Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Renjun menerima surat ancaman lagi hari ini, yang berisi bahwa Spanyol akan segera datang dan membawa neraka pada Inggris . itu membuat Renjun geram, untuk berapa kali ia harus mendapat surat ancaman semacam ini..
atas itulah kini Ratu muda itu tengah menulis sebuah surat balasan bahwa dia menantang lawan kalau mereka benar benar berani..
"jika mereka ingin berperang kenapa harus menunggu waktu lebih banyak.." gusar Ratu yang memiliki kesabaran setipis tisu itu
setelah memastikan orang kepercayaan nya mengirim surat pada Spanyol, Renjun keluar dari ruang kerja nya.. cukup terkejut para dayang melihat Ratu keluar dengan wajah masam, namun mereka tetap akan mengikuti langkah Ratu Renjun kemana pun ia pergi dan akan memenuhi segala perintahnya .
Renjun berjalan ke tempat yang cukup sibuk bagi para pelayan, walau begitu mereka tetap memberi hormat pada Renjun..
"akan ada pesta?" pelan nya mengernyit, kenapa dia tidak tahu bahwa akan ada acara dalam waktu dekat ini
"Pesta pernikahan Pangeran James dipercepat dan akan diselenggarakan tiga hari lagi Yang Mulia.." jawab Irene
Renjun tertawa mendengarnya, bahkan suara tawanya menghentikan gerak para pelayan sejenak karna suara nya menggema di ruangan luas ini. tak ada yang tahu alasan kenapa Ratu tertawa lepas tanpa ada nya hal yang lucu, namun tanpa ada nya hal yang menjawab pertanyaan para dayang nya.. Renjun berlalu dari tempat itu dengan kekehan yang masih menghiasi langkah, hingga sampai ia bertepatan dengan Pangeran James kini akan melewati lorong yang sama .
disitu mereka sama sama berhenti melangkah, Pangeran James memberi hormat pada Renjun .
"salam Yang Mulia.." pelan James
"salam Pangeran.." jawab Renjun senatural mungkin tanpa ada nya emosi
"anda dari melihat persiapan di tempat jamuan pesta?" tanya James
"aku tidak sengaja datang kesana dan melihat nya, selamat atas pernikahan mu" Renjun menatap wajah seseorang yang membuat hati nya kini semakin ngilu
"seperti nya anda terlalu cepat mengatakan nya, karna pernikahan akan digelar tiga hari lagi Yang Mulia.."
"aku sangat meminta maaf padamu, aku tidak bisa hadir dalam pernikahan mu Pangeran.. aku harus pergi ke kastil Bambugh" Renjun memang akan pergi ke kastil tepi laut karna ia memiliki urusan penting disana
James mengangguk paham, ia pun mengetahui konflik Ratu dengan Spanyol saat ini .
"baiklah Yang Mulia.." pelan James tak membantah
"bagaimana purnama mu?" tanya Renjun
pertanyaan yang membuat James terdiam dan terlihat bingung akan mengatakan sesuatu
