Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 152

Karena berhati-hati, Lu Lingxi dan yang lainnya segera kembali ke stasiun kerja.

Staf di dalam sedikit terkejut, "Kenapa kalian kembali begitu cepat?"

Wang Chaoliang telah mendengarkan kisah Yan Yue tentang apa yang terjadi di perjalanan, jadi dia langsung menceritakannya secara singkat. Dia telah melihat betapa pintarnya Dahei dan Xiaohei, dan percaya bahwa monyet kecil yang disebutkan Yan Yue cukup pintar untuk memberi mereka peringatan dini. Dia khawatir dua anggota staf lainnya tidak akan mempercayainya, tetapi ketika dia selesai, salah satu dari mereka memikirkannya dan tersenyum, "Aku tahu monyet kecil mana yang kau bicarakan. Ini monyet kecil yang sangat pintar dan kadang-kadang datang ke stasiun kerja. Tapi ia sangat waspada dan jarang berurusan dengan orang atas kemauannya sendiri, jadi jarang memberikan peringatan."

Ada banyak monyet yang hidup di hutan hujan Kunnan, namun monyet ini tinggal jauh dari tempat berkumpulnya manusia dan jarang muncul di hadapan manusia. Staf di stasiun kerja hanya melihat mereka beberapa kali, dan monyet kecil yang dibicarakan Yan Yue adalah yang paling hidup dan berani dari mereka semua. Terakhir kali, ia bahkan menukar bunga dengan sepotong roti, tetapi hanya setelah lama mengamati mereka untuk memastikan mereka tidak berbahaya. Situasi seperti yang disebutkan Yan Yue hampir tidak pernah terjadi.

Topik pembicaraan segera beralih ke monyet kecil, dan meskipun Yan Yue merasa tertarik untuk mendengarkan, dia harus menyela mereka untuk mengajukan pertanyaan yang telah ada di pikirannya selama ini. "Apa yang akan diperingatkan oleh monyet kecil itu?"

Pada titik ini, staf yang hadir tidak tahu. Tapi dari apa yang mereka ketahui tentang monyet kecil itu, pasti ada semacam bahaya di depan, baik manusia atau binatang besar yang berbahaya. Salah satu anggota staf condong ke arah manusia. Hutan hujan ini, karena berbatasan dengan negara lain, memiliki banyak buronan dan penjahat penyelundupan narkoba yang berkeliaran. Untungnya, di satu sisi, hutan hujan terlalu berbahaya, dan di sisi lain, polisi bersenjata perbatasan sangat ketat, dan tidak ada yang terjadi di daerah ini. Namun, beberapa waktu lalu, polisi anti narkoba di pihak Kunnan menangkap kelompok besar penyelundup dan perdagangan narkoba di luar negeri yang terpisah dari beberapa pemimpin utamanya. Mungkin mereka akan melarikan diri ke daerah ini.

Tidak apa-apa jika dia tidak mengatakannya; tapi ketika dia selesai berbicara, belum lagi Yan Yue, bahkan Lu Lingxi menyadari keseriusan masalah ini.

Anggota staf menjelaskan sambil tersenyum: "Jangan khawatir, karena lingkungan yang unik di hutan hujan, penglihatan menjadi terbatas. Kecuali monyet kecil, orang biasa tidak bisa melihat jauh. Selain itu, ada polisi bersenjata perbatasan yang berpatroli secara teratur di dekat sini, jadi tidak akan terjadi apa-apa."

Ketika pihak lain mengatakan itu, Yan Yue tidak bisa berkata apa-apa. Di sisa waktu, dia dan Lu Lingxi sangat sadar akan aktivitas mereka dan menjaga mereka dalam jarak beberapa ratus meter dari stasiun kerja, tidak berani berkeliaran terlalu jauh.

Tidak jauh di belakang mereka, pria jangkung dan kekar yang mengikuti mereka sampai ke sini memanjat tumbuhan merambat yang menggantung dan melihat melalui teropong kecil ke arah Lu Lingxi dan Yan Yue. Dia mengenali stasiun kerja kebun botani dan menduga bahwa Lu Lingxi dan Yan Yue mungkin adalah staf baru di sini. Sepertinya keduanya mungkin tidak melihat apa-apa, kalau tidak mereka tidak akan tinggal di sini. Dalam hal ini, pria jangkung dan kuat itu agak ragu untuk mendengarkan bosnya dan bergerak saat mereka sendirian.

Saat dia ragu, Yan Yue merasakan sesuatu dan melihat ke arah pria itu dengan serius. Meskipun dia tidak bisa melihat apa-apa, Yan Yue merasa di dalam hatinya ada sesuatu yang salah. Dia mengambil Xiaohei dari pergelangan tangannya dan membisikkan sesuatu; Xiaohei mendesis setuju dan kemudian merayap ke dalam rerumputan. Dalam beberapa saat, beberapa ular berbisa berwarna cerah merayap keluar dari rerumputan, digerakkan oleh Xiaohei ke arah pria itu.