Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di perpustakaan itu lah tempat yang paling sering di kunjungi oleh Hare setiap hari.. berpamitan dengan dalih membaca buku, namun nyatanya kini ia tersenyum bahagia bersama seseorang .
"aku sangat cemburu melihatmu memperkenalkan bayi kita pada James bahwa bayi ini adalah milik nya.." suara berat dan terdengar merajuk itu kini terdengar di telinga Hare
sontak itu membuat Hare terkekeh, "tapi bukan kah itu bagus? jika James menyayangi anak kita selayaknya anak kandungnya sendiri.. kita bisa memanfaatkan nya untuk sementara waktu, jika tiba waktunya nanti aku akan meminta perceraian lalu kita pergi dan menikah.." Hare mengecup pipi dominan nya manja
yang di kecup mengangguk setuju, ia mengeratkan peluk nya pada Hare begitu erat
"kau.. mencintaiku kan Mark?" tanya Hare
ya.. lelaki simpanan milik Duchess of Edinburgh itu adalah Jendral pribadi Pangeran James sendiri .
"tentu.. aku sangat mencintaimu.." jawab Mark
"Menikahlah.."
Deg!
itu bukan suara Hare, namun ada sosok lain di ruangan ini selain mereka berdua . Mark dan Hare melepaskan tautan pelukan mereka dan bersamaan menatap ke arah ujung perpustakaan yang mana disana telah berdiri Pangeran James tengah bertepuk tangan .
"kenapa? kalian terkejut? oh ayolah permainan kalian sangat seru tapi ini drama paling berbau busuk yang pernah ku lihat.." ucap Pangeran James berjalan mendekat
"Pangeran! ini tidak seperti yang kau lihat!!" Hare masih mengelak
"aku tidak hanya melihat.. namun juga mendengar segala percakapan tentang bayi orang lain yang kau kandung itu Duchess.." Pangeran James terlihat sangat marah hingga mencengkram pergelangan tangan Hare dengan kuat
namun Mark dengan sigap menepis cengkraman itu agar Hare baik baik saja .
"Dia istri ku Mark!!!" bentak James kini beralih pada orang yang sudah ia anggap seperti saudara nya sendiri itu
BUGHHH!!!
tak tanggung tanggung, Pangeran James memukul telak Jendral Mark dengan sekali pukulan saja .
bersama napas marah yang terengah, James menatap Hare .
"ternyata kau tidak jauh berbeda dengan Renjun George.." desis James pada Hare
karna tak ingin melihat wajah penghianat lebih lama, James memutuskan untuk segera pergi dari ruangan itu
"LALU KAU INGIN MENGATAKAN BAHWA ORANG BAIK DI NEGARA INI HANYA HUANG RENJUN??? MANTAN KEKASIH SIALAN MU ITU?" suara Hare menggema, membuat langkah James terhenti begitu saja
melihat James menghentikan langkah membuat Hare tertawa lepas
"tapi kau harus tahu bahwa mantan kekasih mu itu sudah menipu banyak orang, dan dosanya melebihi daratan Inggris dan Irlandia.. sekarang kau ingin mengatakan bahwa dia lebih baik dari aku dan Renjun George?"
