Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rombongan Ratu telah tiba di kastil bambugh, kastil kokoh yang terletak di tepi laut sekaligus menjadi benteng pertahanan Inggris .
Setiba nya disana, Renjun yang masih diatas kuda mengangkat tangan nya tanda segala pusat perhatian harus tertuju pada nya .
"Sangat bagus, karna setelah melawan pemberontakan kita semua masih pada jumlah yang sama seperti terakhir kita meninggalkan istana.. jadi sekarang aku akan membagi tugas wilayah pengamanan dan peran untuk kita semua.." ujar Renjun dengan lantang menatap para tentara nya
"150 tentara menjaga meriam kastil bagian timur menghadap laut.. 150 tentara menjaga meriam kastil bagian barat menghadap laut.. 100 tentara bagian meriam tepi laut.. dan 100 tentara terakhir sebagai pemegang peledak di bawah laut.. yang untuk ini di utamakan yang fasih berenang dan mengendalikan peledak, di dalam air!! beri jarak 10 meter dari teman yang lain.. sebar sebanyak 100 peledak dengan target para kapal musuh.." Renjun membagi kan peran
"tentang startegi!! Jangan bergerak tanpa aba-aba.. aku dan para Jendral akan berada di atas menara kastil untuk memantau keamanan laut kalau sewaktu waktu kita akan diserang.. tetapi jika nanti pihak musuh telah tiba, maka aku akan membunyikan lonceng menara.. saat itu yang bergerak pertama adalah peledak di tengah laut, setelah kapal musuh telah terjadi beberapa kerusakan maka fokus mereka tidak hanya untuk menyerang kita tetapi juga memikirkan kapal mereka yang berpotensi akan tenggelam.. tepat saat itu kapal mereka semakin menepi, meriam tepi laut diluncurkan yang di bantu oleh meriam timur dan barat kastil..."
"tenaga pemanah, mungkin kita akan mendapatkan bantuan dari pasukan Raja Jerrick.. walau sebenarnya itu hanya memberikan titik maksimal, karna aku yakin jumlah kita dengan strategi yang telah ku ciptakan sudah mampu meluruh lantahkan Spanyol serta Raja Felix.." Lanjutnya
"untuk memberi kalian semangat!!! aku berjanji saat kita memenangkan perang ini, kalian semua akan ku beri setengah harta dari yang kalian miliki saat ini.. Aku Ratu, dan aku tidak akan ingkar janji.." ucap Renjun mengakhiri ucapan nya dengan senyum lembut yang membuat semua orang ikut tersenyum dan mengangkat pedang mereka, tanda bahwa semua nya sangat bersemangat.
semua bersorak mengucapkan doa agar panjang umur untuk Ratu Renjun, yang membuat di empu kini menatap mata hari tenggelam yang sangat indah..
dan setelah itu semua mulai berada di posisi masing masing, untuk peledak didalam laut tentu tidak saat ini masuk kedalam air.. mereka akan masuk ke dalam air hanya saat Ratu memberikan aba aba perang .
begitu juga dengan Renjun yang saat ini duduk depan tunku perapian, meminum teh yang membuat lelah nya menghilang . namun tetap saja, pikiran nya di buat penuh dengan segala titik yang mencoba menguliti kehidupan nya.
menjadi Ratu yang memimpin perang, menelan fakta pahit tentang pernikahan Pangeran James, bahkan sekarang ia di hadapkan dengan perasaan yang tak nyaman karna telah melukai Jendral Jeffry .
