Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 106

Setelah ditangkap, Lai San dan Lai Si segera menjelaskan tindakan mereka. Saudara-saudara ini bergerak di sekitar Fengcheng secara teratur dengan kedok melakukan perjalanan dengan sepeda roda tiga demi uang. Ketika mereka bertemu seorang anak yang sendirian dan cocok, mereka berdua akan membujuk anak itu, dan jika mereka tidak bisa membujuk, mereka akan menggunakan narkoba. Xiao Shi beruntung. Beberapa waktu lalu, Lai Si mengalami kecelakaan dengan obat dan Lai San kehilangan setengah dari uangnya karena itu. Dia tertekan dan menolak untuk membiarkan Lai Si menggunakan obat itu lagi. Jika tidak, suntikan anestesi akan diberikan, dan tidak peduli seberapa pintar Xiao Shi, itu akan sia-sia.

Dengan informasi dari Lai San dan Lai Si, Fang Lei segera berpisah dari rekan-rekan lokalnya dan pergi untuk menangkap beberapa pedagang manusia di sekitar Fengcheng pada hari yang sama, dan di saat yang sama, mengikuti jejak dan menangkap pembeli selama kontak berikutnya. Di antara orang-orang ini, penangkapan Yaotou Tua adalah yang paling memuaskan. Dikatakan bahwa dia secara khusus mengangkut pengemis kecil ke Zhongjing. Banyak anak yang jatuh ke tangannya sangat sengsara. Menurut Fang Lei, Yaotou Tua adalah bajingan.

Semua hal ini diberitahukan kepada Lu Lingxi oleh Fang Lei melalui telepon di malam hari. Begitu rekan Fang Lei tiba di siang hari, Lu Lingxi membawa Xiao Shi kembali ke Desa Lingshui. Fang Lei tahu bahwa Lu Lingxi khawatir tentang dampak dari insiden itu dan dia juga ingin meminta keringanan hukuman untuk Xiao Shi. Fang Lei telah mengenal Lu Lingxi selama beberapa waktu, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihatnya marah. Dia berpikir bahwa Xiao Shi akan dipukuli ketika dia kembali. Awalnya, Fang Lei merasa bahwa Xiao Shi pantas diberi pelajaran, tetapi setelah dia menangkap semua sampah ini dan menyelamatkan hampir dua puluh anak sore ini, Fang Lei harus mengakui bahwa Xiao Shi telah melakukan perbuatan baik.

Fang Lei samar-samar berkata di telepon bahwa mereka harus memberi Xiao Shi kesempatan dan tidak memukulinya terlalu keras. Dia tahu bahwa Yu Xiaojuan adalah salah satu karyawan Lu Lingxi dan Lu Lingxi pasti bisa berbicara dengan Yu Xiaojuan. Lu Lingxi mengerti apa yang dia maksud dan tidak bisa menahan senyum. "Jangan khawatir, Xiao Shi baik-baik saja."

Begitu dia membawa Xiao Shi kembali ke Desa Lingshui di sore hari, Xiao Shi membuat keributan tentang pergi mencari neneknya. Yu Xiaojuan mendengarkan kata-kata Lu Lingxi dan menyingsingkan lengan bajunya, tetapi sebagai hasilnya, Nenek Dong menghentikannya dari memukulinya, mengatakan bahwa tidak apa-apa memukulinya tetapi Xiao Shi baru saja kembali, biarkan ia tenang dulu dan memukulnya dalam beberapa hari. Lu Lingxi melihat penampilan Xiao Shi dan berpikir ia mungkin akan diampuni dalam beberapa hari. Sementara itu, Ah Huang dipuji oleh Nenek Dong sepenuh hati karena kejadian ini. Dia membeli tulang dan membangun kandang, memperlakukan Ah Huang sebagai dermawan besar bagi keluarga mereka. Ada banyak keributan di sepanjang sore dan baru pada malam hari Yan Yue menjemput Lu Lingxi dari Desa Lingshui.

Lu Lingxi berbicara dengan sangat jelas sehingga Fang Lei tidak bisa menahan senyum ketika dia membayangkan Xiao Shi dan Ah Huang.

"Baiklah, kalau begitu aku lega. Setelah ini selesai, aku akan mencoba mengajukan pujian untuk Dahei dan Ah Huang, sehingga mereka tidak bekerja dengan sia-sia."

Yang disebut pujian adalah semacam sertifikat, dan Lu Lingxi merasa tidak masalah apakah itu ada atau tidak. Tapi ini adalah niat baik Fang Lei, jadi dia tidak menolak.

Setelah menutup telepon, Lu Lingxi masih memikirkan Xiao Shi. Yan Yue menutup dokumen di tangannya dan tersenyum pada Lu Lingxi: "Apa yang dikatakan Fang Lei?"

Lu Lingxi duduk di sebelah Yan Yue dan berkata dengan agak bingung, "Dia berbicara tentang tindakan mereka sore ini, dan tentang Xiao Shi."

Berbicara tentang Xiao Shi, Yan Yue menggelengkan kepalanya, "Xiao Shi benar-benar terlalu berani kali ini."