Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Acara selesai, Ratu Renjun lebih dulu meninggalkan aula . namun karna mungkin merasa bersalah atas pernikahan nya yang direstui Ratu tapi tidak mengundang Ratu pada acara besar ini membuat Raja Jerrick kini mengejar Ratu untuk mengajak nya berbicara .
"Renjun.." panggil Jerrick masih berjalan dibelakang Renjun . namun alih alih merespon panggilan Raja Jerrick, Renjun masih sunyi dan enggan berhenti
"Renjun..."
"berhenti mengikuti ku" jawab Renjun
"jika kau marah, marahlah padaku.. tapi jangan pada Anne Chloe.." ujar Jerrick yang menghentikan langkah Renjun yang segera berbalik menatap Jerrick .
'aku bahkan tidak mengenal kalian' batin Renjun
"aku akan marah padanya jika ia lalai dalam tugas tugas kerajaan.. maka katakan padanya untuk patuh atas segala perintahku" jawab Renjun
"atas dasar apa ia harus patuh padamu?" protes Jerrick karna tak ingin Anne di persuruh oleh Renjun
"sepertinya kau lupa tentang bersama siapa kau memerintah" Renjun tak segan meninggi kan dagu nya dan menatap berani pada wajah Jerrick
"With me!!! The Queen of England.." Renjun penuh penekanan, yang tanpa basa basi lagi ia benar benar pergi dari hadapan Raja Jerrick masih menatap kepergian nya dengan tatapan tak percaya .
sedangkan Renjun berjalan jauh dan ia sendiri sebenarnya tidak tahu tempat ini, selak beluk nya membuatnya sangat pusing .
hingga seseorang menarik pergelangan tangan nya dan membawa nya masuk kesebuah ruangan gelap, Renjun bahkan dibuat terkejut dibuat nya .
"ini aku Jendral Jeffry" Jeffry menyalakan lilin yang ada di ruangan itu dan akhirnya Renjun mampu mengenalinya
"huh.. aku sangat terkejut tuan" Renjun meraba dada nya
Jeffry masih menyalakan satu per satu lilin yang cukup banyak karna ruangan ini sangat besar, hingga Renjun mampu menatap sekelilingnya dan menemukan sebuah lukisan sosok yang sangat mirip dengan dirinya
"dia..." kalimat Renjun menggantung
"Ratu Renjun" jawab Jeffry lebih dulu
Renjun mengangguk paham akan hal itu
"jadi bagaimana menurut mu menjadi seorang Ratu?" tanya Jeffry masih sibuk menyalakan lilin
"aku tidak tahu pasti, yang pasti ini cukup memberatkan ku karna sebelum nya aku adalah seseorang yang hidup dengan nama ku sendiri" jujur Renjun
"jadi kau tak suka?"
"bukan begitu, aku menyukai tiara dan perhiasan perhiasan ini.. kedudukan tinggi yang semua orang memberi hormat padaku.. tapi aku hanya merindukan seseorang yang dulu ku temui ketika masih bukan siapa siapa"
