Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 101

Setelah berpisah dengan Paman Li, Lu Lingxi secara pribadi menceritakan kepada Yan Yue apa yang dikatakan Paman Li kepadanya. Tidak peduli apakah pria yang dijelaskan Paman Li mengejar pembibitan tanaman atau Xiao Shi, itu masih terkait dengan mereka. Sayangnya, Xiao Shi pergi ke rumah neneknya dua hari yang lalu dan tidak akan kembali selama seminggu, kalau tidak mereka bisa bertanya pada Xiao Shi apa yang sedang terjadi.

Yan Yue tidak menganggapnya serius saat mendengarnya. Tiny Garden dan Luxuan Gardening sekarang dalam periode "bulan madu", dan dengan Luxuan Gardening di belakang mereka, pekebun biasa tidak akan berani bergerak. Adapun kekhawatiran Lu Lingxi bahwa pihak lain telah menemukan rahasia Xiao Shi dan Ah Huang, itu tidak terlalu penting. Siapa yang akan percaya kata-kata seorang anak, dan tidak ada bukti tentang hal-hal seperti itu.

Ia mengatakannya dengan tegas, dan ketika Lu Lingxi mendengarkan, dia berhenti khawatir, membawa Wang Shuxiu dan yang lainnya melihat-lihat pembibitan tanaman. Ketika pembibitan tanaman awalnya direncanakan, itu dibagi menjadi dua bagian: penanaman rumah kaca dan penanaman di udara terbuka. Sekarang musim dingin, bagian terbukanya kosong dan tidak ada yang bisa dilihat, dan semua tanaman ada di dalam rumah kaca.

Begitu kau memasuki rumah kaca, kau akan disambut dengan vegetasi yang sangat rimbun. Tanaman dari segala jenis tumbuh dengan subur dan sangat enak dipandang. Terbiasa dengan rasa tertekan akan musim dingin di luar, pada pandangan pertama semua orang merasakan bunga musim semi bermekaran dan musim berubah.

Zhou Xiaoman menarik napas dan berseru, "Udaranya sangat bagus di sini."

Rumah kaca itu berventilasi baik, dan tanaman hijau yang semarak di dalamnya penuh dengan vitalitas. Menghirup udara benar-benar menyegarkan dan membersihkan paru-paru, sama sekali tidak sebanding dengan udara kering dan berdebu di luar. Wang Shuxiu terbiasa dengan kehijauan komunitas di musim panas, dan tersenyum pada komentar Zhou Xiaoman, dia berkata, "Lingkungan komunitas kami saat musim panas mirip dengan yang ini, dan udaranya sama baiknya."

Xiao Feng mengangguk setuju; dia sudah pergi ke komunitas beberapa kali di musim panas dan lingkungannya benar-benar tidak lebih buruk daripada di sini.

Zhou Xiaoman sudah berpikir untuk membeli rumah di komunitas dan mendengar mereka berkata begitu, segera menatap Xiao Hong. Xiao Hong tersenyum dan berkata, "Ayo kembali dan membeli rumah, di masa depan kita akan tinggal di Fengcheng saat musim panas."

Xiao Feng sangat senang dengan rencana Xiao Hong ini. Xiao Hong adalah satu-satunya keluarga yang tersisa, dan Fengcheng serta kampung halamannya di barat laut terlalu berjauhan. Jadi jika Xiao Hong benar-benar bisa tinggal di komunitas di masa depan, itu akan jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Mereka mengobrol sambil berjalan-jalan di sepanjang rumah kaca, dan setelah melihat tanaman hijau, mereka pergi ke area penanaman bunga. Rumah kaca dijaga pada suhu sekitar 20 derajat dan bunga-bunga di dalamnya pada dasarnya sedang mekar. Berbagai warna bunga sangat cerah dan aromanya memabukkan. Paman Li sangat memperhatikan dalam merawat bunga-bunga ini baru-baru ini. Akan segera akhir tahun, dan akan ada puncak kecil dalam penjualan di pasar bunga sebelum akhir tahun. Sebelumnya, Paman Li bergurau dengan Lu Lingxi bahwa ukuran amplop merah tahun ini bergantung pada penjualan ini.

Xiao Feng dan yang lainnya sangat terkejut melihat seluruh pembibitan tanaman. Tidak ada yang menyangka Lu Lingxi mengelola pembibitan tanaman dengan baik. Wang Shuxiu bahagia di hatinya; dia lega bahwa bajingan kecil itu begitu cakap.

"Tidak buruk, Xiao Xi punya masa depan."

Xiao Feng bertemperamen tekendali, tapi Xiao Hong bertemperamen terus terang. Dia segera menepuk bahu Ling Xi dengan gembira dan memujinya dengan penuh semangat.