Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 26

Yan Yue bermaksud ingin membayar semuanya dan Lu Lingxi tidak perlu membayar sepeser pun. Dia (LL) seharusnya berinvestasi murni pada keahliannya. Tentu saja, Yan Yue tidak akan menerima 300.000 dalam kartu bank, kecuali sebagai investasi awalnya. Tetapi Lu Lingxi tidak setuju dengan proposal ini, bersikeras bahwa mereka berdua masing-masing membayar setengah dari uang itu, dan bahwa Yan Yue mengambil sebagian besar saham Tiny Garden. Lu Lingxi merasa bahwa dia telah memanfaatkan Yan Yue. Terus terang, uang di tangannya sebenarnya milik Yan Yue.

Ketika orang lain bekerja sama, mereka takut akan menderita kerugian; tetapi ketika kedua orang ini bekerja sama, mereka hanya takut pihak lain akan menderita kerugian. Setelah beberapa desakan, Lu Lingxi tidak bisa mengatakan tidak pada Yan Yue, jadi dia harus mundur dan setuju bahwa mereka masing-masing akan mengambil setengah.

Setelah setuju untuk bekerja sama, Lu Lingxi menemukan selembar kertas putih dan dengan hati-hati menulis perjanjian, menandatanganinya, dan menyerahkannya kepada Yan Yue. Yan Yue sudah tahu aturan untuk bergaul dengan pemuda itu dan mengabaikan perjanjian itu. Benar saja, dia melihat anak laki-laki itu melengkungkan matanya sambil tersenyum padanya, memperlihatkan lesung pipit kecil yang muncul di sudut mulutnya.

Hati Yan Yue tergerak; dia berharap dia bisa segera membungkuk untuk mencium pemuda itu, tapi ketika dia bertemu dengan mata jernih Lu Lingxi, dia menekan dorongan di dalam hatinya.

Lu Lingxi tidak menunda dan segera menghubungi Du Lin. Du Lin telah menunggu kabar darinya dan sangat senang mendengar bahwa Lu Lingxi akan mengambil alih toko dan segera datang untuk menyelesaikan beberapa formalitas.

Lu Lingxi memegang telepon dan bertanya kepada Yan Yue dengan suara kecil, "Saudara Besar Yan, apakah kamu punya waktu nanti? Saudari Du akan datang." Karena mereka bekerja sama, Lu Lingxi merasa bahwa yang terbaik adalah mereka berdua melakukan hal ini bersama-sama, kalau-kalau ada konflik dan kontradiksi di masa depan.

Yan Yue sangat ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Lu Lingxi dan mengangguk dengan serius.

Du Lin datang dengan cepat, dan Zhang Hua juga ikut dengannya. Keduanya akan segera kembali ke kampung halaman mereka, jadi mereka pikir mereka akan melakukan semua yang bisa mereka lakukan hari ini. Selain serah terima sisi Tiny Garden, ada juga pembibitan tanaman kecil di pinggiran kota yang perlu dilihat oleh Lu Lingxi.

Ketika mereka pertama kali melihat Yan Yue, mereka berdua membeku sejenak. Mendengar Lu Lingxi memanggilnya "Saudara Besar Yan", Du Lin sedikit bingung dengan identitas Yan Yue. Dia telah mendengar Lu Lingxi mengatakan di telepon bahwa dia bekerja sama dengan orang lain dan sebenarnya sedikit khawatir bahwa Lu Lingxi akan tertipu, tetapi setelah melihat mobil Yan Yue yang diparkir di pintu masuk, Du Lin menjadi tenang. Seluruh bisnis Tiny Garden tidak menghabiskan sepersepuluh dari biaya mobil di pintu masuk.

Tidak ada keberatan atas penyerahan antara kedua belah pihak, dan perjanjian itu segera ditandatangani. Yan Yue menyerahkan seluruh proses kepada Lu Lingxi dan hanya mengangguk. Zhang Hua dengan senang hati mengambil uang itu dan tersenyum kepada mereka, "Ayo, ini masih pagi, mari kita pergi melihat pembibitan tanaman." Dia mengendarai minivan Jinbei kecil, jadi sama sekali tidak masalah membawa beberapa orang.

Sementara Lu Lingxi mengunci pintu, Yan Yue dengan sopan berkata kepada Zhang Hua, "Xiao Xi akan ikut mobilku, tolong tunjukkan jalannya."

Zhang Hua dapat melihat bahwa Yan Yue adalah orang yang berpengaruh (penting), jadi tidak cocok baginya untuk pergi dengan mobil murahnya, dan karena Xiao Xi adalah adik laki-laki Yan Yue, tidak ada yang salah dengan itu. Dia tersenyum dan mengangguk, membawa Du Lin dan mengemudi lebih dulu.

"Hah, Saudari Du dan suaminya sudah pergi?" Lu Lingxi datang bersama Dahei dan melihat Yan Yue bersandar di pintu mobil menunggunya sementara Zhang Hua dan Du Lin tidak ada lagi di sana.