang kami akan mengirit nya agar cukup"
saat ini Anne Chloe sedang menyambangi sebuah panti asuhan di Edinburgh, panti yang tak begitu jauh dari kediaman Pangeran James .
ia bermain dengan anak anak, lalu memberikan sedikit harta kerajaan untuk tempat itu . namun pada suatu detik keningnya mengernyit dengan sesuatu benda yang menarik perhatian nya, yaitu lambang salib Protestan
'protestan?' batin Anne Chloe
tak lama setelah itu Anne Chloe benar benar undur diri dengan cepat, padahal waktu kunjungan nya tersisa satu jam lagi..
ia keluar dari bangunan panti dan masuk ke dalam kereta, namun sebelum itu ia memerintahkan pada seorang pengawal pribadinya
"bunuh mereka semua"
***
Renjun sedang di ruang kerja Raja, menelusuri jalur pajak yang sedikit tidak transparan akhir akhir ini .
"Renjun kita perlu bicara" ujar Raja Jerrick
"berbicaralah" singkat Renjun masih sibuk dengan acaranya membaca kertas ditangan nya
"ini tentang pernikahan ku dengan Anne"
"lalu?" santai Renjun
"bagaimana menurut mu?" tanya Jerrick hati hati, sebenarnya akhir akhir ini Jerrick sedikit was was terhadap Renjun . aura sang Ratu begitu pekat dan hitam, tidak ada Ratu yang mudah tersenyum padanya dan cemburu akan perselingkuhan nya
"kau menikahi anak dibawah umur" kini Renjun menatap Jerrick
"kau senang? lalu tetap aku yang membanting otak ku di tempat ini dan satu ruangan dengan mu.." ketus Renjun
"Renjun apa yang terjadi dengan mu?" Jerrick tak mengerti kenapa ratu nya berubah sangat signifikan
"dengarkan aku.. lain kali jika kau menikahi seseorang, nikahilah manusia seumur dan dewasa.. setidaknya dia bisa ku andalkan" Renjun kembali menatap pekerjaan nya
tiba-tiba Jendral Jeffry masuk dan memberi salam dengan buru buru, membuat atensi Raja kini tertuju padanya. sedangkan Renjun acuh karna ia sedang sangat malas
"Yang Mulia.. semua panti asuhan yang ada di Edinburgh di bakar oleh prajurit istana" lapor Jendral Jeffry
deg
"apa?" Raja Jerrick terkejut
sedangkan Renjun yang tadi tengah membaca pun terhenti seketika dan menoleh ke arah Jendral Jeffry
"siapa yang menyuruh mereka?" tanya Renjun berdiri dengan tangan terkepal menatap Raja Jerrick
"maaf Yang Mulia, tetapi ujar salah satu prajurit.. yang memerintah mereka adalah Lady Anne Chloe. Lady Anne mengatakan bahwa panti asuhan yang ada di Edinburgh menganut ajaran Protestan" jawab Jeffry
