-09 kebodohan (18+) ☠️

50 7 56
                                    

Mengandung unsur 18+
Skip jika tidak suka


Beberapa bulan lalu ✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Untaian kata bermakna cinta mendayu merayu, hasrat gairah menggelora manisnya kecupan begitu terasa, hangatnya pelukan masih nyaman terasa menyatu dalam asmara. Dua insan bersatu melepas rindu.

Dunia terasa bagaikan surga, kenikmatan tak bisa dipungkiri. Sentuhan lembut mampu membuatnya senang. Nuansa malam semakin ganas, Elina mendekati Haris mengusap pipinya, membelai rambutnya. Remas, cubit, gemes. Lelaki dihadapannya terlalu lemah dirayu-rayu langsung tergoda.

"Sudahlah sayang, kamu tak usah bersedih lebih baik bersenang-senang mari bercinta denganku. "

Senyuman manis menghias bibir Elina, mungkin rencananya agak sedikit gila. Namun tak apa asalkan ia bisa mendapatkan Haris seutuhnya.

"Kamu menginginkan melakukan hubungan intim denganku? Yang benar saja!!! "

Haris akui Elina gadis cantik nan manis, rayuan selalu mampu menggetarkan jiwa. Sulit rasanya untuk menolak dilain sisi ia terlalu takut gadis hancur. Takut masa depan Elina rusak.

"Perihal dosa tak perlu dipikirkan yang paling penting kita bahagia. Ayolah Haris, aku mohon, sudah enggak sabar nih mau main sama kamu pasti seru. "

Entah mengapa tawaran Elina sangat menarik, ia lelah terus menerus bersedih, merasa bersalah akibat menyianyiakan  gadis sebaik serta setulus Salsa . Setelah pikir tidak ada salahnya mencoba.

"Kalau kamu kenapa-napa bagaimana? Aku belum siap menikah, belum siap punya anak," ucap Haris yang sejujurnya.

"Kalau pakai pengaman aku enggak akan hamil. Ayolah sayang aku udah enggak tahan. " Elina sebenernya gugup dan takut.

"Jika misalnya hal buruk itu terjadi aku enggak akan bertanggungjawab. "

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Pukul 00.05 WIB

"Cuacanya mendukung banget buat enak-enak. Ra, gue butuh kehangatan, " ucap Milka seraya merapihkan rambutnya yang berantakan akibat tertiup angin.

Malam ini hujan turun lagi membasahi sementara, dinginnya angin yang berhembus rasanya ingin menarik selimut lalu terbaring di kasur yang empuk.

"Emangnya lo mau enak-enak sama siapa?" otak Khaira tak bisa berpikir jernih, ia sama sekali tidak mengerti apa yang Milka katakan.

Hotel Cemara masih ramai di kunjungi, Khaira rela datang menerobos hujan hanya demi menemui sahabatnya yang tidak punya otak itu. Jikalau Milka tak memberikannya bayaran yang cukup mahal Khaira ogah datang ke hotel tengah malam begini, seringkali ia mendengar suara jeritan dan desahan manja. Khaira agak trauma.

"Sama Khaira, lapar banget Ra sumpah belum makan sampai mau meninggoy. Hujan gini kan enak makan yang berkuah, bercitarasa pedas gurih. "

Mie instan berkuah hangat bercitarasa asin, pedas, gurih, serta pedasnya potongan cabai rawit. Begitu nikmat terasa telur setengah matang, aneka sayuran, sosis dan bakso sebagai pelengkap.

"Oh mie gue kira apaan anjirr. Oh iya ngapain lo telpon gue? Ada tugas apa nih? " Khaira bertanya.

"Gabut Ra, pengen lihat orang bercinta. Hotel milik bokap gue kan sering dipake tempat maksiat . Bantu gue pasang kamera tersembunyi di kamar yang masih kosong. "

"Hah? Tugas macam apa itu anjirr. " rasanya Khaira ingin teriak sekeras, repot banget lihat begituan harus ganggu jam tidur orang lain, nonton film dewasa di situs sesat kan bisa.

"Kalau si Haris melakukan itu sama si Lontong. Kesempatan bagus Ra, buat balas dendam. Secara Haris tega menyakiti hati Khazara, adik lo. Lumayan bisa dijadikan senjata pamungkas. "

Dimata Milka, Haris hanyalah lelaki brengsek yang tega mempermainkan perasaan perempuan. Kata-katanya sering kali menyakiti hati. Kadang bersikap manis seolah ia lelaki paling tulus, terkadang pula ia bersikap seenaknya. Sulit baginya untuk membunuh Haris lantaran Milka sendiri pernah terbuai dalam bujuk rayunya.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Ingin tahu jahatnya perempuan seperti apa? Dia bisa menyimpan dia orang sekaligus dalam satu hati, jalan dengan banyak lelaki tanpa melibatkan perasaan. Sementara jahatnya lelaki mereka mampu berhubungan intim dengan gadis yang tidak ia cintai.

Tidak semua gadis buruk, tidak semua lelaki brengsek. Masih banyak orang baik  memiliki kelulusan hati yang begitu murni.

Entah apa yang Haris pikirkan sehingga ia terjebak dalam lingkaran zina, terhasut buaian mesra hingga tak bisa menolak. Mungkin saja otaknya sudah tak waras. Seolah melupakan ajaran sang bunda dan perintah Tuhan.

Di ruangan bernuansa putih ditemani dinginnya malam Elina dan Haris melakukannya.

Tertahan nyeri kepingan rasa menyimpan sejuta hasrat gelora membara menggairah.

Selembut sutra menyentuh rindu menyayat desah rayu kaku terhunus tajam.

Lalu waktu bersaksi membisu terpeluk peluh syahdu mengejang memburu ngilu.

Rasa melayang meretas batas beban terlepas tuntas pagawi lemas puas.

Terkapar lemah tak berdaya mengeriput menguncup kerut nikmat terperas klimaks.

Meraih akhir kecamuk rasa merangkai kisah. swargaloka hanya berdua bercinta.

"Aku tahu tubuhmu lelah istirahatlah," ucap Haris seraya mengecup kening Elina.

"Makasih yah untuk semuanya. "

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

13 September 2022

"Aku merindukanmu, rindu kamu yang dulu. Yang selalu ada disaat aku lelah dan lemah. Mengapa secepat ini berubah, apakah dalam hidupmu aku sudah tak berarti lagi? Kalau memang bener begitu silahkan cari perempuan yang menurutmu lebih baik, lebih segalanya dariku. "

Mata Khanza berkaca-kaca sungguh hatinya terluka, bagaimana tidak? Matanya sendiri menjadi saksi kekasih pujaan hati bermesraan dengan gadis lain dihadapannya, walaupun dirinya tahu Haris dalam keadaan setengah saja tetap saja menyakitkan bagaimana bila Haris serta gadis itu melakukan hal terlarang.

"Sulit bagiku untuk mencari gadis sebaik kamu, yang mampu merima apa adanya aku, mengerti aku serta mau mendampingi diriku apapun yang terjadi. " Haris menghapus air mata Khanza, jujur ia tak tega menatap Khanza meneteskan cairan bening itu.

Dua bulan berlalu seusai melakukan tindakan bodoh yang berujung rasa takut dan penyesalan. Hubungan Haris serta Elina masih terjalin baik, terkadang diam diam tanpa sepengetahuan Khanza ia menemui Elina.

"Jangan pernah mendekati perempuan yang mempunyai penyakit mental. Jikalau kamu datang hanya untuk bermain main, lebih baik pergi. "

"Aku enggak akan pernah meninggalkan kamu apapun yang terjadi, jikalau niatku hanya untuk bermain main hubungan kita enggak mungkin bertahan sejauh ini. "

Kelebihan Khanza adalah membuat orang disekitarnya nyaman. Apapun yang telah manjadi miliknya tak akan ia biarkan pergi walaupun kesannya ia sendiri yang mengusir mereka dari hidupnya.

"Aku harap kamu mampu membuktikannya, ucapanmu bukan hanya sekedar janji . "

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Bersambung.

Catatan.
Waktu Haris melakukan hal itu dia sudah menjalani hubungan dengan Khanza.

Haris hanya jadikan Khanza pelampiasan rasa bosan pada awalnya.

Part ini murni imajinasi gak ada sangkut pautnya sama Haris, pacar saya di dunia nyata.

Dan kalau misalnya Author gak upload bab baru dalam waktu lama, berarti lagi drop... Wkwk author nya lemah si gampang sakit, fisiknya gampang tumbang.

Hehe masih ada yg mau support? ﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

𝐷𝑖𝑚𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang