Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 58

Yan Yue tidak berkomentar tentang upaya Xiao Feng. Sebenarnya, jika Xiao Feng benar-benar tertarik pada Wang Shuxiu, Yan Yue berpikir itu akan bagus. Xiao Feng adalah pria terhormat, tidak seperti Lu Yishui.

Tentu saja, di depan Lu Lingxi, Yan Yue seharusnya tidak mengenal Xiao Feng. Ketika Lu Lingxi menyebut Xiao Feng, dia menjelaskan, "Itu adalah kreditur ayahku."

Yan Yue tampak menyadari sesuatu dan bertanya, "Apa yang kamu khawatirkan, Xiao Xi?"

Lu Lingxi terdiam sejenak, tampak bertanya-tanya apa sebenarnya yang dia khawatirkan. Sebenarnya, dia tidak bisa mengatakannya. Dia hanya memiliki kesan yang terlalu kuat saat pertama kali melihat Xiao Feng, jadi dia telah menetapkannya sebagai orang jahat di benaknya, dan dia (LL) khawatir ia (XF) akan menggertak Wang Shuxiu.

Yan Yue tertawa mendengar komentarnya dan menatap Lu Lingxi dengan sabar, "Xiao Xi, kamu juga bilang mereka punya hubungan baik, jadi kenapa kamu khawatir tentang Saudara Feng yang menggertak ibumu?"

Memikirkannya seperti ini, Lu Lingxi berkedip dan merasa seolah-olah dia terlalu memikirkannya. "Kakak Yan, kamu benar." Lu Lingxi memandang Yan Yue dengan percaya diri dan mengangguk, "Ibu sangat kuat, dia tidak akan membiarkan siapa pun menggertaknya."

Ketika Yan Yue melihat raut wajah pemuda itu, dia merasa bahwa dia benar-benar gila. Dia harus menggunakan semua pengendalian dirinya untuk tidak secara impulsif menarik pemuda itu ke dalam pelukannya dan menyembunyikannya dari pandangan siapa pun.

Lu Lingxi tidak menyadari pemikirannya itu dan melanjutkan dengan sungguh-sungguh, "Kakak Yan, apa kamu punya waktu malam ini? Ibu ingin membuat pangsit untuk makan malam."

Ada sedikit harapan di matanya saat dia berbicara, dan sedikit kebanggaan ketika dia menyebutkan pangsit Wang Shuxiu. Yan Yue akhirnya gagal mengendalikan keinginannya dan mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Lu Lingxi, mengangguk, "Aku punya waktu."

Lu Lingxi tampaknya terbiasa dengan kedekatan Yan Yue dan sedikit tersipu, tapi tidak menghindari sentuhannya, menatapnya dengan tatapan yang jelas.

Yan Yue tersenyum tipis dan mengusap rambut Lu Lingxi tanpa berbicara lagi.

Tiny Garden melakukan bisnis yang baik hari ini, dan di sore hari Saudara Han membawa temannya bersamanya. Pihak lain mengamati tanaman di dalam Tiny Garden dan membayar deposit di tempat, dan kedua belah pihak setuju untuk mengirimkan tanaman dalam tiga hari. Lu Lingxi berpikir bahwa dia tidak bisa pergi ke pembibitan tanaman malam ini, jadi dia akan pergi ke sana besok untuk mengembangkan tanaman. Efek evolusi akan terlihat dalam semalam, tepat tiga hari kemudian.

Mereka berdua memiliki hari yang sibuk, dan segera setelah jam tujuh malam, Lu Lingxi mendesak mereka untuk bergegas pulang.

Ini bukan pertama kalinya Yan Yue pergi ke rumah Lu Lingxi, tetapi dibandingkan dengan yang terakhir kali, kali ini jelas memiliki arti yang berbeda. Yan Yue sedikit gugup, ini adalah kesempatan langka baginya, dan bahkan kesulitan dengan hadiah apa yang harus dibawa. Tetapi memikirkannya, jika dia benar-benar membawa hadiah, Wang Shuxiu pasti akan curiga. Ketika mereka berdua melewati toko buah, Yan Yue akan membeli beberapa buah. Lu Lingxi berbisik, "Aku bahkan tidak bisa makan semua tomat di rumah." Sarannya adalah untuk tidak menyia-nyiakan.

Yan Yue menatapnya dengan geli dan juga mengikuti teladannya dan berbisik, "Bukankah ini menantu laki-laki? Ini adalah kunjungan resmi pertamaku, dan aku ingin membuat kesan yang baik pada ibu Xiao Xi."

"......" Ujung telinga Lu Lingxi sedikit memerah.

Makan malamnya sangat lezat, dan Yan Yue harus memuji keahlian Wang Shuxiu. Satu-satunya hal adalah selama makan, Lu Lingxi tidak berani menambahkan makanan ke mangkuk Yan Yue seperti yang dia lakukan terakhir kali, terlihat sedikit kurang antusias. Wang Shuxiu memperhatikannya dan mengingatkannya beberapa kali.