Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 88

Setelah hari yang sibuk, Lu Lingxi menerima telepon dari Wang Shuxiu, memintanya untuk pulang lebih awal untuk makan malam di malam hari.

"Saudara Feng juga ada di sini, mari kita makan malam keluarga."

Wang Shuxiu sedikit tidak nyaman di ujung telepon. Tidak peduli seberapa bersemangatnya dia, dia tidak terbiasa berbicara dengan putranya tentang hal-hal seperti itu. Sebaliknya, Lu Lingxi bereaksi setelah beberapa saat terkejut. Ia sudah mempersiapkan diri untuk ini dan tidak terkejut mendengar bahwa Wang Shuxiu dan Xiao Feng bersama. Tapi bagaimana dengan Yan Yue ketika mereka makan malam keluarga? Lu Lingxi berkata, "Bagaimana dengan Kakak Yan, dia sendirian?"

"Yan Yue?" Wang Shuxiu sedikit terkejut, tetapi masih berkata, "Jika dia sendirian, mari kita panggil dia untuk makan bersama. Tidak masalah, kita semua adalah tetangga."

Lu Lingxi sebenarnya menyesalinya tepat setelah dia mengatakannya, tapi tidak ada cara untuk menariknya kembali, jadi setelah mendengar kata-kata Wang Shuxiu, dia setuju dengan malu-malu.

Setelah menutup telepon, Wang Shuxiu bertanya-tanya apa yang tampaknya salah. Bajingan kecil itu benar-benar terlalu terikat pada Yan Yue. Tetapi jika dia ditanya mengapa hal itu tampak salah, dia tidak bisa mengatakannya; dia hanya merasa tidak benar. Dia terlihat seperti punya masalah dan Xiao Feng bertanya padanya di tengah jalan memetik sayuran, "Ada apa? Xiao Xi tidak datang?"

Wang Shuxiu menggelengkan kepalanya, "Dia datang, dan dia membawa Yan Yue bersamanya. Apa menurutmu dia dan Yan Yue terlalu dekat? Dia bahkan tidak melupakan Yan Yue untuk makan malam."

Xiao Feng tahu persis apa yang sedang terjadi, tapi dia tidak bisa memberi tahu Wang Shuxiu. Namun, dia berutang budi pada Yan Yue, jadi dia membantu menjelaskan. "Bukan hal yang buruk bagi Xiao Xi dan Yan Yue untuk menjadi dekat. Kamu mengatakan bahwa Xiao Xi kehilangan ingatannya dan tidak mengingat apa pun dari masa lalu, jadi wajar baginya untuk dekat dengan Yan Yue karena Yan Yue bersedia merawatnya."

Penjelasan ini masuk akal. Pidato tersamar Xiao Feng, pada kenyataannya, menyiratkan bahwa Lu Yishui tidak dapat diandalkan dan Lu Lingxi menganggap Yan Yue sebagai penatua di hatinya, dan tidak dapat dihindari bahwa dia akan memiliki ketergantungan.

Wang Shuxiu memikirkannya dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Di sisi lain, Lu Lingxi sedang berbicara dengan Yan Yue tentang masalah ini dengan ekspresi khawatir di wajahnya. Dia mengatakan hal itu sepenuhnya secara naluriah tadi, dan setelah dia mengatakannya, bahkan dia merasa itu salah, dan dia bertanya-tanya apa yang akan dipikirkan Wang Shuxiu.

"Akankah ibu menebaknya?" Lu Lingxi sedikit gelisah.

Yan Yue menghibur Lu Lingxi sambil iri karena Xiao Feng cukup cepat dan bisa muncul sebagai keluarga Lu Lingxi secara adil. "Jika ibumu menebaknya, aku akan mengaku padanya."

"Itu tidak bagus, kan?" Lu Lingxi terlihat sedikit aneh. Temperamen Wang Shuxiu sangat terkenal. Jika Yan Yue berani mengaku, Wang Shuxiu mungkin juga mengambil penggorengan dan mengusirnya dari rumah. Meskipun Lu Lingxi tidak mengatakan apa-apa, wajahnya tampak seperti Yan Yue akan dipukuli. Yan Yue menatapnya dan tertawa. Meskipun itu adalah penghujung hari dan ada banyak orang di jalan luar, dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Lingxi dan membungkuk untuk menciumnya.

"Jangan khawatir, itu akan baik-baik saja."

Dia tidak berencana memberi tahu Wang Shuxiu terlalu dini, berpikir untuk menunggu Lu Lingxi berusia dua puluh tahun, tetapi jika Wang Shuxiu tahu, itu bukan masalah besar. Cepat atau lambat pasti akan ada waktu seperti itu. Selain itu, ada Xiao Feng, yang bantuannya tidak buruk.

Sikap Yan Yue tegas, dan Lu Lingxi juga menenangkan hatinya. Keduanya berkemas dan pulang sebelum jam enam. Di 301, orang yang datang untuk membuka pintu tidak lain adalah Xiao Feng.