Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 69

Putra Nenek Wang adalah Wang Chaoliang, seorang peneliti di Institut Botani Fengcheng.

Institut Botani Fengcheng terletak di sebelah Taman Botani Fengcheng, dan meskipun tidak terlalu besar, itu telah dikembangkan selama beberapa dekade. Seluruh lembaga penelitian berfokus pada penelitian dan pengembangan di bidang lingkungan ekologi, pertanian modern, sumber daya tanaman, dan evolusi sistem. Itu bisa digambarkan sebagai burung pipit: meskipun kecil, ia memiliki kelima organ dalam.

Wang Chaoliang dulunya sibuk dengan pekerjaannya dan menghabiskan banyak waktu di taman botani atau dalam perjalanan penelitian. Meskipun dia telah mendengar Nenek Wang memuji tanaman dari toko berkebun terdekat di telepon, dia tidak memiliki kesempatan untuk melihat tanaman yang dibicarakan oleh Nenek Wang karena dia telah pergi selama enam bulan terakhir. Namun, kali ini dia menemaninya ke Tiny Garden dan langsung jatuh cinta dengan tempat itu.

Nenek Wang tinggal sebentar dan pergi. Lagi pula, wanita tua itu baru saja keluar dari rumah sakit dan masih harus lebih banyak beristirahat. Wang Chaoliang mengirim Nenek Wang pulang dan mengembara lagi sendirian.

"Paman Wang." Lu Lingxi sedikit terkejut.

Wang Chaoliang tertawa dan berkata, "Aku menderita penyakit kerja, mau tidak mau aku ingin melihat lebih banyak bunga dan tanaman ketika aku melihat yang bagus."

T/N: Kondisi atau gangguan yang diakibatkan oleh sifat pekerjaan seseorang.

Lu Lingxi tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa. Dia menemukan bahwa entah itu Wang Chaoliang, Gao Yongliang atau Xue Yongtong, mereka semua memiliki masalah yang sama. Atau mungkin orang yang menyukai tanaman semua seperti itu?

Wang Chaoliang berkeliaran di sekitar toko, dan Lu Lingxi tidak melakukan apa-apa selain mengikutinya. Meskipun dia sedikit khawatir tentang sesuatu yang diperhatikan oleh Wang Chaoliang, apa yang dikatakan Yan Yue sebelumnya benar. Bahkan jika seseorang menemukan sesuatu yang tidak biasa dengan tanaman, hal pertama yang akan mereka pikirkan adalah lingkungan, tidak ada yang akan berpikir itu adalah karena dia (LL) tanpa alasan. Selain itu, jika Yan Yue mengatakan tidak apa-apa, pasti akan baik-baik saja. Lu Lingxi tidak tahu dari mana kepercayaan itu berasal, dia hanya percaya kata-kata Yan Yue.

"Apakah ini... chlorophytum?"

Wang Chaoliang berhenti di depan chlorophytum yang tergantung di dinding dan tampak sedikit bingung.

Dia melihat chlorophytum yang telah berevolusi, dan jantung Lu Lingxi berdetak kencang sesaat sebelum dia mengangguk.

Wang Chaoliang dengan lembut memeriksa daun chlorophytum dan tersenyum pada Lu Lingxi. "Chlorophytum ini menarik. Ini hanya varietas chlorophytum biasa, namun lebar permukaan daunnya hampir sama dengan chlorophytum berdaun lebar, bahkan mungkin sedikit lebih lebar. Dibandingkan dengan chlorophytum berdaun tipis, yang ini seharusnya sedikit lebih berkembang."

"..." Wang Chaoliang menemukan jawaban yang tepat, dan Lu Lingxi agak bingung harus berkata apa.

Wang Chaoliang melihat bahwa Lu Lingxi tidak mengatakan apa-apa. Berpikir itu karena pemuda itu tidak mengerti, dia tersenyum dan menjelaskan, "Paman Wang sedang mempelajari hal-hal ini, mutasi dan evolusi tanaman. Xiao Xi, kau harusnya tahu kalau chlorophytum bisa memurnikan udara, kan?"

Lu Lingxi mengangguk.

Wang Chaoliang berkata dengan sabar, "Proses pemurnian udara oleh chlorophytum sebenarnya adalah proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan terjadi pada daun yang berwarna hijau. Secara umum, semakin besar luas permukaan daun tanaman, semakin banyak efisiensi fotosintesis meningkat. Tentu saja ini hanya situasi umum dan kondisi lain seperti cahaya yang merata harus diperhitungkan. Tetapi chlorophytum memiliki kebutuhan cahaya yang relatif rendah dan bahkan cahaya yang lemah tidak mempengaruhi fotosintesisnya. Jadi, Xiao Xi, kau tahu, chlorophytum ini memiliki daun lebar, yang berarti lebih efisien dalam fotosintesis, dan ini adalah salah satu petunjuk yang lebih praktis untuk evolusi chlorophytum."